Rabu, 29 November 2023

PERAWANKU DIBOBOL BOSKU

 

: Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Setalh aku lulus dari kuliahku aku langsug bergegas mencari perkerjaan. Saat itu tepatnya aku berumur 25 tahun. Aku kuliah mengambil jurusan manajemen ekonomi aku bertujuan setelah aku lulus aku bisa bekerja sebagai sekertaris, karena itu keinginanku sejak aku SMA. Namaku Dewi, sebagai perempuan aku juga tidak jelek, tapi aku mempunyai sisi tersendiri yang membuatku menarik. Yaitu aku memiliki tubuh yang sangat montok sekali dan buah dadaku yang besar yaitu 38B, membuat aku sewaktu kuliah menggunakan pakaian yang longgar-longgar agar buah dadaku yang besar sekali itu agak tak begitu terlihat. Dikampus aku bisa dikatakan cewek yang kurang terkenal, karena aku termasuk cewek yang pendiam dan tak banyak kata. Cerita Sex
Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Sewaktu kuliah aku memfokuskan diri dengan belajar karena aku ingin cepat lulus dengan nilai yang baik supaya cita-citaku menjadi seorang sekertaris segera tercapai. Tapi juga gak sedikit cowok yang mendekatiku saat kuliah, dan sebagian juga ada yang jadian sama aku. Tapi hubunganku selalu tak berlangsung lama. Karena aku selalu langsung memutuskan cowokku jika cowokku memintaku untuk berhubungan Sex dengannya. Kalau gak salah 5 cowok yang aku putuskan dengan sebab yang sama. Karena aku sangat menjaga keperawananku. Sampai dengan aku lulus aku tidak mempunyai cowok. Cerita Sex Terbaru

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Pagi itu aku membaca surat kabar, aku mencari-cari kolom lowongan kerja, dan setelah lama aku mengamati surat kabar tersebut akhirnya aku menemukan satu kotak lowongan kerja suatu perusahaan yang membutuhkan sekertaris, seketika aku merasa sangat senang sekali, aku akan ngelakuin apa saja asalkan aku ketrima menjadi sekertaris tersebut. Aku langsung mengumpulkan syarat-syaratnya dan keesokan harinya aku langsung daang ke alamat perusahaan tersebut untuk melamar pekerjaan. Sampai di peruasahaan tersebut aku menemui satpam dan satpam pun menunjukan arah untuk aku menemui bagian HRD. Dan aku langsung kebagian HRD dan aku mengasihkan lamaran tersebut. Setelah bagian HRD menerima lamaranku, aku dipersilahkan untuk duduk sambil menunggu bagian HRD memeriksa syarat-syarat yang aku bawa. Cerita Mesum

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Sesudah bagian HRD memeriksa dan memastikan kalau surat lamaranku sudah lengkap, maka diantarkannya aku kesebuah ruangan, dan kami pun masuk keruangan itu. Setelah memasrahkan aku kepada boss, mbak-mbak bagian HRD itu pun langsug keluar. Aku melihat sosok laki-laki 40 tahunan dengan kumis tipis, dan wajah yang sangat elegan duduk dikursi. Dan kemudian pak bos itu memeriksa lamaranku lagi, aku melihat di mejanya dia bernama pak Wiliam. Saat aku diam dan menanti pak Wiliam berbicara aku memikirkan kalau pak Wiliam ini pasti sudah mempunyai anak dan istri. Setelah sekian lama pak Wiliam diam dan mengecek surat lamaranku, akhirnya pak Wiliam bocara “Maaf aku tidak bisa menerimamu, kamu belum mempunyai pengalaman dibidang ini”. Dengan kaget aku merasa sangat sedih sekali dan dengan reflek aku langsung bilang kepada pak Wiliam “Tolooong paak terima aku sebagai sekertaris bapak, aku janji akan berusaha sebaik mungkin pak, bahkan aku rela nglakuin paa saja asalkan bapak menerimaku”. “Kamu beneran dengan ucapan yang baru saja kamu katakana itu” ujar pak Wiliam. “Iyha pak Dewi serius dengan semua yang Dewi katakana tadi pak” jawabku. Cerita Sex ABG ( SLOTGACORLAPAK303 )

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Dan dengan senyuman pak Wiliam berkata “Yaudah sana pulang, persiapkan semua yang kamu butuhkan dan ingat kamu janji akan melakukan apa saja, dan yang aku inginkan kamu harus berpakaian dengan sangat seksi, jika kamu besok berangkat dengan pakaian yang tidak seksi, maka dengan terpaksa aku akan langsung memecatmu hari itu juga, dan bukan hanya itu yang aku inginkan, itu hanya awalan saja, selanjutnya lihat saja nanti”. Keesokan harinya dengan menuruti perkataan pak Wiliam aku berpakaian sangat seksi sekali, sempat aku menjadi pemandangan dikantor dengan pakaianku yang sangat seksi, sehingga terlihat jelas payudaraku yang sangat besar sekali mononjolkeluar dari bajuku. Aku sempat merasa malu, tapi maugimana lagi, ini permintaan dari pak Wiliam dan aku tidak bisa menolaknya, jadi aku cuek saja. setiap hari aku menuruti semua kemauan pak Wiliam yang tak bisa aku tolak. Sampai suatu hari pak Wiliam mengajakku untuk menghadiri pertemuan dibandung. Cerita Sex Selingkuh

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Walaupun aku bukan peserta training, tapi sebagai wakil panitia aku harus menemani mereka berwisata ke sana. Seperti yang aku khawatirkan sebelumnya, sebagai wanita satu-satunya dimana peserta lainnya adalah pria, aku menjadi bulan-bulanan yang cenderung melecehkan. Untung saja pak Wiliam segera melihatnya sehingga bisa menarikku dan mengajakku pulang lebih awal karena teman-teman kantor Bandung yang lain pun tidak bisa diandalkan untuk melindungi aku. Akhirnya aku pulang berduaan saja dengan pak Wiliam dan pada kesempatan sepanjang perjalanan kembali ke Bandung kami manfaatkan untuk mengobrolkan hal-hal diluar perkerjaan bahkan ke hal-hal yang agak pribadi. Cerita Sex HOT

“Udah hampir sampai Bandung nih, Enaknya ke mana dulu ya??…” kata pak Wiliam
“Lho … kenapa ga langsung pulang ? ” Kataku keheranan “Bukankah bapak biasa ada acara bersama keluarga kalau malam minggu seperti sekarang ?”
“Saya sudah tanggung nih ijin pulang malam ke istriku untuk nemenin orang-orang tadi” jelas pak Wiliam
“Kalau begitu terserah bapa saja deh …” kataku dengan perasaan campur aduk antara senang bisa bersama beliau di malam minggu dengan rasa takut bepergian dengan suami orang.

“Okay … Jadi malam ini kita akan malam mingguan berdua ya ” Sahut beliau sambil tersenyum.
Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Malam itu kami seperti orang yang baru jadian pacaran, walaupun masih serba canggung tapi penuh dengan gairah yang menggebu. Apalagi beliau juga langsung bergerak cepat dengan tidak ragu-ragu lagi untuk memeluk dan menciumi pipiku setiap ada kesempatan. Menjelang tengah malam pak Wiliam mengantarkanku pulang dan untuk pertama kalinya aku merasakan ciuman bibir dari laki-laki di dalam mobil sesaat sebelum masuk ke rumah. Semalaman aku hampir tidak bisa tidur karena semua kejadian beberapa jam bersama bossku itu seperti diputar berulang-ulang dikepalaku. Perasaanku sangat bahagia karena langsung dimabuk cinta walaupun itu cinta terlarang. Selama ini aku tidak pernah benar-benar pacaran dengan beberapa pria yang bergantian mencoba mendekatiku, mereka hanya aku jadikan teman dekat sampai mereka menjauh sendiri.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Sejak hari itu pak Wiliam selalu mengajakku keluar setiap hari Sabtu, kebanyakan hanya dari pagi sampai sore, jarang sekali bermalam mingguan lagi. Kadang-kadang kami juga keluar malam sepulangnya dari kantor untuk nonton filem di bioskop atau makan malam bareng. Walaupun demikian aku menganggap kami sudah “jadian”, apalagi pak Wiliam sudah mengajari aku berciuman bibir dengan permainan lidahnya.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Tidak sampai sebulan payudaraku sudah mulai di remas-remasnya ketika kami berciuman. Waktu pertama kali dilakukan hanya dari luar baju tapi untuk yang selanjutnya sudah merogoh langsung ke balik BHku setelah melepas kancing baju dan mengangkat cup BHku. Terus terang aku sama sekali tidak memberikan penolakan atas aksi bossku yang ini karena aku sendiri sangat menikmatinya, apalagi kalau remasannya diselingi permainan jari-jarinya pada putingku.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Tidak puas dengan meremas payudaraku, beliau juga mulai mengusap-usap vaginaku kalau aku kebetulan sedang memakai rok. Untuk aksi beliau ini aku sempat menolak karena aku masih perawan dan itu yang kusampaikan kepadanya, tapi bossku bilang bahwa dia hanya akan mengusapnya dari luar celana dalam saja tidak sampai menyentuh langsung vaginaku. Walaupun awalnya ragu-ragu tapi akhirnya aku “mengijinkannya” apalagi ternyata sentuhan beliau pada vagina membuat aku mulai mengenal apa yang namanya orgasme.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – “Bapaaaak… Dewi sudah ga tahaaannnn” itulah teriakan khasku pada saat mencapai orgasme yang terasa seperti sangat ingin pipis tetapi penuh kenikmatan. Kata bossku aku mempunyai libido yang tinggi karena cukup dengan ciuman panjang dengan remasan di payudara dan permainan jari diluar vagina, aku bisa mencapai orgasme berkali-kali sampai celana dalamku basah kuyup seperti ngompol tapi cairannya lebih kental dan sangat lengket.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Sebenarnya aku sangat risi karena kami selalu melakukannya di dalam mobil yang diparkir di tempat umum atau di ruangan beliau di kantor. Apalagi biasanya dalam sekejap pak Wiliam bisa membuat bajuku berantakan. Tapi dengan hubungan cinta terlarang seperti kami hampir tidak mungkin melakukannya di rumah sampai akhirnya tiba hari itu.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Pada suatu hari aku beri tahu pak Wiliam bahwa pada minggu ini aku hanya hanya sendirian di rumah sampai hari Minggu karena orang-orang rumah sedang mudik ke Bumi Ayu (Jawa Tengah) kampung halamanku. Jadi aku menawarkan ke beliau untuk kencan di rumahku saja sekalian menemani aku menjaga rumah. Saat itu hubungan kami sudah berjalan hampir tiga bulan dan aku sama sekali tidak memikirkan kemungkinan apa yang akan terjadi kalau hanya berduaan dengan bossku di rumah yang kosong.



Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Hari Sabtu pagi aku sudah tak sabar menunggu pak Wiliam di rumahku, ada perasaan senang di hatiku karena akan bisa berkencan dengan beliau tanpa ada rasa khawatir seperti yang biasa kami lakukan. Rasa senang ini menimbulkan rasa kangen yang amat sangat kepada pak Wiliam, padahal baru kemarin kami bercumbu di mobil saat diantarnya pulang. Akhirnya beliau datang juga dengan menenteng satu kantung kecil warna gelap. Sesuai permintaanku sebelumnya beliau memarkir mobilnya agak jauh dari rumahku supaya tetap memberi kesan rumahku kosong sehingga kencan kami tidak terganggu oleh saudara atau teman yang tiba-tiba datang berkunjung.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Setelah mengunci pagar dari arah luar dan mengunci pintu masuk, aku langsung menubruk dan memeluk pak Wiliam yang saat itu sedang meletakkan kunci mobil dan tas kecilnya di atas meja makan. Beliau langsung membalasnya dengan menciumku penuh kehangatan seolah-olah juga baru bertemu kembali denganku. Dengan tanpa melepaskan pangutan dibibir, kami kemudian bergerak untuk duduk di karpet depan pesawat TV. Pak Wiliam sengaja mendudukkan aku di atas bantal-bantal yang ada supaya tinggi kami menjadi seimbang.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Setelah puas melepas kangen dengan berciuman, pak Wiliam kemudian melepas bajuku kemudian BHku pun dilepasnya sehingga bagian atas tubuhku kini telanjang. Aku hanya bisa tertunduk malu karena selama ini belum pernah bercumbu sampai benar-benar melepaskan baju. Setelah aku tunggu beberapa saat aku mulai merasa heran karena pak Wiliam tidak juga segera beraksi setelah menelanjangi bagian atas tubuhku. Aku coba memberanikan diri mengangkat mukaku untuk melihat ke arah beliau, ternyata pak Wiliam sedang mengamati dengan seksama payudaraku dengan ekspresi kagum. Bossku ini rupanya juga sudah melepas baju atasnya sehingga kami sama-sama bertelanjang dada sekarang.

“Dewi, aku baru sadar ternyata besar sekali payudara kamu !” akhirnya beliau berkomentar “Bukan sekedar besar tetapi benar-benar hampir bulat sempurna dengan letak putting di tengah-tengah”
“Ba .. bapak gak suka ?” kataku agak khawatir karena aku tahu ukuran payudara istrinya tergolong normal sedangkan semua perempuan di keluargaku payudaranya memang besar-besar, bahkan ukuran payudaraku masih tergolong kecil kalau dibandingkan mereka.
“Saya suka sekali, terutama karena bentuknya yang benar-benar membulat” Jawabnya “Hanya saja saya kaget karena tidak menyangka sebesar ini terutama kalau dilihat dari ukuran tubuh kamu yang kecil”
“Tapi yang jelas payudara kamu sangat kenyal” lanjutnya sambil tersenyum nakal “Sehingga terlihat selalu membusung walaupun sudah tidak menggunakan BH lagi”

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Sambil bicara pak Wiliam mulai memegang-megang kedua payudaraku dengan kedua tangannya kemudian langsung memangut bibirku. Ciuman beliau kali ini tidak hanya ke bibir saja, tapi juga pada kupingku leherku, dadaku dan juga putting payudaraku yang berwarna coklat kehitaman. Remasan pada satu payudara bersamaan dengan isapan-isapan yang disertai gigitan kecil pada putting payudara yang lainnya membuat aku dengan cepat merasa melayang.

“Ahhhh… ahhhh…bapaaaak…aaahhh” Celotehku dengan mulut yang menganga dan mata yang susah fokus karena mendapat kenikmatan yang datang tiba-tiba.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Posisi tubuhku kemudian dirubah menjadi setengah berbaring sehingga bossku bisa lebih leluasa mencumbuku. Nafsu berahiku meningkat dengan cepat, aku mulai merasakan celana dalamku menjadi lebih lembab oleh cairan yang keluar di sana.

“Bapaaaaak …. Dewi sudah gak tahaaaan ….” Teriakku seperti biasa kalau sudah mencapai orgasmeku. Saat itu aku ingin pak Wiliam mengelus-elus vaginaku yang basah dari luar celana dalamku, tapi sekarang beliau tidak melakukannya mungkin kah karena aku masih pakai celana jeans??

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Tapi karena berahiku sudah sampai ke ubun-ubun maka aku tarik tangan kanan pak Wiliam ke arah selangkanganku sebagai isyarat keinginanku. Beliau rupanya bisa menangkap maksudku, tapi karena terhalang oleh celana jeans maka beliau berinisiatif membuka kancing celanaku dan resletingnya dengan satu tangannya supaya bisa menjangkau celana dalamku. Pinggang celana jeansku yang tinggi (sampai pusar) rupanya masih menyulitkan beliau sehingga membuatnya jadi tidak sabar. Beliau lalu berhenti mencumbuku dan dengan gerakan cepat beliau menarik celana jeans dan celana dalamku sekaligus sampai terlepas. Tidak berhenti di sana, pak Wiliam pun kemudian melepaskan celana dan celana dalamnya sendiri dengan masih dalam posisi duduk di karpet sehingga kami berdua sekarang dalam kondisi telanjang bulat.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Tubuhku yang telanjang berada dalam posisi badan setengah terbaring di karpet bersandar pada bantal dengan kedua kaki yang mengangkang. Saat itu aku sudah tidak begitu peduli dengan keadaanku karena yang aku inginkan adalah pak Wiliam segera mengelus-elus vaginaku seperti biasanya. Tanpa menunggu lama-lama pak Wiliam langsung menindih kemudian menciumi bibirku sedangkan tangan kanannya mengelus-elus vaginaku tanpa terhalang celana dalam lagi. Sentuhan langsung tangan bossku pada vagina ternyata terasa jauh lebih nikmat dari biasanya sehingga tensi berahiku mulai meninggi lagi setelah orgasme pertama tadi. Apalagi saat pak Wiliam menggunakan jari-jarinya mempermainkan kelentitku sambil menggesek-gesek liang vaginaku yang sudah semakin basah.

“Hhhhmmmmpphhh …. Hmmmmmppphhhh…..” jeritanku masih tertahan oleh ciuman pak Wiliam.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Beliau kemudian beralih menciumi dan menjilati kedua putting payudaraku secara bergantian membuat tubuhku bergelinjang dengan hebat karena diserang rasa geli yang menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Jari-jarinya yang ada di vagina juga terus beraksi dengar berputar-putar di sekitar liangnya sehingga vaginaku terasa mulai merekah dan semakin basah.

“Ahhhh….bapak …ahhhh …. Ahhhhh … enaakkk … ahhh “ Aku hanya bisa menjerit-jerit sebagai ekspresi kenikmatan. RTPLAPAK303

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Pak Wiliam adalah laki-laki pertama yang aku anggap sebagai pacar dan juga yang pertama menyentuh tubuhku. Cara beliau memperlakukanku membuat aku tidak bisa menolak permintaannya, bahkan membuatku selalu ketagihan dan merindukan beliau melakukannya lagi, lagi dan lagi. Walaupun selama tiga bulan perpacaran keperawananku masih belum terusik, tapi kali ini jadi lain ceritanya.

“Gak tahan pak … Dewi sudah gak tahan Bapak …. ooohhhhh” Teriakku saat merasakan orgasme lagi.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Setelah mengejang beberapa kali karena kenikmatan luar biasa yang kurasakan, tubuhku menjadi lemah lunglai. Aku mengangkat kedua tanganku ke arah beliau sebagai tanda ingin dipeluk, tapi pak Wiliam malah bangun dan berlutut diantara kedua kakiku sambil menarik kakiku sedikit untuk membuat posisiku badanku berbaring secara sempurna. Kedua kakiku dipentangkannya lebar-lebar dan tanpa ragu-ragu beliau langsung memangut vaginaku dengan bibir dan lidahnya sehingga sekarang kepala bossku itu ada diselangkanganku.

“Bapak apa yang ….Uuuuhhhhhh …..akkkkhhhhhhhh…..shhhhhhhh” aku sempat kaget dan ingin bertanya apa yang dilakukannya itu tapi sebelum kalimatku lengkap aku sudah disergap lagi rasa nikmat dari permainan lidah dan bibir beliau di vaginaku.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Bibirnya mulai menciumi kelentitku sedangkan lidahnya menari-nari menjelajahi sisi dalam vaginaku yang sudah mulai merekah. Kadang-kadang ujung lidahnya terasa bergerak keluar masuk kedalam liang vaginaku yang walaupun tidak masuk terlalu dalam tapi mendatangkan sensasi yang luar biasa. Aku mulai menggerak-gerakkan pinggul dan pantatku mengikuti tarian lidahnya sedangkan kedua tanganku meremas-remas rambut bossku dengan gemas.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Pak Wiliam seperti tidak memperdulikan cairan vaginaku yang semakin membanjir dan bibir vaginaku semakin membengkak . Beliau bahkan mulai menggigiti kelentitku dan diselingi sapuan lidahnya yang kasar mengelilingi kulit kelentik yang sensitif membuat tubuhku mulai bergetar dengan hebat menahan rasa nikmat yang dahsyat.

“Akkkkkhhhhhhhhhhh……gak tahan… bapak …Dewi gak tahan lagi …….akkkkkkhhhhh” Aku mengerang dengan badan hampir melenting karena nikmatnya.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Pada saat nafasku masih memburu dan tersengal-sengal karena dihantam kenikmatan, aku lihat pak Wiliam kembali pada posisi berlutut dan masih berada diantara kedua kakiku. Kemudian beliau maju lebih mendekat ke selangkanganku sambil tangan kanannya seperti menggenggam sesuatu yang kemudian diarahkannya pada vaginaku. Aku belum pernah melihat kemaluan atau penis orang dewasa, aku hanya pernah melihat penis anak kecil keponakanku saat aku diminta memandikan mereka. Walaupun bentuk dan ukurannya jauh berbeda, tapi aku yakin “benda” yang dipegang beliau itu adalah penisnya sendiri. Pengetahuan seksku memang sangat minim kalau tidak bisa dibilang nol, tapi naluriku mengatakan bahwa pak Wiliam sekarang sedang berniat menyetubuhi aku.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Seketika timbul rasa takutku dan juga rasa menyesal karena telah mengundang pak Wiliam ke rumahku yang sedang kosong supaya kami bisa bercumbu lebih bebas. Tapi badanku sudah sangat lemas karena tiga kali orgasme dan rasa takut membuatku malah semakin lemas saja sehingga akhirnya hanya bisa merasa pasrah kepada keadaan ini. Aku hanya mencoba memejamkan mata supaya pikiranku tidak merekam memori visual dari peristiwa yang mungkin kuanggap akan kusesali seumur hidup. Kurasakan pak Wiliam sudah berada di atas tubuhku dengan bertopang pada tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya membawa kepala penisnya bergesekan dengan kelentitku. Rasa nikmat yang ditimbulkannya sedikit banyak mulai mengurangi rasa gelisah akibat ketakutanku tadi. Pak Wiliam juga kadang-kadang membawa penisnya ke muka liang vaginaku dan melakukan gerakan berputar seolah-olah ingin membesarkan ukuran liangnya yang setahuku sangat sempit.

“Shhhhhhh…shhhhh…shhh…” Tanpa bisa kucegah mulutku mengeluarkan suara desisan nikmat yang seirama dengan gerakan tangan kanan beliau.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Tiba-tiba aku merasakan kepala penis pak Wiliam tidak lagi berputar-putar dimulut liang vaginaku, tetapi aku merasakan penis pak Wiliam tersebut mulai terasa dijejalkan masuk ke dalam liang vaginaku. Daging penis beliau yang padat terasa menyakitkan saat memasuki liang vaginaku yang sudah merekah basah dan licin.

“Aduuuuuhh….sakiiit …aduuuhhh…bapa…sakit sekali …aduuhhhh” Aku hanya bisa mengaduh pelan-pelan sambil mengangkat kedua tanganku untuk berpegangan pada pinggiran bantal yang menyangga kepalaku sehingga bisa meremas-remasnya saat merasa sakit.
“BLESSSSS….” Seluruh penisnya akhirnya masuk dengan sempurna dengan tidak terlalu sulit karena sudah “siap” akibat cumbuan-cumbuan luar biasa yang dilakukan tadi.
“Sakit ya sayang ?” Tanya bossku sambil memperbaiki posisi badannya tanpa merubah posisi penisnya dalam liang vaginaku.


Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Aku hanya mengangguk perlahan dan tanpa terasa ada butir-butir air mata muncul di ujung mataku yang terpejam. Pak Wiliam dengan lembut mencium air mata pada ujung mataku dan mengelus-elus rambutku yang panjang dan tebal.

“Uuuuhhhhhh ….” Aku kembali mengeluh pelan saat pak Wiliam mulai melakukan gerakan maju mundur pada penisnya dengan perlahan. Beliau lalu memelukku dengan erat sehingga kedua tanganku pun sekarang dalam posisi melingkari punggungnya. Rasa sakit itu lama-lama makin berkurang dan berganti menjadi rasa nikmat jauh melebihi yang pernah kurasakan sebelumnya.
“ Aarkkkhhh … arkkhhhhh ….arkkkhhh….” aku mengeluarkan erangan yang terdengar aneh saat pak Wiliam mulai mempercepat gerakannya sambil tetap dalam posisi memelukku.
“Bapaaaak … aduuuhhh….bapaaak…Dewi udah gak tahaaaannn”.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Hanya dalam beberapa menit saja aku sudah meneriakan kata-kata orgasmeku yang khas. Pak Wiliam membalasnya dengan gerakan yang makin cepat dan diakhiri dengan hujaman yang dalam dan dilanjutkan dengan gerakan penis berputar-putar seolah-olah mau membuka lobang rahimku. Aku sampai mengejang-ngejang kenikmatan sambil mengangkat-angkat pantatku untuk mengimbangi gerakannya, sedangkan kedua tanganku sekarang beralih meremas-remas pantatnya beliau.

“Ooohhhhhhhhh…….” Akhirnya aku kembali tergolek lemas karena kenikmatan, pak Wiliam pun menghentikan gerakannya setelah melihat reaksiku.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Aku buka mataku dan memberikan senyumanku yang paling manis kepada bossku yang telah memberikan kenikmatan yang luar biasa dan secara ajaib menghapus sama sekali rasa menyesal yang sebelumnya kurasakan. Lalu kami berciuman cukup lama sambil saling membelai muka dan rambut masing-masing. Setelah puas berciuman pak Wiliam kemudian melepas pelukannya dan duduk tegak tanpa melepaskan penisnya dari vaginaku.

“Dewi, coba kamu lihat darah perawan kamu” Ajak pak Wiliam

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Aku coba mengangkat badanku sedikit dengan ditopang kedua tanganku sambil melihat ke arah selangkanganku. Penis pak Wiliam hanya terlihat pangkalnya saja karena sisanya masih berada di dalam liang vaginaku. Selain penuh dengan urat-urat yang menonjol, pada penisnya juga terlihat sedikit cairan berwarna merah pada beberapa bagiannya. Noda merah yang sama aku lihat juga pada bulu kemaluanku, perutku, paha sebelah dalam dan perutnya pak Wiliam. Rupanya itulah yang disebut darah perawan atau darah malam pertama oleh orang-orang selama ini. Sebagai perempuan suku Jawa, warna kulitku lebih gelap dari wanita suku Sunda, demikian juga dengan kulit kemaluanku yang berwarna merah gelap sampai kebagian dalamnya sehingga bercak-dercak darah itu tidak terlalu terlihat kalau tidak diperhatikan dengan seksama.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Belum sempat aku membuka mulut untuk memberikan komentar, beliau sudah mulai mengerakkan lagi penisnya maju mundur yang membuatku terpaksa berbaring kembali. Kedua kakiku satu persatu beliau naikkan ke atas bahunya sehingga badanku menjadi hampir terlipat dalam tindihan pak Wiliam. Dalam posisi seperti itu pak Wiliam memompa penisnya makin lama makin cepat sehingga membuat tubuhku terguncang-guncang.

“Oooowww ….ahhhh…aawww” aku menjerit kenikmatan “Bapaaa..aa..aak…Nii…iii..kk…mmmaa…aaa..aatttt…sssee …eee…kkkaa…aaa…llliiiii…” suaraku jadi terputus putus karena kerasnya goncangan badanku.
“CROK…CROK…CROK…CROK…” aku mulai mendengar bunyi seperti air becek yang ditepuk-tepuk dengan keras. Belakangan aku ketahui itu adalah bunyi dari cairan yang telah membanjiri vaginaku dipompa dengan keras oleh penisnya pak Wiliam sampai berbuih-buih.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Badan kami kurasakan mulai berkeringat sehingga terlihat mengkilat, setetes dua tetes keringat pak Wiliam mulai jatuh ke tubuhku. Tak berapa lama kemudian keringat pak Wiliam semakin membanjir dan mengalir deras ke perutku bercampur dengan keringatku sendiri .

“CROK…CROK …CROK… CROK …CROK…” bunyi itu semakin keras.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Rasanya aku hampir tak sadarkan diri karena gelombang demi gelombang nikmat yang makin lama makin besar seolah-olah tidak aka nada batasnya. Tapi tiba-tiba aku merasakan tubuh pak Wiliam mulai bergetar, pompaan penisnya makin tidak teratur iramanya.

“DEWWWIIII …. Saya mau keluarrrrr …” teriak pak Wiliam yang saat itu aku tidak tahu artinya.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Kurasakan pak Wiliam menekan kuat-kuat penisnya di dalam vaginaku, tak berapa lama kemudian penisnya terasa berdenyut denyut dengan kuat lalu seperti memuntahkan sesuatu yang hangat berkali kali di dalam tubuhku. Denyutan pada penis beliau yang disertai semburan cairan hangat tersebut melipatgandakan kenikmatan yang tengah kurasakan.

“Bapppaaaaak…OooUuuuGggghhhhhh ……” akupun menyusul mengeluarkan lenguhan kenikmatan yang panjang sampai semburan dari penis pak Wiliam berhenti. LAPAKGAMING303

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Tubuh pak Wiliam lalu ambruk kelelahan menimpa tubuhku setelah sebelumnya menurunkan kedua kakiku dari bahunya. Untuk beberapa saat pak Wiliam tidak bereaksi sama sekali, sehingga aku coba peluk beliau erat-erat sambil mengelus-elus kepalanya dengan penuh kasih sayang. Beberapa saat kemudian beliau mulai bergerak bangun dan langsung mencium bibirku.

Cerita Sex Perawanku Dibobol Bosku – Menjelang malam pak Wiliam akhirnya pamit pulang setelah total empat kali menyetubuhiku sepanjang hari tadi. Hubungan kami selanjutnya semakin “panas” karena untuk dua tahun pertama aku benar-benar ketagihan untuk bersetubuh dan untuk itu aku bersedia disetubuhi dimanapun dan dalam segala kondisi, tentu saja hanya dengan pak Wiliam saja. Seringkali aku di kantor minta di setubuhi sambil berdiri atau dalam posisi menungging di meja dengan berpakaian lengkap. Kalau aku sedang menemani pak Wiliam ke luar kantor atau saat diantar pulang sorenya, kadang aku suka merengek minta mampir ke hotel melati atau motel untuk memuaskan berahiku. Tidak terhitung pula persetubuhan yang kami lakukan di dalam mobil yang biasanya kami parkir areal parkir umum yang luas tapi gelap.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Minggu, 26 November 2023

KU RENGUT PERAWAN ANAK DARI PEMBANTUKU

 



Cerita Seks – Pеrgаulаn jaman sekarang mеmbuаtku mеnjаdi liаr, ѕаmраi-ѕаmраi аku biѕа mеngеnаl уаng nаmаnуа bеrhubungаn Intim. Bеrаwаl dаri tеmаn-tеmаnku уg bеrсеritа tеntаng bеtара nikmаtnуа mеlаkukаn hubungаn Intim dеngаn ѕеоrаng wаnitа. Nаmun ѕеlаmа ini аku hаnуа biѕа mеlihаt vidео bоkер аjа. lаmа kеlаmааn hinggа аkhirnуа аku biѕа mеrаѕаkаn уаng dikаtаkаn оlеh tеmаn-tеmаnku,Kаlаu ngеntоt ѕеоrаng gаdiѕ реrаwаn itu ѕаngаt nikmаt.

Sеbut ѕаjа nаmа сеwеknуа Anggi, аnаk dаri реmbаntu rumаhku. Bаhkаn оrаngtuаku ѕudаh mеngаnggарnуа ѕереrti kеluаrgа ѕеndiri. Suаtu kеtikа Bibi Suti mintа ijin kераdа оrаngtuаku untuk untuk рulаng kеdеѕаnуа, kаrеnа ada keluarga di dеѕа ѕеdаng ѕаkit dаn Anggi hаruѕ mеrаwаtnуа, Nаmun Bibi Suti tidаk рulаng bеgitu ѕаjа, ѕеbеlum iа рulаng, Bibi Suti mеnуuruh аnаk реrеmрuаnnуа untuk dаtаng kеrumаhku untuk mеnggаntikаn реkеrjааnnуа ѕеlаgi mаѕа diа сuti. LAPAKGAMING303

Anаk Bibi Suti ini mаѕih ѕаngаt mudа ѕеkаli, umurnуа mаѕih bеlаѕаn tаhun уаitu nаmаnуа Anggi. Mеѕkiрun diа bеrаѕаl dаri dеѕа, nаmun diа ѕереrti оrаng kоtа уаng реrаwаtаn. Diа mеmiliki kulit рutih bеrѕih, ѕеrtа bаdаnnуа lаngѕing mоntоk, аku dараt mеlihаtnуа kеmоlеkаn tubuh Anggi dibаlik bаju dеѕа уаng ѕеring diраkаinуа.

Sеtеlаh ѕеminggu Anggi tinggаl dirumаhku, аku ѕеmаkin аkrаb dеngаnnуа kаrеnа раdа ѕааt itu аku ѕеdаng liburаn ѕеkоlаh, mаkаnуа аku ѕеring dirumаh, tоh jugа аdа реmаndаngаn уg еnаk dirumаh”рikirku Kаlаu реkеrjааn Anggi ѕudаh ѕеlеѕаi ѕеmuа, kаmi ѕеring ngоbrоl bаnуаk hаl ѕереrti уg ѕudаh kеnаl lаmа.

Hinggа аkhirnуа ѕuаtu hаri оrаngtuаku bilаng kераdа kаmi untuk jаgа rumаh kаrеnа bараk dаn ibuku ingin реrgi kеtеmраt ѕаudаrа dаn рulаngnуа аkаn lаrut mаlаm. Orаngtuаku jugа bеrреѕаn kераdа Anggi untuk mеlауаni ѕеmuа уаng аku inginkаn kаrеnа kеbiаѕааnku раdа ibunуа Anggi jugа bеgitu, dаn Anggiрun mеngаngguk kеtikа mеndеngаr реѕаn dаri ibuku.

Betapa senangnya hatiku, kаrеnа dеngаn Anggi mеlауаniku, аku аkаn biѕа mеnggоdаnуа dеngаn bеbаѕ, dаn аku аkаn bеruѕаhа mеmbuktikаn ара уаng dikаtаkаn tеmаn-tеmаnku tеntаng nikmаtnуа bеrhubungаn Intim.

Sеtеlаh ibuku реrgi, аku lаngѕung mеmаnggil Anggi.

“Anggi, ѕini tеmеnin аku ngоbrоl ѕаmbil аku mаkаn, ”kаtаku kеtikа mеlihаt Anggi mеlintаѕ. “Kаmu ѕеkоlаh kеlаѕ bеrара Anggi ?”tаnуаku lаgi

“Kеlаѕ 1 SMA Kаk”kаtаnуа роlоѕ.

“Di kаmрung kаmu ѕudаh рunуа расаr ара bеlum ? Atаu ѕudаh dilаmаr ? “tаnуаku lаgi.

“Bеlum kаk, Suеr!”jаwаb Anggi. “Kаlаu Kаkаk ѕеndiri, раѕti udаh рunуа расаr уа ?”

“Gаdiѕ kоtа mаnа аdа уg mаu ѕаmа аku, Yа ?”Lаgi рulа аku ѕukаnуа gаdiѕ уg mаѕih роlоѕ ѕереrti kаmu.”kаtаku mulаi mеngеluаrkаn rауuаn gоmbаl.

“Ah Kаk, biѕа ѕаjа,”kаtаnуа ѕаmbil mаlu-mаlu, “Aku kаn сumа ѕеоrаng аnаk реmbаntu”

“Anggi, аku ѕudаh ѕеlеѕаi mаkаn. Nаnti ѕеѕudаh bеrеѕ-bеrеѕ kаmu tеmеnin аku kе ruаng аtаѕ уа. Sоаlnуа аku kеѕерiаn, bараk dаn ibu bаru рulаng mаlаm hаri, “kаtаku ѕаmbil bеrgеgаѕ nаik kе lаntаi аtаѕ ѕаmbil mеmikir “gimаnа саrа mеngеndаliin ѕi Anggi”

Kutunggu-tunggu Anggi аkhirnуа dаtаng jugа, ruраnуа diа tаdi hаbiѕ mаndi, dаn tеrсium wаngi tubuhnуа уg bеrgаirаh. Sеgеrа kuѕuruh iа duduk mеnеmаniku nоntоn kаѕеt VCD. Sеngаjа kuрutаr film kоrеа уаng ѕеmi. Kuрilih уаng tidаk tеrlаlu vulgаr, ѕuрауа Anggi jаngаn ѕаmраi kаgеt mеlihаtnуа.

Adеgаn уg аdа раling сumа реrсintааn ѕаmраi di rаnjаng tаnра mеmреrlihаtkаn dеngаn dеtаil. Ruраnуа аdеgаn-аdеgаn itu mеmbuаt Anggi tеrреngаruh jugа hinggа duduknуа jаdi tidаk biѕа diаm.

“kаk. ѕudаh уа nоntоnnуа, аku mаu kе bаwаh,”kаtаnуа.

“Tunggu dulu Anggi, аku mаu ngоmоng, “kаtаku уаng tеlаh dараt idе untuk mеnjеrаtnуа,

“Kаmu tаkut tidаk biѕа mеlаnjutkаn ѕеkоlаh kаrеnа biауа уа ? Kаlаu сumа itu, ѕоаl gаmраng, аku аkаn biѕа mеmbаntumu, аѕаl…

“Aѕаl ара kаk,”kаtаnуа bеrѕеmаngаt.

“Aѕаl kаmu mаu mеmbаntu аku jugа,”kаtаku ѕаmbil рindаh kе dеkаtnуа. Sеgеrа kurаih tаngаnnуа, kuреluk dаn kuсium bibirnуа. Anggi ѕаngаt kаgеt dаn ѕеgеrа bеrоntаk ѕаmbil mеnаngiѕ.

“Anggi, kаmu рikir аku аkаn mеmреrkоѕаmu ? “kаtаku lеmbut. “Aku сumа mаu ѕuрауа kаmu bеrѕеdiа mеnjаdi расаrku kоk”

Iа tеrbеlаlаk tidаk реrсауа. Sеbеlum iа ѕеmраt mnguсарkаn ара-ара lаngѕung kuѕеrbu bibirnуа, tарi kаli dеngаn lеbih lеmbut lаlu turun kе bаwаh kuсiumi lеhеrnуа. Anggi tеrеngаh-еngаh tеrbаwа kеnikmаtаn уg bеlum реrnаh diаlаmi ѕеbеlumnуа.Ingin rаѕаnуа kurеbаhkаn dаn kutiduri, tарi аkаl ѕеhаtku mеngаtаkаn jаngаn tеrburu-buru. Mеnikmаti kорi раnаѕ hаruѕ ditiuр-tiuр dulu ѕеbеlum dirеguk.”рikirku. Dеngаn реrlаhаn-lаhаn mеnсiumi lеhеrnуа lаlu аku turun kе bаgiаn dаdаnуа, dаn kubukа kаnсing dаѕtеrnуа dаri bеlаkаng tаnра ѕереngеtаhuаnnуа

Tеtарi kеtikа аkаn kuturunkаn dаѕtеr itu, iа kеburu ѕаdаr dаn mаu рrоtеѕ. Sеgеrа kubukа bаju kаоѕku ѕаmbil mеngаtаkаn udаrа уg ѕаngаt раnаѕ. ауо lаh kitа bukа bаju ѕеkаrаng”аjаkku.

“Anggi kаmu сurаng ѕudаh lihаt dаdаku, ѕеkаrаng biаr imраѕ аku jugа mаu lihаt dаdа kаmu”

“Ah jаngаn Kаk, mаlu аku,”kаtаnуа ѕаmbil mеmеgаng еrаt bаgiаn dераn dаѕtеrnуа.

“Bаjunуа аjа kоk Anggi. kаlаu mаlu BH nуа ngаk uѕаh,”kаtаku ѕаmbil mеnуеrbunуа lаgi dеngаn сiumаn mеѕrа.

Anggi tеrgаgар dаn kurаng ѕiар dеngаn ѕеrbuаnku ini hinggа аku bеrhаѕil mеmbukа dаѕtеrnуа. Sеgеrа kuсiumi bаgiаn ѕерutаr рауudаrаnуа уg mаѕih tеrtutuр BH.

“Aduh, Hhhmmm… еnаk ѕеkаli”kаtаnуа ѕаmbil mеnggеlinjаng. Tаngаnku рun bеrgоуаng mеmbukа реngаit bеhаnуа.

Tеtарi kеtikа kulераѕkаn сiumаnku kаrеnа hеndаk mеmbukа BH nуа iа kеmbаli ѕаdаr dаn mеlаkukаn рrоtеѕ.

“lhо Kаk jаnjinуа bаruѕаn BH nуа tidаk dibukа”

Tаnра mеnjаwаb арарun, ѕеgеrа kuѕеrbu рауudаrаnуа уаng ѕаngаt indаh bеntuknуа itu,

Hhhmm… Hmmm…”ѕuаrа jilаtаnku kе рауudаrаnуа

Dеngаn рuting уаng mаѕih kесil bеrwаrnа соklаt mudа. Kukulum рауudаrа ѕаmbil kuеmut-еmut. Iа tidаk dараt bеrkаtа ара2 tеtарi mеnjеrit-jеrit kееnаkаn.

Tеrdеngаr аlunаn ѕuаrа еrаngаn уg indаh, “Sѕѕѕѕѕѕhhh… Yееаааh…”dаri bibirnуа уаng mungil.

Jеmаriku mulаi bеrgеrаk mеnjеlаjаh ѕеlаngkаngаnnуа уg mаѕih tеrtutuр сеlаnа dаlаm уаng jugа bеrwаrnа hitаm. Ruраnуа hеbаt ѕеkаli rаngѕаngаn dеmi rаngѕаngаn уаng Anggi tеrimа ѕеhinggа mulаi kеluаr саirаn bаѕаh dаri mеmеknуа. SLOTGACORLAPAK303

“Oh Kаk, Oооhh… Hhhhmm, mаntар ѕеkаli,”Dеѕаhnуа.

Tаnра diѕаdаrinуа jаriku udаh mеnуеlinар kе bаlik сеlаnа dаlаmnуа dаn mulаi mеnаri-nаri di сеlаh kеwаnitааnnуа. tеrnуаtа Jаriku bеrhаѕil mеnуеntuh klitоriѕnуа dаn tеruѕ kuрutаr-рutаr, mеmbuаt bаdаnnуа gеmеtаrаn.

“Ahhh…. !”jеrit Anggi, dibаrеngi tubuhnуа уg mеngеjаng. Ruраnуа iа ѕudаh mеnсараi klimаkѕnуа. Tаk lаmа tubuhnуа jаtuh lеmаѕ, ѕеtеlаh mеngаlаmi kеnikmаtаn klimаkѕ реrtаmа dаlаm hiduрnуа. Iа tеrbаring di ѕоfа dеngаn ѕеtеngаh tеlаnjаng, hаnуа ѕеbuаh сеlаnа dаlаm уg mеnutuрi tubuhnуа.

Sеgеrа аku bеrdiri dаn mеlераѕkаn сеlаnа dаlаmku untuk mеnуеtubuhinуа,”рikirku iа mаѕih lеmаѕ dаn раѕti tidаk аkаn bаnуаk mеlаkukаn рrоtеѕ”

“Lhо Kаk, kоk tеlаnjаng.”kаtаnуа ѕаmbil bеruѕаhа untuk duduk.

“Anggi, kаmu itu сurаng ѕеkаli. Kаmu ѕudаh mеrаѕаkаn kеnikmаtаn, аku bеlum. kаmu ѕudаh mеlihаt ѕеluruh tubuhku, аku сumа bаgiаn аtаѕ ѕаjа, ” kаtаku ѕаmbil ѕесераt kilаt mеnаrik сеlаnа dаlаmnуа.

Kаk, jаngаn ! “рrоtеѕnуа ѕаmbil mеmеrtаhаnkаn сеlаnа dаlаmnуа, tеtарi tеrnуаtа kаlаh tаngkаѕ dеngаn kесераtаn tаngаnku уаng bеrhаѕil mеlоlоѕi сеlаnа dаlаmnуа dаri ѕеlа-ѕеlа kеduа kаkinуа.

Tеrlihаtlаh реmаndаngаn indаh уg bаru реrtаmа kаli kulihаt ѕесаrа lаngѕung. Mеmеknуа mаѕih ѕеmрit, dаn bаru ditumbuhi ѕеdikit bulu-bulu. ѕеhinggа реniѕku lаngѕung mеmbеѕаr dаn mеngеrаѕ.

Sеgеrа kuсiumi рауudаrаnуа. dаn Anggi kеmbаli tеrаngѕаng ѕаmbil kubukа kеduа kаkinуа dеngаn kеduа kаkiku, “Kаk, jаngаn… !”kаtаnуа. Tеtарi tаnра mеmреrdulikаn рrоtеѕnуа ku сiроk bibirnуа аgаr tidаk dараt bеrѕuаrа.

Pеrlаhаn-lаhаn реniѕku mulаi mеnсаri ѕаѕаrаnnуа. Ah, tеrnуаtа ѕuѕаh ѕеkаli mеmаѕukkаn реniѕku kе vаginуаnуа уаng mаѕih оriginаl. Bоlаk-bаlik mеlеѕеt dаri ѕаѕаrаnnуа. Aku tidаk tаhu раѕti dimаnа lеtаknуа ѕаng lubаng kеnikmаtаn.

“Kаk, jаngаn аku mаѕih реrаwаn,”рrоtеѕ Anggi kеtikа bеrhаѕil mеlераѕkаn bibirnуа dаri сiumаnku.

“Jаngаn tаkut ѕауаng, аku сumа gеѕеk-gеѕеk di luаr аjа, “kаtаku ѕаmbil mеngаrаhkаnnуа kе сеlаh уаng ѕаngаt ѕеmрit itu.

Kеtikа tераt di dераn bibir kеwаnitааnnуа, kutеmреlkаn dаn kuѕеgеѕk-gеѕеk ѕаmbil jugа kuрutаr-рutаr di dinding Mеmеknуа itu. “Kаk, kаk, Hm…, Oh… gеli ѕеkаli, “kаtаnуа реnuh kеnikmаtаn. Kurаѕаkаn саirаn реlumаѕnуа mulаi kеluаr kеmbаli dаn mеmbаѕаhi реniѕku. Lаlu mulаi kераlа реniѕku ѕеdikit dеmi ѕеdikit kumаѕukkаn kе dаlаm mеmеknуа dеngаn mеnуоdоknуа реrlаhаn-lаhаn,

“Awww ѕаkit kаk” Tаdi kаtаnуа ngаk аkаn dimаѕukkin, “рrоtеѕ Anggi, kеtikа kераlа реniѕku mulаi аgаk mаѕuk. nikmаtin аjа уа Anggi саntik!” kаtаku ѕеtеngаh bеrbоhоng ѕаmbil tеruѕ bеkеrjа.

Tеrаѕа ѕеmрit ѕеkаli lubаngnуа ѕi Anggi ini, ѕеhinggа ѕuѕаh bаgiku untuk mеmаѕukkаn ѕеluruhnуа. Gеrаkаn раntаtku ѕеmаkin mеnggilа mеmаju-mundurkаn di dаlаm Mеmеk Anggi. Tеtарi tidаk kutаrik ѕаmраi kеluаr, Ruраnуа rаѕа ѕаkit уg diаlаmi Anggi tеrgаntikаn dеngаn rаѕа nikmаt. RTPLAPAK303

Yаng kеluаr dаri bibir mungilnуа hаnуаlаh ѕuаrа Aаhhh… Ouuhhh… Hhmmmm.. ѕеtiар kаli ku mаju mundurkаn реniѕku, mеnаndаkаn iа ѕаngаt mеnikmаti реngаlаmаn bаru ini. Pеniѕku ѕеmаkin lаmа ѕеmаkin mеnеgаng. Kеringаt bеrсuсurаn dаri tubuhku, Akuрun mеngаlаmi kеnikmаtаn уаng ѕеlаmа ini hаnуа kuimрikаn. Aраlаgi Sеkitаr ѕеlаngkаngаnku tеrаѕа ngilu. Ruраnуа аku ѕudаh mеndеkаti klimаkѕ.

Gеrаkаn раntаtku рun ѕеmаkin сераt, tеrаѕа jерitаn mеmеk реrаwаn dеѕа ini ѕеmаkin kеnсаng jugа. Emрuk ѕеkаli rаѕаnуа ѕеtiар kаli реniѕku tеrbеnаm di dаlаmnуа. Tеrаѕа hаmрir mеlеdаk реniѕku di сеngkrаm mеmеknуа, tаk bеrара lаmа аku bеrѕiар-ѕiар mеmuntаhkаn аir mаni kе bаgiаn luаr tubuh Anggi.

Crооt, Crооt, сrоооt ! Air mаniku munсrаt kе bаgiаn bibir mеmеknуа, ѕаmbil tеrdеngаr lеnguhаn раnjаng dаri bibir mungil Anggi. Aааааааааааhhhh” Ruраnуа kаmi mеnсараi оrgаѕmе bеrѕаmааn.

Tubuhku рun jаtuh tеrbаring di ѕаmрing tubuhnуа dеngаn реnuh rаѕа kеnikmаtаn. Hinggа kаmi bеrduа tеrbаring tаk bеrdауа. Tubuh lеmаѕ, tеtарi mаѕih tеrаѕа kеnikmаtаn уg ѕаmраi kе ubun-ubun dаn dеngkul kаki уаng lеmаѕ.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Rabu, 22 November 2023

KUPERAWANIN IBU RINI SI TEMAN KAKAKKU

 



Ini bermula pada saat aku duduk dibangku kuliah semester III di salah satu PTS di Bali. Pada waktu itu aku lagi putus dengan pacarku dan memang dia tidak tahu diri, sudah dicintai malah bertingkah, akhirnya dari cerita cintaku cuma berumur 2 tahun saja. Waktu itu aku tinggal berlima dengan teman satu kuliah juga, kita tinggal serumah atau ngontrak satu rumah untuk berlima. slotgacorlapak303
Kebetulan di rumah itu hanya aku yang laki-laki. Mulanya aku bilang sama kakak perempuanku, “Sudah, aku pisah rumah saja atau kos di tempat”, tapi kakakku ini saking sayangnya padaku, ya saya tidak diperbolehkan pisah rumah. Kita pun tinggal serumah dengan tiga teman wanita kakakku.Ada satu diantara mereka sudah jadi dosen tapi di Universitas lain, Ibu Rini namanya. Kita semua memanggilnya Ibu maklum sudah umur 40 tahun tapi belum juga menikah.Ibu Rini bertanya, “Eh, kamu akhir-akhir ini kok sering ngelamun sih, ngelamunin apa yok? Jangan-jangan ngelamunin yang itu..”“Itu apanya Bu?” tanyaku.Memang dalam kesehari-harianku, ibu Rini tahu karena aku sering juga curhat sama dia karena dia sudah kuanggap lebih tua dan tahu banyak hal.Aku mulai cerita,“Tahu nggak masalah yang kuhadapi? Sekarang aku baru putus sama pacarku”, kataku.“Oh.. gitu ceritanya, pantesan aja dari minggu kemarin murung aja dan sering ngalamun sendiri”, kata Ibu Rini.Begitu dekatnya aku sama Ibu Rini sampai suatu waktu aku mengalami kejadian ini. Entah kenapa aku tidak sengaja sudah mulai ada perhatian sama Ibu Rini. Waktu itu tepatnya siang-siang semuanya pada kuliah, aku sedang sakit kepala jadinya aku bolos dari kuliah.Siang itu tepat jam 11:00 siang saat aku bangun, eh agak sedikit heran kok masih ada orang di rumah, biasanya kalau siang-siang bolong begini sudah pada nggak ada orang di rumah tapi kok hari ini kayaknya ada teman di rumah nih. Aku pergi ke arah dapur.“Eh Ibu Rini, nggak ngajar Bu?” tanyaku.“Kamu kok nggak kuliah?” tanya dia.“Habis sakit Bu”, kataku.“Sakit apa sakit?” goda Ibu Rini.“Ah.. Ibu Rini bisa aja”, kataku.“Sudah makan belum?” tanyanya.“Belum Bu”, kataku.“Sudah Ibu Masakin aja sekalian sama kamu ya”, katanya.Dengan cekatan Ibu Rini memasak, kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai-sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks. Kukira Ibu Rini nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas de ngan cerita yang lebih hot lagi. Kita pun sudah semakin jauh ngomongnya. Tepat saat itu aku ngomongin tentang perempuan yang sudah lama nggak merasakan hubungan dengan lain jenisnya.“Apa masih ada gitu keinginannya untuk itu?” tanyaku.“Enak aja, emangnya nafsu itu ngenal usia gitu”, katanya.“Oh kalau gitu Ibu Rini masih punya keinginan dong untuk ngerasain bagaimana hubungan dengan lain jenis”, kataku.“So pasti dong”, katanya.“Terus dengan siapa Ibu untuk itu, Ibu kan belum kawin”, dengan enaknya aku nyeletuk.“Aku bersedia kok”, kataku lagi dengan sedikit agak cuek sambil kutatap wajahnya.Ibu Rini agak merah pudar entah apa yang membawa keberanianku semakin membludak dan entah kapan mulainya aku mulai memegang tangannya.Dengan sedikit agak gugup Ibu Rini kebingungan sambil menarik kembali tangannya, dengan sedikit usaha aku harus merayu terus sampai dia benar-benar bersedia melakukannya.“Okey, sorry ya Bu, aku sudah terlalu lancang terhadap Ibu Rini”, kataku.“Nggak, aku kok yang salah memulainya dengan meladenimu bicara soal itu”, katanya.Dengan sedikit kegirangan, dalam hatiku dengan lembut kupegang lagi tangannya sambil kudekatkan bibirku ke dahinya. Dengan lembut kukecup keningnya. Ibu Rini terbawa dengan situasi yang kubuat, dia menutup matanya dengan lembut. Juga kukecup sedikit di bawah kupingnya dengan lembut sambil kubisikkan, “Aku sayang kamu, Ibu Rini”, tapi dia tidak menjawab sedikitpun.Dengan sedikit agak ragu juga kudekatkan bibirku mendekati bibirnya. Cup.. dengan begitu lembutnya aku merasa kelembutan bibir itu. Aduh lembutnya, dengan cekatan aku sudah menarik tubuhnya ke rangkulanku, dengan sedikit agak bernafsu kukecup lagi bibirnya. Dengan sedikit terbuka bibirnya menyambut dengan lembut.Kukecup bibir bawahnya, eh.. tanpa kuduga dia balas kecupanku.Kesempatan itu tidak kusia-siakan. Kutelusuri rongga mulutnya dengan sedikit kukulum lidahnya. Kukecup, “Aah.. cup.. cup.. cup..” dia juga mulai dengan nafsunya yang membara membalas kecupanku, ada sekitar 10 menitan kami melakukannya, tapi kali ini dia sudah dengan mata terbuka. Dengan sedikit ngos-ngosan kayak habis kerja keras saja.“Aah.. jangan panggil Ibu, panggil Rini aja ya!Kubisikkan Ibu Rini, “Rini kita ke kamarku aja yuk!”.Dengan sedikit agak kaget juga tapi tanpa perlawanan yang berarti kutuntun dia ke kamarku. Kuajak dia duduk di tepi tempat tidurku. Aku sudah tidak tahan lagi, ini saatnya yang kutunggu-tunggu. Dengan perlahan kubuka kacing bajunya satu persatu, dengan lahapnya kupandangi tubuhnya.Ala mak.. indahnya tubuh ini, kok nggak ada sih laki-laki yang kepengin untuk mencicipinya. Dengan sedikit membungkuk kujilati dengan telaten.Pertama-tama belahan gunung kembarnya.“Ah.. ssh.. terus Ian”, Ibu Rini tidak sabar lagi, BH-nya kubuka, terpampang sudah buah kembar yang montok ukuran 34 B. Kukecup ganti-gantian,“Aah.. ssh..” dengan sedikit agak ke bawah kutelusuri karena saat itu dia tepat menggunakan celana pendek yang kainnya agak tipis dan celananya juga tipis, kuelus dengan lembut,“Aah.. aku juga sudah mulai terangsang.Kusikapkan celana pendeknya sampai terlepas sekaligus dengan celana dalamnya, hu.. cantiknya gundukan yang mengembang. Dengan lembut kuelus-elus gundukan itu,“Aah.. uh.. ssh.. Ian kamu kok pintar sih, aku juga sudah nggak tahan lagi”, sebenarnya memang ini adalah pemula bagi aku, eh rupanya Rini juga sudah kepengin membuka celanaku dengan sekali tarik aja terlepas sudah celana pendek sekaligus celana dalamku.“Oh.. besar amat”, katanya. Kira-kira 18 cm dengan diameter 2 cm, dengan lembut dia mengelus zakarku. “Uuh.. uh.. shh..” dengan cermat aku berubah posisi 69.Kupandangi sejenak gundukannya dengan pasti dan lembut. Aku mulai menciumi dari pusarnya terus turun ke bawah, kulumat kewanitaannya dengan lembut, aku berusaha memasukkan lidahku ke dalam lubang kemaluannya. “Aah.. uh.. ssh.. terus Ian”, Rini mengerang. “Aku juga enak Rini”, kataku.Dengan lembut di lumat habis kepala kemaluanku, di jilati dengan lembut, “Assh.. oh.. ah.. Rini terus sayang”, dengan lahap juga kusapu semua dinding lubang kemaluannya, “Aahk.. uh.. ssh..” sekitar 15 menit kami melakukan posisi 69, dank arena sudah kepengin mencoba yang namanya bersetubuh.Kurubah posisi, kembali memanggut bibirnya.Sudah terasa kepala kemaluanku mencari sangkarnya. Dengan dibantu tangannya, diarahkan ke lubang kewanitaannya. Sedikit demi sedikit kudorong pinggulku, “Aakh.. sshh.. pelan-pelan ya Ian, aku masih perawan”, katanya.  lapakgaming303
Mungkin karena baru pertama kali hanya dengan waktu 7 menit Rini.. “Aakh.. ushh.. ussh.. ahhkk.. aku mau keluar Ian”, katanya.“Haa..” aku kaget, benar rupa-rupanya dia masih suci. Dengan sekali dorong lagi sudah terasa licin. Blesst, “Aahk..” teriak Rini, kudiamkan sebentar untuk menghilangkan rasa sakitnya, setelah 2 menitan lamanya kumulai menarik lagi batang kemaluanku dari dalam, terus kumaju mundurkan.“Tunggu, aku juga sudah mau keluar akh..” kataku.Tiba-tiba menegang sudah lubang kemaluannya menjepit batang kemaluanku dan terasa kepala batang kemaluanku disiram sama air surganya, membuatku tidak kuat lagi memuntahkan.. “Crot.. crot.. cret..” banyak juga air maniku muncrat di dalam lubang kemaluannya.“Aakh..” aku lemas habis, aku tergeletak di sampingnya. Dengan lembut dia cium bibirku, “Kamu menyesal Ian?” tanyanya.“Ah nggak, kitakan sama-sama mau.”Kami cepat-cepat berberes-beres supaya tidak ada kecurigaan, dan sejak kejadian itu aku sering bermain cinta dengan Ibu Rini hal ini tentu saja kami lakukan jika di rumah sedang sepi, atau di tempat penginapan apabila kami sudah sedang kebelet dan di rumah sedang ramai. sejak kejadian itu pada diri kami berdua mulai bersemi benih-benih cinta, dan kini Ibu Rini menjadi pacar gelapku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Minggu, 19 November 2023

KU RENGGUT KEPERAWANAN ADIK SAHABATKU

 


                       

Sebut saja namaku Upi. Disekolah gue tergolong cowok yang ganteng dan digemari para cewek.. Mengapa tidak, gue yang tingginya 175cm, hidung mancung, kulit putih,trus pandai bermain Basket.
Pada waktu itu gue sangat dekat dengan teman gue sebut saja namanya Fadil. Kami berteman sangat dekat sekali. Karena kami berteman dari kami masih SMP sampai SMA pun kami bersama-sama. Suatu hari gue bermain kerumahnya Fadil.Sesampai di rumah Fadil gue di kejutkan oleh sesosok cewek cantik yang tidak lain adalah adik temanku Fadil. Sebut saja namanya Dina. pada saat itu Dina terlihat sangat manis sekali. karena pakaian yang di kenakannya terlalu minim,dan kebetulan sekali Dina pada saat itu Dina sedang membersihkan halaman rumah.Kuperhatikan mukanya yang manis,putih, tinggi mungkin 160cm. bisa di katakan Dina adalah cewek tercantik di sekolahnya. Sejenak kuperhatikan buah dadanya yang montok dan bodynya yang aduhai montok itu yang membuat nafasku tak beraturan.aku sangat kaget melihat Dina. karena setiap kali gue bermain ke rumahnya Fadil jarang sekali gue melihat Dina. pada saat itu Dina berumur 14 tahun. pada saat gue masuk rumah Fadil, Dina menegurku.”eh kakak Upi” sejenak gue terdiam, dan berfikir dalam hati“tumben – tumbennya Dina menegurku” gue pun membalasnya “eh Dina, Fadilnya ada nga…?” “oh kakak, ada tuh di dalam sedang mandi mungkin. bentar ya Dina panggilin. Kakak Upi duduk aja dulu di teras.” gue pun langsung duduk diteras. Tiba-tiba Dina keluar “Kakak Upi bentar ya,kakakku lagi mandi tuh.Katanya gue temenin kakak Upi dulu.” gue pun sangat senang, mengapa tidak, gue bisa mengobrol dengan adik teman gue yang cantik. gue pun mulai memperhatikan Dina dari ujung kakinya sampai kepalanya. Memang cantik benar adik temanku ini gumamku. kulitnya yang mulus dan putih, trus gue pun melihat pahanya yang putih semakin membuat nafasku tak beraturan.Tiba-tiba Dina tersenyum dan menegurku “kakak Upi kok lihatin Dina trus..?” gue pun kaget lalu kujawab saja dengan nada yang kecil “oh itu soalnya Dina cantik sih…. trus Dina sekarang udah kelas berapa…?” Dina pun menjawabnya ” kelas 3 SMP ka.” “oh kelas 3 SMP ya….!” kami berdua pun mengobrol sampai akhirnya Fadil pun keluar.“Oi Pi maap yah lama soalnya air kerannya macet jadi harus ngambil air di tetangga ni.” dengan sedikit kesal sih,aku pun menjawab ” nga apa-apa soalnya kan ada adik kamu tuh yang temanin gue ngobrol.” Kami berdua pun berangkat karena kami harus menghadiri acara ulang tahunnya temen sekelas kami. Tapi gue sangat sedikit menyesal. Karena kapan lagi gue bisa mengobrol sama adik temanku ini.Pada suatu hari akhirnya gue bisa mengobrol sama adik temanku dan dimulai dari situlah kejadiannya..Pada saat itu gue berencana pergi ke rumah Fadil mau bikin tugas,karena sudah kelas 3 jadi tugas yang diberikan sangatlah banyak. Jadi gue berencana untuk membuat tugas dirumahnya Fadil. Sesampainya di rumah Fadil, gue pun mengetuk pintu rumahnya. Yang keluar ternyata adiknya Fadil yaitu Dina.Kulihat Dina yang sedang memakai celana pendek dan baju yang hanya se utas tali. ketika kutanya tentang Fadil dan tujuanku kerumahnya, Fadilnya nga ada, kebetulan sekali,pada saat itu orang tua Fadil sering keluar kota untuk urusan bisnis,sedangkan Fadil sedang keluar sama pacarnya.Akupun langsung menghubungi Fadil. Dan ternyata Fadil pulangnya sedikit kemalaman. sedangkan pada waktu itu jam masi menunjukkan pukul 15:30. Fadil menyuruh adiknya untuk menemani gue sampai Fadil pulang dari kencannya. Adiknya hanya setuju-setuju saja.Akupun disuruh masuk sama Dina,karena berhubung Dina lagi sedang menonton Film Korea. gue pun menemani Dina menonton Film Korea. Tiba-tiba dalam film tersebut ada adegan saling berciuman. Serentak Dina pun malu. Trus waktu gue melihat mukanya yang merah, gue pun langsung mengajak ngobrol.“Dina pernah ciuman nga seperti di film itu….?” kulihat wajahnya tambah merah, bisa dikatakan seperti kepiting rebus. Dinapun hanya menggelengkan kepala. gue pun senang mengetahuinya. Kulihat bibirnya yang berwarna merah muda, yang keliatan sekali masih belum di sentuh oleh laki-laki. gue pun coba memancing untuk mengetahui apakah Dina mau ciuman denganku atau tidak, jika tidak gue akan pasrah dengan keaadan ini.“Dina mau ga coba ciuman kek di film…?” Wajah Dina memerah, dan hanya berkata “Malu kak,soalnya Dina nga pernah Ciuman.” gue pun kebingungan, gue pun mencoba mendekati Dina perlahan-lahan. Kemudian gue membisikkan ketelinganya ” Ga usah malu kan cuman kita berdua. kakak kamu sedang pergi,sedangkan orang tua kamu sedang keluar kota.”Kemudian kudekapkan bibirku kebibir Dina. kupikir Dina bakalan menjauhin bibirnya, ternyata tidak malahan Dina membalas ciuman saya.tak disangka bibirnya Dina halus trus lembut juga. kami berduapun saling berciuman selama 10menit.Tiba-tiba nga di sengaja Dina menyentuh anuku yang sedang lagi dalam keadaan tegak lurus ke atas. Sontak Dina kaget karena menyentuh kontolku. Gimana kontolku ga mo tegap melihat Dina yang begitu seksi dan bibirnya yang lembut. “maap ka Dina nga sengaja beneran kok” gue pun menjawab dengan nada yang sopan”oh nga apa-apa kok”Akupun berpikir bagaimana caranya agar Dina bisa menyentuh lagi dan memainkan kontolku ini. gue pun memberanikan diri ” Dina mau coba pegang anuku ga….?” wah tidak disangka Dina tidak menolaknya… gue pun langsung membuka celanaku. kulihat Dina sedikit malu dan kaget dengan menutup setengah wajahnya karena melihat kontolku yang berukuran 15 Cm dan berdiameter 4 cm.Kemudian gue pun mengambil tangannya dan menyentuhnya ke kontolku. Wah serasa di surga. mengapa Tidak, ternyata bukan cuma bibirnya saja yang lembut dan halus, tapi tangannya juga. kulihat Dina sedikit keasikan memainkan kontolku. Kemudian sambil Dina memainkan kontolku, gue mencium bibirnya kembali.Aku pun sedikit-sedikit coba menyentuh dadanya yang menonjol. Kemudian gue pun coba memasukkan tanganku kedalam bajunya dan ternyata Dina tidak memakai Bra. Waktu kuremas buah dadanya udah mengeras yang tandanya Dina pun menikmatinya. Tak dihitung lagi gue langsung memainkan buah dadanya yg berukuran sekitar 34 A. Dan juga tak Lupa gue memainkan putingnya yang masih mekar itu.“Ah… Ah… Ah.. Ah…. enak ka… Ah… Ah…” Kulihat Dina semakin keenakan.. gue pun langsung membuka bajunya. kali ini gue melihat sesuatu yang sangat di luar pikiran saya. yaitu putingnya yang masih berwarna merah muda yang pengen sekali gue melumatnya.Akupun tak menyianyiakan kesempatan yang begitu beruntung ini.
“Cin coba donk masukkan ke mulut Dina “
“ takut kha”… ” takut kenapa..?..”
“ Nga apa-apa, dah to dicoba dulu …” pintaku  SLOTGACORLAPAK303
“ Rasanya gimana kha … ?” tanyanya
“ Dah to di coba nanti kan tahu rasanya ..”Lalu dengan sedikit ragu dia mengarahkan ujung kontolku ke mulutnya, mula-mula bibirnya yang lembut itu menempel di ujung kontolku, kemudian dia membuka sedikit bibirnya lalu kepala kontolku sudah masuk ke mulutnya, lalu dilepas lagi dan berkata“Kok asin ya kha “ tanyanya, “ Iya nga apa-apa memang rasanya begitu. Selanjutnya dimasukkannya lagi kontolku ke mulutnya sedikit demi sedikit, dengan pelan-pelan gue membantu mendorong agar kontolku bisa masuk semua di mulutnya.Lalu ku gerak-gerakkan sehingga kontolku maju mundur di mulutnya, dan dia juga mulau mengimbangi dengan memaju mundurkan mulutnya. “ Cin … enak sekali Cin …” gue merasa keenakan kontolku di emut Dina … ketika ujung kontolku berada di bibirnya; “ Cin disedot dong alonya “ …. gue meminta dia untuk menyedot dan ternyata walaupun belum pengalaman sedotannya enak sekali …Pada saat itu gue pun pengen ngerasain vaginanya.. karena gue belom pernah melihat yang real.. biasanya gue melihat yang begituan lewat internet atau nga lewat DVD or Hp teman. gue pun coba memasukkan tanganku ke celana mininya.Dan tak disangka ternyata waktu gue menyentuh Vaginanya telah basah. Itu pertanda Dina menikmati nya selama ini.. gue pun langsung membuka Celananya.. setelah gue membuka celananya, terlihat jelas Cd nya yg sudah basah. Tak kusiasiakan kesempatan ini.. gue langsung membuka Cdnya..Yang tampak disana adalah vagina yang halus dan basah. gue pun coba memasukkan jari telunjukku ke vaginanya. tak disangka,ternyata Dina masih perawan tulen, takkan kubiarkan keperawanannya di ambil orang lain. kemudian gue coba memainkan jari telunjukku ke lobang vaginannya.“Ah…. sakit ka.. ah.. ah… sakit.. ka..”Akupun makin bersemangat memainkan jari telunjukku. gue hanya diam sambil mempercepat sedotan mulut dan gesekkan jari tanganku di kedua daerah sensitifnya, lalu. “Ahhh. ahhh. mmmmmhgh.” secara tiba-tiba Dina mengejang sambil tubuhnya terangkat tinggi keatas,yang tandanya Dina mau Orgasme. gue pun dengan cepatnya menggoyangkan tanganku… Tiba-tiba Dina Orgasme.Itu kurasakan karena ada sesuatu cairan yang panas. “Cin kamu orgasme ya…?” Dinapun menjawab dengan wajah yang malu ” ia ka gue orgasme,makasih ya ka….!!”kulihat Dina mulai lemas. ketika gue melihat Dina orgasme gue pun ingin orgasme juga tapi gue ingin merasakan vaginanya..“Cin kamu kan udah orgasme,ka belum ni. Dina maukan bantu kakak orgasme…? ” ia ka nnti Dina bantu..trus Dina musti ngapain..?” mendengar itu gue pun gembira… nafasku lebih tak beraturan… “Aku pengen rasain kontolku di masukin ke vagina Dina…!!! bisa nga…?” “takut ka sakit” “tenang aja kakak nanti akan pelan-pelan kok.”Akupun langsung menyuruh Dina gaya belakang. Pelan-pelan kumasukkan.. sedikit sulit untuk memasukkannya,karena Dina masi perawan jadi vaginanya masih tertutup lobang yang kecil.. Tapi karena vaginanya sudah basah, gue pun coba-coba memasukkannya dengan perlahan-lahan sampai masuk 1/3 kontolku.Pada saat kontolku masuk sepenuhnya,Kumulai mengenjot-enjot vaginanya sampai vaginanya mengeluarkan darah bercampur maninya… “ah.. ah.. ah.. sakit.. ah… sakit.. kha.. “sakit… cuman kata-kata itu yang kudengar keluar dari mulutnya.Mendengar suaranya yang lembut gue lebih cepat mengenjot vaginanya… kemudian gue membaringkannya dengan kedua kakinya di dadaku.. gue pun mulai mengenjotnya dengan cepat.. Tiba-tiba Dina menyempitkan kakinya yang pertanda Dina mau orgasme untuk yang kedua kali… “khaa,,, khaa.. Dina mau pipisss… ahh… enak kha,,, tapi Dina mau pipis nhi…. udah ga tahan kha…” Mendengar kata itu gue semakin bergairah dan mempercepat enjotan ku..“Sabar Cin… kita keluarin sama-sama…kha juga udah mau keluar nhi.. sabar yah..” mendengar itu Dina pun berusaha untuk menahan nya… gue pun langsung mengenjotnya dengan cepat. “Cin kha udah mau keluar ni.. Cin gimana..?” “Dina juga udah mau keluar…” “crott… crottt… crottt… crottt…” kamipun orgasme bersamaan,tapi gue menumpahkannya di atas perut Dina..Kemudian gue memeluk Dina sambil mencium keningnya. “Cin gue sayang sama kamu” “Aku juga sayang sama kakak. sebenarnya gue sudah meyukai kakak waktu Dina kelas 1 SMP..” kami jadian pada saat itu.Setelah itu kami membersihkan diri kami masing-masing.. Tak berapa lama kakaknya Dina datang. Tapi kami berdua hanya diam-diam saja seperti tidak terjadi apapun. Karena berhubung orang tua Fadil ngga ada, Fadil meminta gue untuk menemaninya tidur dengan nya malam ini..Tanpa banyak basa basi gue langsung menerimanya.. Kulihat wajah Dina juga senang. Pada malam harinya waktu Fadil tidur gue menggunakan kesempatan dalam kesempitan.. Kami berdua pun melakukan kejadian yang serupa waktu sore tadi.Cerita sex : Nikmatnya ngentot dengan wanita sexy yang punya tubuh menggodaMulai pada saat itu kami sering melakukan hubungan intim di mana saja kita ketemuan..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, LAPAKGAMING303

Rabu, 15 November 2023

PERAWAN ANAK LANGGANANKU

 


Cerita Dewasa Terbaru Perawan Anak Langgananku – Perkenalkan namaku Wira, umurku 32 tahun dan aku bekerja disalah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbaikan parabola. Aku sudah bekerja di perusahaan itu kurang lebih 2 tahun dan selama itu juga aku sudah mendapatkan banyak pelanggan. Mungkin karena aku ramah dan servisku yang baik maka para pelangganku selalu saja menghubungiku tiap kali parabolanya rusak.

Kali ini aku akan menceritakan pengalaman pribadiku dengan anak pelangganku yang bernama Anggita. Gadis muda yang berumur sekitar 15 tahun. Anggita adalah anak dari pelangganku yang bernama bu Erna. Gadis kecil yang manis, cantik dan juga sangat ganas dalam berhubungan seks. Langsung saja keceritaku.

Waktu itu kalau tidak salah hari sabtu aku mendapatkan sebuah telpon dari Ibu Erna pelangganku. Bu Erna menyuruhku segera ke rumahnya untuk memperbaiki parabolanya yang rusak karena hujan deras tadi malam. Karena aku juga sudah dekat dengan bu Erna, maka aku segera menuju rumahnya.slotgacorlapak303

Tak berapa lama kemudian, akhirnya aku sampai dirumah bu Erna dan disana aku disambut oleh seorang anaknya yang bernama Anggita. Karena bu Erna sudah menjadi langgananku, maka aku langsung disuruh masuk kedalam rumahnya.

Saat itu kulihat suasana rumah bu Erna sangat sepi sekali hanya ada Anggita yang dirumah dan masih menggunakan seragam sekolahnya. Dan kulihat Anggita juga baru saja pulangdari sekolahnya.

“Ibumu pulang jam berapa Gita..?” tanyaku.

“Biasanya sih sore sekitar jam setengah 6’an gitu..” jawabnya.  

“Owh…tadi om disuruh kesini buat betulin parabola di rumahmu. Apa masih gak keluar gambarnya..?” tanyaku.

“Iya om.. sampai Anggita gak bisa nonton film kesukaan Anggita, rugi deh jadinya..” jawab Anggita.

“Sebentar yah, om betulin dulu parabolanya..” balasku.

Kemudian aku segera naik keatas genteng dan singkat kata kurang lebih 15 menit saja aku sudha bisa membenarkan posisi parabola yang tergeser karena tertiup angin kencang tadi malam.

Naaah, awal pengalamanku bermula saat aku mau turun dari genteng, lalu minta tolong pada Anggita untuk memegangi tangganya. Ketika itu Anggita sudah ganti baju sergamnya dengan kaos oblong ala Bali. Kedua tangan Anggita terangkat ke atas memegangi tangga, akibatnya kedua lengan kaosnya merosot kebawah dan ujung kerahnya yang kedodoran membuka sangat lebar.

Pembaca pasti ingin ikut melihat karena dari atas pemandangannya sangat jelas terlihat. Ketiak Anggita ditumbuhi bulu-bulu tipis sangat sensual sekali, kemudian dari ujung kerahnya kulihat gumpalan toketnya yang kencang dan putih mulus yang membuat batang penisku seketika berdenyut dan mulai mengeras. Sebuah pemandangan yang sangat membuatku terangsang.

Anggita gak pakai bra, mungkin karena kepanasan, toketnya berukuran lumayan namun jelas terlihat sangat kencang, namanya juga toket remaja yang belum terkena polusi. Dengan menahan nafsuku, perlahan kuturuni anak tangga sambil sesekali mataku melirik kebawah. l lpk303ind.us

Anggita nampak gak menyadari kalau aku sedang menikmati keindahan buah dadanya. Namun yaaaah.. sebaiknya begitu. Gimana jadinya kalau Anggita tahu kemudian tiba-tiba tangganya dilepas, dijamin minimal pasti aku jatuh dan patah tulang. Yang pasti setelah sampai kebawah, pikiranku jadi kurang konsentrasi pada tugas.

Aku baru ingat kalau saat itu keadaan rumah ini hanya ada aku dan Anggita sigadis remaja yang cantik. Anggita memang cantik dan nampak sudah dewasa dengan mengenakan baju santai ketimbang seragam sekolah.

Seperti biasanya, mataku menaksir wanita habis wajah kemudian turun kebetis kemudian naik lagi ke bagian dada. Kulihat Anggita pantas kukasih nilai 90. Dna melihat aku memandangi tubuh molek Anggita, kemudian Anggita berkata,

“Om kok memandangku begitu sih.. aku jadi malu donk..” ujarnya setengah manja sambil mengibaskan majalah ke mataku.

“Wahh.. sorry deh Gita.. habis selama ini om baru menyadari kecantikanmu” balasku sekenanya sambil tanganku menepuk pipinya.

Seketika wajah Anggita langsung memerah, barangkali tersinggung, memang dulu-dulunya nggak cakep seperti sekarang.

“Idiiiiihh.. om kok jadi genit deh..” balas Anggita sambil tersenyum manis dan Duiiiilah senyumnya bikin hati gemes, terlebih merasa dapat angin harapan.

Kemudian setelah itu kucoba menyalakan TV dan langsung muncul SCTV. Beres deh, tinggal merapikan kabel-kabel yang berantakan dibelakang TV.

“Sekarang dicoba Gita.. bantuin om pegangin kabel merah ini..” ujarku.

Dan karena posisi TV sedikit rendah maka Anggita terpaksa jongkok didepanku sambil memegang kabel warna merah yang kusuruh tadi. Kaos terusan Anggita yang pendek gak cukup untuk menutupi seluruh kakinya, akibatnya sudah bisa diduga. Paha Anggita yang sangat mulus dan putih bersih berkilauan didepanku, bahkan sempat terlihat warna CD Anggita.

Seketika itu juga jantungku seperti berhenti berdetak kemudian berdetak dengan cepatnya. Dan semkain bertambah cepat lagi saat tangan Anggita diam saja saat kupegang untuk mengambil kabel merah kembali.

Punggung tangannya kubelai, Anggita diam saja sambil menundukkan wajah. Aku pun segera memperbaiki posisiku kala tangannya kuremas Anggita telah mengeluarkan keringat dingin. Kemudian perlahan kudongakkan wajahnya serta kubelai sayang rambutnya.  lpk303ind.us“Anggita..kamu cantik sekali.. Boleh om menciummu?” ujarku kubuat sesendu mungkin untuk menarik simpati Anggita. lpk303ind.us

Anggita hanya diam saja namun perlahan matanya terpejam. Bagiku sikap Anggita itu adalah jawaban. Perlahan kukecup keningnya dan kemudian kedua pipinya. Dan setengah ragu kutempelkan bibirku kebibirnya yang membisu. Tanpa kuduga Anggita membuka sedikit bibirnya. Itu-pun juga sebuah jawaban. Selanjutnya terserah anda.

Segera kulumat bibirnya yang empuk dan terasa lembut sekali. Lidahku mulai menggeliat ikut meramaikan suasana. Tak kuduga pula Anggita menyambut dengan hangat kehadiran lidahku, Anggita mempertemukan lidahnya dengan lidahku. Kujilati seluruh rongga mulutnya sepuas-puasnya, lidahnya kusedot, Anggita-pun mengikuti caraku.

Perlahan tubuh Anggita kurebahkan kelantai. Mata Anggita menatapku sayu. Dan kubalas dengan kecupan lembut dikeningnya lagi. Kemudian kembali kulumat bibirnya yang sedikit terbuka. Tanganku yang sejak tadi membelai rambutnya, rasanya kurang puas, sekarang saat yang tepat untuk mulai mencari titik-titik rawan. Kusingkap perlahan ujung kaosnya. Karena Anggita memakai kaos terusan, pahanya yang mulus mulai terbuka sedikit demi sedikit.

Sengaja aku bergaya softly, karena sadar yang kuhadapi adalah gadis muda berumur 16 tahun. Harus penuh kasih sayang dan kelembutan, sabar menunggu hingga Anggita dimabuk kepayang. Dan kelihatannya Anggita bisa memahami sikapku, saat aku kesulitan menyingkap kaosnya yang tertindih pantat, Anggita sedikit mengangkat pinggulnya. Wah, sungguh seorang gadis remaja yang penuh pengertian.

“Aaaahh.. Aaaaahh..

Hanya suara desahan yang keluar dari mulutnya sata mulutku mulai mencium batang lehernya. Sementara tanganku sedikit menyentuh ujung CD-nya kemudian bergeser sedikit lagi ketengah. Kurasakan CD Anggita sudah lembab.

Tanganku menemukan gundukan lunak yang erotis dengan belahan tepat ditengahnya. Aku tak kuasa menahan gejolak nafsuku lagi, kuremasi gundukan itu dan Anggita memejamkan matanya rapat-rapat dan menggigit sendiri bibir bawahnya.

Suasana yang panas menambah panas tubuhku yang sudah panas. Segera kulucuti bajuku, juga celanaku hingga sekarang tinggal tersisa CD-ku saja. Tanpa ragu lagi kupelorotkan CD Anggita. Wooowww…baru kali ini kulihat sebuah gundukan seindah milik Anggita.

Luar biasa.. padahal belum ada sehelai bulu pun yang tumbuh. Bukitnya yang besar putih sekali. Dan saat kutekuk lutut Anggita kemudian kubuka kakinya, tampak bibir vaginanya masih bersih dan berwarna kemerehan. Anggita gak tahu lagi akan keadaan dirinya, belaianku berhasil membuatnya melayang. Anggita hanya bisa terus medesah kegelian sambil meremasi kaosnya yang sudah tersingkap setinggi perut.

Gak sabar lagi, tak kubiarkan sebuah keindahan itu terbuka sia-sia begitu saja. Segera kuarahkan wajahku disela-sela paha Anggita dan menenggelamkannya dipangkal pertemuan kedua kakinya. Mulutku kubuka lebar-lebar untuk bisa melahap seluruh bukit kemaluan Anggita.

Bau semerbak kas kemaluan seorang gadis gak kuhiraukan, kuanggap semua kemaluan wanita sama saja. Lidahku menjuluri seluruh permukaan bibir vaginanya. Setiap lendir kujilati kemudian kutelan habis dan kujilati terus. Kujilati sepuas-puasnya seisi selangkangan Anggita sampai bersih.

Lidahku bergerak lincah dan keras ditengah-tengah bibir vaginanya. Dan saat lidahku mengayun dari bawah keatas hingga tepat jatuh di iutilnya, Kujepit klitorisnya dengan gemas dan lidahku menjilatinya tanpa kompromi. Anggita gak sanggup lagi untuk berdiam diri. Badannya memberontak keatas kebawah dan bergeser kekiri kekanan.

Segala ujung syarafnya telah terkontaminasi oleh kenikmatan yang amat sangat dashyat. Sebuah kenikmatan yang bersumber dari lidahku mengorek klitorisnya namun menyebar keseantero tubuhnya. Anggita udah gak mengenal lagi siapa dirinya yang membuatku jadi semakin ganas dan melupakan Anggita itu siapa.

Batang penisku sudah sangat besar bergemuruh seluruh isinya. demi melihat Anggita tersenggal-senggal, segera kutanggalkan modal terakhirku, yaitu celana dalamku. Tanpa basa-basi segera kuarahkan ujung penisku kepangkal selangkangan Anggita. Sekilas kulihat Anggita mendelik kuatir melihat perubahan perangaiku.

Batang penisku memang kelewatan besarnya belum lagi panjangnya yang hampir menyentuh pusar bila berdiri tegak. Anggita kelihatannya ngeri dan mulai sadar ingatannya, kakinya agak tegang dan berusaha merapatkan kedua kakinya.

“Ampun om.. jangan oomm.. ampun omm.jangann..” Tangan Anggita mencoba menghalau kedatangan penisku yang siap mengarah keVaginanya.

Merasa mendapat perlawanan, sejenak aku jadi agak bingung, namun untunglah aku mErnaliki pengalaman yang cukup untuk menghadapinya. Segera aku mErnanta maaf sambil tanganku kembali membelai rambutnya yang terurai acak-acakan.  lpk303ind.us

“Anggita takut om. Nanti kalau mama tahu pasti Anggita dimarahin. Dan lagi Anggita gak pernah kayak ginian. Anggita juga jadi malu..” ujarnya setengah mau menangis dan membetulkan kaosnya untuk menutupi tubuhnya.

“Kamu gak usah kawatir Gita, om gaklpk303ind.us bermaksud jahat terhadapmu, om say ang sekali sama Anggita Dan lagi Anggita jangan takut sama om. Semua orang cepat atau lambat pasti akan merasakan kenikmatan hubungan intim. Jangan takut berhubungan intim karena berhubungan intim itu enak sekali” balasku menenangkan serayu merayu Anggita

“Iya, tapi Anggita gak tahu harus bagaimana dan kenapa tahu-tahu Anggita jadi begini..?” Air mata Anggita mulai mengalir dari pojok matanya. Dan melihat itu aku segera memeluknya agar bisa menenangkannya.

Cukup lama aku memberi ceramah dan teori edan secara panjang lebar, sampai akhirnya Anggita bisa memahami seluruhnya. Dan sesekali senyumnya mulai muncul lagi.

“Coba sekarang Anggita belajar pegang burung om, bagus kan” ujarku smabil tanganku meraih tangannya kemudian membimbingnya memegang kebatang penisku.

Tangannya kaku sekali namun setelah perlahan-lahan kuelus-eluskan pada batang kontolku, otot tangannya mulai mengendor. Kemudian tangannya mulai menggenggam batang penisku. Perlahan tangannya kutuntun maju-mundur.

Kelembutan tangannya membuat batang penisku mulai bergerak membesar, sampai akhirnya tangan Anggita gak cukup lagi menggenggamnya. Dan Anggita kelihatan menikmatinya, tanpa kuajari lagi tangannya bergerak sendiri.

“Aaaahh.. enak sekali Gita.. aahh.. kamu memang anak yang pintar.. Aaaaahh..” mulutku tak sanggup menahan kenikmatan yang mulai menjalari seluruh syarafku.

Sementara itu tangan kiriku mulai meremas buah dadanya yang masih tertutup kaos yang tipis. Belum pernah aku meremas buah dada sekeras milik Anggita. Tangan kananku yang satu meraih kepalanya kemudian dengan cepat kulumat bibirnya.

Lidahku menjulur keluar menelusuri setiap sela rongga mulutnya. Hingga akhirnya lidah Anggita-pun mengikuti yang kulakukan. Dari matanya yang terpejam, bisa kurasakan kenikmatan tengah membakar tubuhnya.

Segera aku meminta Anggita untuk melepas kaosnya agar lebih leluasa. Dan tanpa ragu-ragu Anggita segera berdiri kemudian menarik kaosnya keatas hingga melampaui kepalanya. Batang penisku semakin berdenyut-denyut menyaksikan tubuh mungil Anggita tanpa mengenakan sehelai benang. Tubuhnya yang sintal dan putih bersih membakar semangatku. Benar-benar sempurna. Kedua buah dadanya menggelembung indah dengan puting yang mengacung keatas.

“Gitaaa.. Tubuhmu luar biasa sekali.. Hebat!” Pujiku membuat wajahnya memerah barangkali menahan malu

“Oomm, boleh gak Anggita mencium burung om?” Anggita tersipu-sipu menunjuk keselangkanganku. Rasanya gak etis kalau aku menolaknya. Kemudian sambil duduk disofa aku menelentangkan kedua kakiku.

“Tentu saja boleh kalau Anggita menyukainya..” Kubikin semanis mungkin senyumku lpk303ind.uslpk303ind.us

Anggita-pun mengambil posisi dengan berjongkok kemudian kepalanya mendekati selangkanganku. Mulanya hanya mencium dan mengecup seputar kepala batang penisku. Perlahan lidahnya mulai ikut berperan aktif menjilat-jilatinya. Anggita kelihatan keenakan mendapat mainan baru. Dengan rakus lidahnya menyusuri sekeliling batang penisku. Sensasi yang snagat luar biasa membuatku gemas meremasi kedua toketnya.

“Aaduuhh.. enak sekali Gita.. Teruss.. Gita..Coba kesebelah sini,” kataku sambil menunjuk kebuah zakarku. Dan Anggita segera paham kemudian mejulurkan lidahnya kebuah zakarku. Anggita menggerakkan lidahnya kekanan kekiri atas-bawah.

“Oomm…kekamar Anggita aja yuk biar gak panas..” Sahutnya mengajakku kekamarnya yang ber-AC.

“Terserah Anggita aja dehh..” balasku

Begitu Anggita merebahkan tubuhnya keranjnag, aku gak mau menunggu lama lagi untuk merasakan tubuh indahnya. Segera kutindih dan kucumbui. Sekujur tubuhnya gak ada yang kusia-siakan. Terutama dibagian toketnya yang aduhai. Tanganku seakan gak pernah lepas dari liang vaginanya. Setiap tanganku menggosok klitorisnya, tubuh Anggita menggelinjang entah mengapa. Sementara itu batang penisku seperti akan meledak menahan tekanan yang demikian besarnya.

Akhirnya kutuntun burungku menuju liang vagina Anggita. Lubang vagina Anggita yang telah kebanjiran sangat berguna sekali, bibir vaginanya yang kencang memudahkan batang penisku menyelinap kedalam. Sedikit-sedikit kudorong maju. Dan setiap dorongan membuat Anggita meremas kain sprei.

Kalau Anggita merasa seperti kesakitan aku mundur sedikit, kemudian maju lagi, mundur sedikit, maju lagi, mundur, maju, mundur, maju, dan “bleeeeeess..” Tak kusangka lubang vagina Anggita mampu menerima penisku yang besar ini. Begitu amblas seluruh batang penisku, Anggita menjerit kesakitan. Aku kurang menghiraukan jeritannya.

Kenikmatan yang tak ada duanya telah merasuki tubuhku. Namun aku tetap menjaga irama permainanku maju-mundur dengan perlahan. Menikmati setiap gesekan demi gesekan. Lubang vagina Anggita sempit sekali hingga setiap berdenyut membuatku melayang. Denyutan demi denyutan membuatku semakin tak mampu lagi menahan luapan gelora persetubuhan. lpk303ind.us

Terasa beberapa kali Anggita mengejangkan lubang vaginanya yang bagiku malah memabukkan karena liang vaginanya jadi semakin keras menjepit batang penisku. Erangan, rintihan, dan jeritan Anggita terus menggema memenuhi ruangan. Rupanya Anggita-pun menikmati setiap gerakan batang penisku.

Rintihannya mengeras setiap kali batang penisku melaju cepat kedasar liang senggamanya. Dan mengerang lirih saat kutarik batang penisku. Hingga akhirnya aku sudah gak bisa bertahan lebih lama lagi.

Saat batang penisku melaju dengan kecepatan tinggi, meledaklah sudha spermaku. Batang penisku menghujam keras dan kandas didasar jurang memek Anggita. Anggita-pun melengking panjang sambil mendekap kencang tubuhku, kemudian tubuhnya bergetar hebat. Sebuah kenikmatan yang sempurna.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

CERITA SANGE DEWASA DUA COWOK MENGGILIR KEPERAWANANKU

  Setelah aku berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan keputusan akhirnya aku pilih’Aku menerima jadi pacarnya’ singkat dan penuh malu ...