Senin, 31 Oktober 2022

CERITA SEX NGENTOT GADIS ABG 17 TAHUN


 Cerita Sex Ngentot Gadis ABG 17 Tahun – Nama saya Vita. Kisah saya sudah dua yang dibagi di dalam 17Tahun tetapi diceritakan oleh teman saya si Arthur. Kisah saya berjudul “Arthur: Ski, Snow & Sex” dan “Arthur: Vita & Sex Pertama”. Kali ini saya ingin membagikan kisah saya secara tersendiri.

Nama asli saya bukan Vita, tetapi karena Arthur sudah memakai nick name itu untuk saya, ya saya tetap pakai nama Vita saja. Tinggi saya 168 cm, putih, rambut sebahu, dan sejak SMP orang-orang bilang saya mirip sekali dengan peragawati Donna Harun. Awalnya saya bangga dibilang begitu karena mirip peragawati tetapi lama kelamaan saya menjadi segan.

Pernah bulan lalu, mungkin karena saking miripnya dengan si Donna, seorang wartawan Infotainment melihat saya sedang Jalan-jalan di Plaza Senayan dan ia langsung menghampiri saya dan menanyakan sesuatu tentang fashion. Saya awalnya terheran-heran tetapi langsung saya bilang, “Salah orang, Mas!” hehehe..

Saya suka sekali masturbasi. Sejak SMP gairah seks saya tinggi sekali. Tetapi saya bisa meredam gejolak seks saya. Saya dibesarkan di lingkungan keluarga yang taat beragama. Pertama kali masturbasi terjadi ketika saya sudah lulus SMP. Waktu itu saya dan teman-teman (laki dan perempuan) sedang nongkrong di rumah teman setelah seharian mengurus STTB.

Si Harry datang dan membawa sebuah kaset video porno dan langsung menyetel film itu di rumah temanku. Kami semua langsung menonton. Saya sendiri baru pertama kali menonton film porno dan ada perasaan jijik dan bergairah. Setelah selesai menonton film, kami pun pulang ke rumah. Karena saya membawa mobil sendiri, saya mengantar Harry dan 3 orang teman ke halte bis terdekat.

Setiba di rumah, saya memarkir mobil di garasi lalu sebelum keluar dari mobil perhatian saya tertuju pada kaset video yang tergeletak di jok mobil bagian belakang. Rupanya kaset itu terjatuh dari tas Harry. Segera saya masukkan video itu ke tas saya lalu saya langsung masuk kamar. Saat itu sudah jam 21:30, kedua orang tuaku sudah tidur.

Saya bergegas mandi lalu mengganti baju. Setelah itu dengan deg-degan, saya memutar film porno itu di kamar saya karena kebetulan saya punya TV dan video player sendiri. Dengan penuh minat, saya perhatikan adegan-adegan ML, saya perhatikan bentuk kelamin pria dan wanita. Saya bisa lebih santai melihatnya dibandingkan tadi sore karena malu apabila terlihat terlalu serius.

Ada satu adegan dimana si wanita sedang rebahan di tempat tidur dalam keadaan telanjang. Si wanita memainkan jarinya di selangkangan dan payudaranya sambil mendesah dengan penuh nikmat. Saya menjadi penasaran untuk mencoba. Saya selipkan tangan kananku ke dalam celana dalamku lalu meraba vagina. Saya tidak merasakan kenikmatan. Kemudian saya perhatikan si wanita itu membuka bibir vaginanya. Saya lalu mencoba membuka bibir vaginaku dengan jari telunjuk dan jari tengah lalu tangan kiriku mulai mengusap vaginaku. Sontak tubuhku langsung seperti disetrum.

Saya merasakan sebuah kenikmatan yang luar biasa. Saya mencoba memainkan klitoris. Saya elus, putar dan pilin. Oh nikmatnya! Nafas saya mulai mendesah-desah kenikmatan seperti si wanita itu. Akhirnya saya langsung membuka semua bajuku dan tidur telanjang bulat di tempat tidur. Kembali tangan kananku memainkan klitoris sedangkan tangan kiriku meremas-remas payudaraku yang saat itu berukuran 34A. Rasanya seperti mengawang di surga. Nikmatnya tiada tara.

Saya mulai mempercepat gerakan jariku di klitoris, semakin cepat hingga akhirnya tubuhku seperti kembali disengat listrik. Tubuhku mengejang. Ada rasa lega yang tidak bisa saya lukiskan. photomemek.com Vagina dan selangkanganku basah dengan cairan. Saya merasakan si wanita di film itu juga merasakan hal yang sama dengan saya. Si wanita itu menjilat jarinya yang basah oleh cairan dari vaginanya. Saya mencoba menjilat jariku, rasanya sedikit asin. Setelah masturbasi pertama itu, saya tertidur dengan nyenyak. Sekitar jam 3 pagi, saya terbangun dan kembali hasrat seks saya bangkit kembali dan saya kembali bermasturbasi.

Semenjak itu, saya senang sekali bermasturbasi hingga saya pertama kali ML seperti yang sudah diceritakan dalam “Arthur: Vita & Seks Pertama”. Umumnya saya masturbasi hanya dengan tangan. Saya mencoba memakai ketimun tetapi kurang bisa saya nikmati karena terasa aneh di vaginaku.

Pada waktu saya kelas 1 SMA di tahun 1990, ada sebuah long weekend karena ada hari libur nasional yang jatuh pada hari Sabtu. Orang tua saya meminta saya untuk menemani mereka ke Singapore untuk check up. Akhirnya berangkatlah kita bertiga ke Singapore. Kami menginap di hotel Mandarin dan orang tua saya check up di Rumah Sakit Mount Elizabeth. Orang tua saya perlu melakukan beberapa tes kesehatan yang bisa memakan waktu beberapa jam.

Daripada bosan menunggu di rumah sakit, saya minta ijin untuk Jalan-jalan ke Orchard Road dan nanti janjian ketemu di hotel. Di sepanjang Orchard Road, saya keluar masuk toko-toko hingga saya menjumpai sebuah toko kecil yang menjual peralatan-peralatan untuk seks. Saya baru pertama kali melihat toko itu dan dengan terheran-heran saya masuk ke dalam.

Berbagai macam kondom dijual dan dipajang di rak-rak. Buku-buku seputar seks bahkan dildo juga dijual. Dildo adalah penis tiruan terbuat dari karet yang dipakai wanita untuk masturbasi. Bentuknya bermacam-macam. Ada dildo yang dibuat mirip sekali dengan penis, ada dildo yang dibuat berbentuk tabung oval stainless steel, bahkan ada juga dildo yang dibuat bercabang sehingga si wanita bisa memasukkannya ke dalam vagina dan anusnya secara bersamaan. Awalnya saya mau nekat membeli dildo yang bercabang tetapi saya urungkan niat itu dan saya pilih dildo yang mirip penis asli.

Saya berjalan menuju kasir. Di sebelah saya ada seorang pria tinggi dan tegap dengan potongan rambut cepak. Ia berkata kepadaku..

“Jangan lupa beli jel pelumas karena nanti bisa lecet” seraya menunjuk ke botol yang dipajang dirak.

Sambil tersenyum malu, saya menghampiri rak botol jel pelumas dan mengambil satu.

“Kamu orang Indonesia ya?” kata pria itu dalam bahasa inggris.

“Iya, kok tau?” saya membalas dengan bahasa inggris.

“Banyak orang Indonesia disini, saya bisa membedakannya. Nama saya Richard Chen”

“Saya Vita”

Richard membayar ke kasir satu kotak kondom lalu saya kemudian membayar dildo dan botol jel. Selesai membayar, Richard memberikan kartu namanya padaku dan berkata.

“Kalau anda perlu bantuan dalam memakai barang itu, saya bersedia membantu”  slot gacor maxwin



“Nanti saya pikirkan” kata saya sambil menerima kartu namanya. Setelah itu kami berpisah.

Dengan tergesa-gesa saya berjalan kembali ke Hotel Mandarin. Setiba di kamar (saya tidur di kamar sendiri), saya langsung membuka bungkusan dildo dan botol jel. Kemudian saya membuka seluruh bajuku dan telanjang bulat di tempat tidur membaca petunjuk pemakaian yang tertera di kotak dildo. Saya memperhatikan dengan seksama dildo itu. Memang sangat mirip dengan penis asli. Bentuknya cukup besar sekitar 30 cm, diameter 4cm dan berwarna coklat muda. Saya berpikir apakah ini muat dalam vagina saya? Mari kita coba!

Saya merebahkan diri di tempat tidur lalu membuka lebar kakiku kemudian dildo saya arahkan ke vaginaku. Tak lupa saya oleskan jel pelumas di seluruh dildo kemudian saya mulai masukkan dengan perlahan ke vagina. Awalnya agak seret tetapi dengan sabar saya masukkan hingga mentok diujung vagina. Setelah itu saya mulai tarik lagi keluar.

Saya menikmati setiap senti dari dildo yang masuk dalam vaginaku. Mataku terpejam menikmati sensasi ini. Setelah dildonya keluar semua, kembali saya masukkan dan kali ini lebih cepat. Akhirnya vagina saya sudah terbiasa dengan dildo itu sehingga saya bisa mengocok dildo dengan cepat. Nafas saya memburu dengan cepat. Keringat saya mengucur disekujur tubuhku. Payudara kuremas-remas sembari mengocok dildo di vagina.

Ada sekitar lima menit saya memainkan dildo itu dalam vaginaku hingga saya orgasme pertama. Setelah itu saya membalikkan badan dalam posisi menungging dan memasukkan dildo dari arah belakang. Saya melihat bayangan tubuhku di cermin yang digantung di atas meja. Saya merasa seksi sekali. Mulutku terbuka lebar dan mataku setengah terpejam menikmati dildo yang dimasukkan ke vaginaku dari arah belakang. rtp lapak303




Saya merapatkan kedua belah kakiku hingga dildo itu rasanya bisa saya tekan dengan kuat dengan otot selangkanganku. Payudaraku yang bergelantungan tampak bergoyang-goyang mengikuti irama gerakanku. Beberapa menit kemudian, kembali saya orgasme. Saya langsung roboh ke kasur. Tubuhku basah oleh keringat. Cairan vaginaku membasahi sedikit sprei tempat tidur. Saya beristirahat sejenak sementara dildo itu masih di dalam vaginaku.

Saya lalu mendapat ide baru. Saya mengeluarkan dildo itu dari vagina lalu saya mengambil kursi. Kursi itu mempunyai sandaran yang dibuat dari beberapa kayu yang tegak lurus dan ada jarak dari antara satu kayu ke kayu lain. Saya selipkan dildo itu di antara kayu itu. Karena ukuran dildo yang besar, maka dildo itu bisa diselipkan dan tidak bergoyang sama sekali. Dildo itu mengacung membelakangi kursi. Saya lalu menggeser kursi itu ke arah meja rias. Lalu saya menungging bertopang pada meja rias sedangkan vagina kuarahkan pada dildo.

Saya melihat posisiku yang cukup lucu karena saya berada dalam posisi doggy style dan dildo itu ditopang dalam sandaran kursi. Lalu mulai kembali saya perlahan memaju mundurkan pantatku. Dildo bisa masuk dengan baik dan kursinya sendiri tidak bisa bergeser kemana-mana karena tertahan oleh tempat tidur. Saya mulai mempercepat irama gerakanku. Gairah seksku seperti tiada hentinya bergelora dalam diriku. Sepertinya dildo ini bisa memahami keinginan seksku yang tinggi.

Berkali-kali saya hunjamkan dildo itu ke dalam vaginaku. Vaginaku terasa berdenyut-denyut menerima sensasi seks yang diterima dari dildo itu. Nafasku tersengal-sengal. Rambutku berantakan dan keringat kembali bercucuran di dadaku. Saya meremas kedua belah payudaraku dengan gemas sembari terus memacu vaginaku dalam dildo itu. Saya ingat waktu itu dalam tempo waktu 15 menit bersetubuh dengan dildo dalam posisi tersebut, saya orgasme kurang lebih 6 kali.

Akhirnya saya berhenti karena kecapaian. Saya melepaskan dildo itu dari vaginaku dan mencopotnya dari sandaran kursi. Saya membaringkan tubuhku yang lunglai di tempat tidur lalu tertidur selama 1 jam. Begitu terbangun, saya langsung buru-buru membereskan kamarku dan membuang bungkusan dildo dan jel pelumas. Dildo itu sendiri saya cuci lalu saya bungkus didalam kaos beserta botol jel pelumas supaya tidak ketahuan ibuku.

Saya melihat kartu nama si Richard di tasku. Sempat terlintas ide untuk menelepon dia dan siapa tahu bisa diajak bersetubuh. Tetapi saya urungkan niat itu karena beresiko tinggi ketahuan orang tua. Lagipula saat ini saya sedang senang bermain-main dengan dildo baruku.

Hingga sekarang, saya sudah memiliki tiga buah dildo. Yang pertama adalah dildo pertama yang saya beli di Singapore, kemudian dildo yang model bercabang dan ketiga dildo yang bisa bergetar sendiri memakai baterai. Kedua dildo itu saya beli di Amerika. lapak303 slot

TAMAT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

DITUNJUKKANNYA BUKTI KEPERAWANANNYA PADAKU


 



Ini adalah pengalamanku beberapa tahun yang lalu. Kisah ini berawal dari kepindahan kerjaku di kota Tr. Singkatnya demikian, berawal di tahun 2003 aku pindah kerja karena operasional kegiatan tempat kerjaku harus pindah dari kota Sm ke kota Tr.

Di kota Tr inilah keadaannya terasa asing dan sepi, maklum baru pertama kali saya menginjakkan kaki di kota ini. Sebagai sarana menghilangkan rasa sepi saya mencoba mencari teman dengan memanfaatkan HT untuk mencari teman. Dengan memanfaatkan pipa yang berada di belakang rumah, saya dirikan tiang antena.

Setelah semuanya terpasang, kucoba menghidupkan HT-ku dan langsung saya mainkan dengan cara melakukan scanning. Tak lama saya menemukan channel yang kebetulan ramai sekali. Tak kusangka meski di kota ini sudah berkembang sarana komunikasi lewat HP namun penggunaan HT ternyata juga masih ramai. Kucoba untuk bergabung.
“Cek in, cek in..”, barulah ada sambutan..
“Oke, yang cek in silakan”.

Akhirnya mulai hari itu saya aktif ikut bergabung di channel tersebut sebagai sarana menghilangkan rasa sepi sekaligus untuk mencari teman. Pada suatu hari aku berkenalan dengan seseorang sebut saja namanya Uut, berawal dari perkenalan di udara, berlanjutlah dengan pertemuan di darat, dengan membuat janji untuk bertemu di suatu tempat.

Akhirnya kami sepakat untuk bertemu di sebuah rumah makan. Berawal dari pertemuan tersebut, hubungan kami kian hari semakin akrab, tidak kenal pagi siang bahkan malam kami intensif saling berkomunikasi. Dan pada suatu hari kami membuat janji untuk berjalan-jalan di sebuah tempat wisata yang ada di kota  LAPAK303 SLOT 

Dengan mengendarai sepeda motor, kami berangkat menuju pantai yang berada di bagian timur kota ini. Jarak pantai tersebut dengan tempat tinggalku sekitar 5 km saja. Sesampai di lokasi yang kami tuju, kucari tempat yang teduh di bawah pohon pinus yang tumbuh rindang di lokasi tersebut, kustandar sepeda motor sekaligus sebagai tempat duduk.

Tak lama Uut mendekat dan kuminta duduk sekalian di jok sepeda motor yang sudah saya parkir. Kupegang tangannya dan kubimbing untuk ikut duduk, dia menurut saja. Sambil bercerita berbagai hal, kupandangi tubuhnya yang tinggi semampai di tunjang wajahnya yang cantik hingga dia terlihat tersipu malu. Kucoba memegang bahunya dan dia diam saja hingga aku semakin berani merangkul tubuhnya yang sintal padat berisi dari belakang, seakan dia sedang membonceng naik sepeda motor.

Kedua tanganku kuletakkan di kedua pahanya, dia seakan mengikuti dan menikmati hangatnya dekapan dan sentuhan lembut kedua tanganku. Kami berdua hanya diam membisu. Dengan gerakan pelan namun pasti, kedua tanganku kugeser mendekati pangkal pahanya kemudian naik ke buah dadanya. Kulihat dia sangat menikmati setiap gerakan tanganku.

“Boleh aku melihat punyamu sayang?” bisikku. Dia hanya diam saja. Aku ambil kesimpulan bahwa berarti dia tidak keberatan. Langsung saja tanganku kugerakkan dari bagian bawah kaos yang ia kenakan dan dari bawah BH-nya kuterobos dan kumasukkan kedua tanganku dan langsung kubelai dengan lembut kedua belah gunung kembarnya.

Ternyata dia hanya diam dan seakan menikmatinya. Setelah beberapa lamanya aku meremas-remas kedua gunung kembarnya di balik BH yang menutupinya, tanganku kembali aku tarik dan aku letakkan di kedua belah pahanya dengan diikuti tarikan nafas panjangnya. 

Aku sendiri juga sangat menikmatinya. Hati kami berdua seakan telah menjadi satu. Tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut kami berdua, namun tanganku tidak diam dengan diikuti usapan-usapan lembut tangan Uut, tanganku kemudian kuarahkan ke pinggangnya dan kuputarkan di resliting jelana jeans yang sedang ia kenakan lalu kubuka dengan pelan dan penuh perasaan kemudian tanganku kumasukkan ke dalamnya. Dia hanya terdiam sambil menengadahkan kepalanya ke angkasa sembari merebahkan tubuhnya ke dadaku.

Aku semakin berani hingga dengan penuh perasaan aku arahkan jemari tanganku ke lubang kenikmatannya yang masih terbungkus dengan CD halusnya. Aku sudah merasakan adanya kelembaban dan kehangatan dari dalamnya. Uut pun menarik nafasnya dalam-dalam seakan menikmati setiap gerakan tanganku.

Kemudian aku tarik tanganku pelan-pelan namun langsung kuselipkan ke dalam CD-nya yang halus hingga telapak tanganku langsung mendekap dengan penuh hangat sebongkah gundukan halus nan lembut sembari kudekap erat tubuhnya. Kubiarkan sekian lama aku hanyut menikmati dan merasakan menyatunya hati kami berdua.

Tak terasa matahari telah tenggelam. Seperti terbangun dari tidur kami berdua tersadar dan segera kulepaskan tubuhnya sembari kututup kembali resliting celana jeannya yang telah saya buka tadi.

“Sayang.., kelihatannya sudah petang, bagaimana kalau kita pulang?”

Ia langsung setuju. Kali ini dia saya minta untuk membonceng pulang. Di sepanjang perjalanan, saya lanjutkan belaian saya dari belakang sampai akhirnya kami sampai di pertigaan jalan, photomemek.com kemudian saya ganti memboncengnya karena rumahnya sudah dekat hingga tidak enak kalau sampai dilihat orang bahwa dia membonceng saya. Kuantar dia pulang, dan saya pun juga langsung pulang. Malam harinya kembali saya melanjutkan komunikasi dengan HT dengan menggunakan kode khusus, tentunya dengan frekwensi yang khusus juga. LAPAKGAMING

Dari hari ke hari, hubungan saya dengan Uut semakin akrab saja, apa lagi setelah perjalanan kemarin. Aku pun membuat janji kembali dengannya untuk berjalan bersama lagi.

Aku ingat bahwa hari itu adalah hari Sabtu, sudah aku tetapkan dengannya bahwa kami akan berjalan-jalan lagi. Aku jemput dia ke rumahnya, dia telah menunggu dengan mengenakan celana jeans lagi dan kaos berwarna merah hati, tak lupa dia bawa juga dompet tangannya. Tepat jam 16.00 aku beranjak dari rumahnya.

“Akan kemana kita?” tanyaku.
“Terserah saja” jawabku.

Akhirnya aku arahkan motor ke pelabuhan, kemudian berputar-putar di kota dan akhirnya kuputuskan ke lapangan golf. Di tempat ini terlihat sepi dan enak. Aku parkir motorku di bawah pohon johar dan kembali aku duduk di jok sepeda motorku dan dia berdiri di sampingku.

Kutarik bahunya dan kutempatkan tubuhnya agar berdiri tepat di depanku, kemudian kembali kedua tanganku dari atas pundaknya kuturunkan hingga berada tepat di depan buah dadanya, kemudian kuselipkan dari balik kaosnya, kumasukkan dan langsung kutangkap buah dadanya yang sebelah kiri.

Dia hanya diam saja. Setelah sekian lama, kulihat dia sudah kelelahan berdiri hingga kemudian kuminta di ikut naik duduk di jok motor yang telah kuparkir. Setelah pada posisi seperti seakan sedang memboncengku, kembali aku melakukan gerilya. Kubuka resliting celana jeansnya dan langsung kumasukkan tanganku ke balik CD-nya. Dia tampak sangat menikmatinya. Setelah beberapa lama dia bertanya padaku..

“Mas, boleh aku melihat punyamu?” 



Aku pandang matanya dan menganggukkan kepala pertanda setuju. Kemudian kubuka resliting celanaku hingga terlihat penisku menonjol dengan tegak karena terus terang semenjak aku memegang miliknya punyaku juga sudah tegang berdiri menantang. Kukatakan padanya..

“Dik kamu percaya apa tidak, kalau punyaku ada tanda khusus, jadi kalau kamu mencarinya pasti akan mudah apalagi kalau sudah mengenali ciri khas punyaku”.
“Apa cirinya Mas?” tanyanya terbengong.

Kuminta dia turun dan berdiri di samping motor, kemudian aku keluarkan dan kutunjukkan tanda khusus yang terdapat di senjataku. Betapa terkejutnya setelah dia melihat senjataku yang langsung keluar seperti spring, memantul dengan ukuran yang jika teman-temanku bilang GESAR (gede dan besar) lalu kutunjukkan padanya tahi lalat berdiameter 0,5 cm yang terdapat di pangkal senjataku. Setelah puas melihatnya kemudian adik kecilku kumasukkan kembali. Tak terasa hari sudah petang. Kemudian kami berdua pulang. Aku antar dia dan saya pun juga langsung pulang.

Keesokan harinya, sekitar jam 08.00 tiba-tiba dia datang ke tempat kostku. Kupersilakan dia masuk. Perlu saya informasikan bahwa di rumah yang saya sewa tersebut aku tinggal sendiri, rumah tersebut terdiri dari 3 kamar yang cukup besar. Dan rumah tempatku tinggal ini jaraknya dengan tetangga agak jauh sedikit sehingga terlihat agak sunyi, hanya TV dan komputer hiburanku di rumah.

Setelah masuk, Uut langsung berkeliling melihat-lihat seluruh isi rumahku dan kemudian duduk di depan TV. Aku lihat wajahnya tampak seperti orang yang sedang gusar.

“Kamu kok kelihatan tidak tenang, Sayang?” tanyaku. (Padahal dalam hati aku sudah dapat merasakan bahwa dia sedang berjuang menahan gejolak nafsunya yang telah memuncak setelah beberapa kali mendapat rangsanganku, tetapi aku pura-pura tidak tahu saja)

Dia hanya terdiam. Aku langsung tanggap kemudian kuputuskan untuk duduk di sampingnya. Kuangkat tangannya kemudian kuremas-remas dan dia hanya diam saja. Tangannya terasa halus dan hangat. Kemudian kurebahkan diriku dan kuletakkan kepalaku tepat di pahanya, baru kemudian tampak wajah cerah terpancar di pipi dan matanya.

Kuletakkan tangannya di dadaku kemudian tanganku kumasukkan ke dalam kaos yang ia kenakan dan langsung kuselipkan dibalik BH-nya hingga dapat kutangkap buah dadanya yang padat berisi kemudian kuremas-remas sambil kuputar tubuhku sehingga berposisi miring dan mukaku tepat berada di depan pangkal pahanya. Kugigit kecil pangkal pahanya, sehingga dia menggelinjang.

“Eh sakit Mas”, katanya.

Lalu aku hentikan seluruh aktifitasku, kemudian aku duduk di sampingnya. Aku tahu bahwa dia sudah mulai terangsang dengan aksiku tadi, kemudian aku ajak dia duduk di jok kursi tamu lalu kuminta dia duduk di sampingku. Terus terang adik kecilku juga sudah tegak berdiri menantang, namun tidak terlihat karena saya mengenakan celana dalam. Kutarik tangannya dan kubimbing untuk menangkap adik kecilku. Dia menurut saja.

Darahku seakan mendidih hingga ke otak rasanya, berdenyut dengan kuat, apa lagi setiap kali dia remas, aku baru merasakan hal demikian. Kulihat dia sangat menyukainya. Lalu kutarik tubuhnya dan kusingkapkan kaos dan BH-nya kemudian aku remas kedua buah dadannya. Kulihat dia juga sudah sangat terangsang karena aku kira dia juga sudah tidak dapat membendung lagi gejolak nafsunya setelah beberapa hari menerima belaian rangsanganku. Aku lihat di melepaskan celana jeansnya.

“Kamu mau apa sayang?” tanyaku.
“Biar lebih enak”, jawabnya.

Kemudian dibimbingnya tanganku untuk memegang miliknya yang kurasakan hangat dan lembab. Ternyata perkiraanku benar bahwa dia sudah sangat terangsang. Dengan lembut aku belai miliknya hingga dia hanya bisa mendesis keenakan dan menggelinjang ke kanan dan ke kiri. Kemudian dia lepaskan seluruh pegangannya. Dia mendesis dengan liar, kulihat tangan kanannya memegang CD warna putihnya yang sesaat kemudian telah terlepas dari tempatnya.

Kemudian dia berdiri dan naik ke jok kursi tepat di pangkuanku lalu berjongkok dan sesaat kemudian dia memintaku untuk memasukkan adik kecilku di liang kenikmatannya. Aku tidak percaya, sedemikian nekat dan beraninya dia memaksaku.

“Ayo Mas cepat”, pintanya.
“Dik sebentar, aku ke belakang dulu”, jawabku.

Aku beranjak menuju kamar mandi untuk buang air. Ternyata dia mengikutiku dari belakang untuk ikut buang air. Tak kusangka setelah membasuh miliknya, filmbokepjepang.com dia langsung saja memintaku untuk memasukkannya dengan berdiri di kamar mandi. Aku sangat kasihan melihatnya karena ternyata dia sudah tidak mampu lagi menahan birahinya hingga kuputuskan untuk mengikutinya. Dan sesaat kemudian, dengan susah payah untuk memasukkan senjataku ke liangnya, akhirnya dengan basah kuyupnya tubuhku dan tubuhnya karena keringat, perjuangannya kami berhasil untuk memasukkan senjataku ke liangnya.

Nafasnya terengah-engah, kulihat dia sudah mencapai puncaknya. Setelah terdiam sesaat, kugerakkan tubuhku hingga dia meringis dan mendesis. Seperti ada yang mendorong tubuhku, kusingkap kaus dan kutanggalkan BH-nya hingga sesaat kemudian kukulum puting susunya. Dia menggelinjang dan sesaat kemudian tubuhnya bergetar hebat lalu melemas.

Melihat situasi seperti ini, kuputuskan kutarik milikku hingga dia terlihat bengong, kemudian kuarahkan tangannya untuk melakukan kocokan terhadap milikku. Dengan bersemangat dia melakukannya. Berselang beberapa lama kemudian ada getaran hebat di dalam tubuhku yang terpusat di milikku dan crot.., crot.., crot.., cairan kental berwarna putih dengan kuatnya langsung menyemprot di mukanya. Kemudian kami berdua langsung mandi bersama dan membuat sarapan bersama dengan membakar roti.

Semenjak kejadian tadi, kami berdua merasa tegang. Aku sendiri juga merasa berdosa karena dengan terlihat gamang dia menunjukkan kepadaku bahwa ada bercak darah di CD-nya dan dia katakan bahwa keperawanannya telah koyak olehku. Sejak hari itu, aku merasa berdosa. Tetapi perasaan itu akhirnya sirna dengan kehadirannya setiap saat di sisiku LAPAK303 APK


Sabtu, 22 Oktober 2022

CERITA DEWASA BERCINTA DENGAN ISTRIKU DAN ADIKKU


 Cerita Dewasa Bercinta Dengan Istriku Dan Adikku – Sebut saja namaku Abi, aku berumur 27 tahun, aku adalah seorang pengusaha. Aku baru saja menikahi wanita cantik berjilbab, namanya Olive. Olive mempuanyai seorang adik perempuan yang bernama Risma. Mereka adalah kakak beradik yang cantik dan manis, keduanya bertubuh mulus dan berbadan tinggi semampai, itulah salah satu motivasi aku menikahi Olive, karena tubuhnya yang indah.

Namun akupun sangat tertarik kepada adiknya, Risma. Bedanya, ia tidak ber jilbab dan slalu mengenakan baju sexy dan mini, tak kala aku sedang menonton TV bersamanya di ruang keluarga aku slalu berusaha mencuri-curi pandang ke arah tubuhnya yang terlihat mulus. Namun hasrat itu hanya bisa ku pendam saja.

Kala itu, aku sedang bekerja di ruangan kerjaku di perusahaanku, kebetulan perusahaanku sedang mengalami sedikit guncangan akibat dampak makin banyaknya perusahaan saingan di kotaku itu. Pada saat jam pulang kerja, tepatnya pukul 17.00 aku terdiam diri sendian di ruanganku karena memikirkan masalah itu.

Kurang lebih 30 menit aku melamun, dan tiba-tiba terbayang sosok Risma fikiranku, aku membayangkan dirinya sedang bugil, pikiran kotorku semakin merajalela dan kontolkupun mengeras seketika. Ketika sedang asik menghayalkan tubuh indah risma terdengar suara ketukan pintu “tok tok tok” aku kaget dan tersadar, ketika membalikan badan ternyata Olive istriku datang untuk menjemputku.

Karena rencananya pulang kerja kami mau pergi makan malam bersama Olive dan adiknya juga. “eh… sayang…. udah siap ni, cepet amat datengnya!!” tegurku, “ah… iyah yang… aku sengaja datang lebih cepat karena takut jalanan macet, sekarangkan malem minggu” jawab olive. LAPAKGACOR


“Mana Risma yang??? Katanya dia mau ikut dengan kita makan malam dan nonton??” “oh… iyah nanti dia nyusul katanya, soalnya dia mau ngembaliin buku ke temennnya dulu, gak lama lagi nanti dia datang ko” jawab olive sambil duduk di pangkuanku, dan diapun menyadari penisku sedang keras,

“eh… sayang,… lagi pengen yah???? Itunya bangun tuh…” ledeknya. Iya ni yang… aku lagi pengen, kita ML dulu yuk… karayawan udah pada pulang ko, Cuma ada satpam, dia juga jam segini lagi pulang dulu, dia baru bakalan jaga lagi nanti jam 9 malem” ajakku kepada Olive. “ah… jangan disini ah.. nanti kalo Risma dateng gimana??!!” jawab olive.

“Ahh…. pasti Risma telpon dulu kalo dia mau nyampe sini, dia kan penakut, ga mungkin masuk ke kantor sendirian, apa lagi kalo sore kantor ini sepi”. Akhirnya istriku mau menerima tawaranku tadi, “Iya deh sayang…. tapi aku ga lepas jilbab yah… soalnya ribet pasangnya lagi… kan kita mau jalan abis ini hehehh…” “iya deh… pakek jilbab lebih asyik kok…” akhirnya kamipun saling berpelukan sambil berciuman, aku lumat bibir kecil istriku, sambil tanganku meraba-raba payudaranya yang tak begitu besar,

perlahan tanganku melepaskan roknya namun bibirku masih tetap melumat bibirnya, semakin bernafsu aku lepas pula atasan baju istriku, dan ku remas-remas dengan keras payudara olive yang masih terbingkus Bra, lalu aku lepaskan Branya dan aku lumat puting merah muda di puncak gunung kembarnya Olive,

terdengar suara erangan Olive yang mendesah kenikmatan… “ahhh…. sayang….. enak yang… ahhh…. terus nenenin tetek aku yang….!!! aahhh….” semakin semangat saja aku menjilati tubuhnya, kini akupun berada di selangkangannya, tanpa pikir panjang, aku pun membuka celana dalam birunya, dan aku jilati kemaluan olive yang bersih dari bulu itu.

kemudian aku buka mulut memeknya yang wangi dan masih terlihat selaput dara yang baru saja aku rusak di malam pertama kami 1 bulan yang lalu, kemudian aku jilati klitoris Olive, dan “ ahhhh… sayang… ahhh… geli yank…. ahh…. aku serasa pengen pipis….” namun aku tak menghiraukannya,

aku terus saja menjilati klitorisnya sambil memasukan jari tengahku ke dalam mulut memek Olive, semakin cepat aku menusukan jari tengahku, semakin dahsyat desahan Olive, “ahhh….. sayang… ahhh… ahhh… aku mau dapet yang…. ahhhhhh……” pantatnya nampak menggelinjang dan pahanya tiba-tiba menutup menjepit kepalaku, ternyata Olive sudah orgasme, LAPAKASIA


aku pun segera membuka celanaku, ketika sedang membuka kemeja, tiba-tiba pintu ruanganan ku terbuka, karena ternyata aku lupa menutupnya rapat-rapat dan menguncinya, aku dan istriku langsung kaget, ternyata pintu itu terdorong oleh sesosok tubuh yang telah tak mengenakan baju sehelaipun, dan ternyata itu adalah Risma, yang ternyata sedari tadi ia mengintip kami, dan bermastrubasi sambil menyaksikan kami berdua ML,

tanpa pikir panjang, aku langsung menarik lembut tangan Risma dan membisikkan di telinganya “Ayo sini kakak puaskan bareng kak Olive” dengan malu-malu iya mengikuti tarikan tanganku, aku tak sadar bagaimana respon Olive yang sedang terkulai lemas di atas meja kerjakun karena orgasme pertamanya itu,

namun setelah aku memandang wajahnya, Olive malah tersenyum dan senyum itu memberi arti bahwa Risma boleh ikut ML bareng, akhirnya Risma aku suruh jongkok dan aku pegangkan Penis kerasku, dengan malu-malu ia mengocok-ngocok kontolku dengan pelan, tiba-tiba Risma langsung melumat dengan liar penisku, aku sedikit kaget karena ternyata ia sangat pandai menghisap kontol, aku hanya bisa menikmati sambil sesekali mendesah kenikmatan… “ahhh…. ayo Risma sayang… sepong terus kontol kakak… uhhh… ahhh…. yes… “

Setelah puas aku disepong oleh Risma, aku langsung berbaring di atas meja dan menyuruh Olive menaiki badanku dan menduduki penisku, “ah……. enak yang…. ahh… aku goyang yahh… ahh…” desah olive, sambil tanganku meraba-raba Memek Risma yang berada di sebelah Olive.

Dan tak lama Olivepun berhenti dari genjotannya itu sambil mendesah “ahhh…… ahhh….” dan terasa pantatnya kembali menggelinjang dan pahanya ia tutup rapat-rapat. Kemudian aku bisikan kepada Olive, “yang…. aku coba punya Risma juga yah…” kemudian olive pun hanya mengangguk tak berkata apapun sambil beranjak dari atas badanku.

Kemudian aku suruh Risma menduduki penisku, dan tanpa ragu Risma duduk di atas badanku, sambil menuntun penisku ke dalam Memeknya, ohh….. walau sudah tidak perawan namun memek Risma sungguh nikmat, “ahh… kak… ahh…. enak kak… genjot dari bawah kak!!!” desahnya.

Dan akupun goyangkan kontolku secara cepat sambil memandangi wajah dan tubuh risma yang menghadap ke arahku. Akupun terus menggenjot memek Risma dari bawah…. dan beberapa saat kemudian, Risma mendesah… “ahhhh.. ahh…. kak… terus genjot…. Risma mau dapet ni… ahh…..” akupun terus menggenjot dan karena saking bernafsunya menggenjot, akupun tak kuasa menahan ejakulasiku,

Namun sesaat sebelum aku berejakulasi, Risma mendesah… “ahh… aku dapet… kak…” sambil menggelinjang, dan akupun mengeluarkan lahar putihku di dalam memek Risma, adik dari Istriku. Sungguh nikmatnya memuncratkan sperma hangat di dalam memek yang selama ini aku hayalkan.

Akhirnya aku tersenyum puas sambil memandangi wajah kedua kakak beradik itu, kemudian Olive mencium bibirku, dan berbisik “enak mana yang? Punya aku apa Risma??” aku hanya tersenyum, dan meremas payudara Risma yang masih terduduk di atas kontolku.,,,,,,, LAPAKPOKER

Jumat, 21 Oktober 2022

PETUALANGAN MENJELANG EBTANAS


 Ceritaku kali ini bisa dibilang membuatku sedikit ingin tertawa. Masalahnya cerita ini kutulis beberapa hari setelah EBTANAS selesai. Mungkin pembaca bisa sedikit menebak, kira-kira apa isi cerita ini, yang jelas cerita ini bisa dibilang kenyataan atau setidaknya sangat-sangat mendekati kenyataan. Oke, kembali ke cerita. Cerita ini kuberi judul “Petualangan Menjelang Ebtanas”.

Hari itu, seperti biasanya aku pulang dari sekolahku, tapi ada perasaan merdeka yang meledak-ledak di hatiku karena Ebtanas baru saja selesai. Aku turun dari tangga, dan benar-benar terkejut, kukira aku jadi sediit gila karena belajar terus akhir-akhir ini, tapi aku sadar apa yang ada di depanku bukan khayalanku saja karena Jeff temanku juga ikut terkejut melihatnya. Tidak jauh dari tempat kami berdua, satu lagi temanku Alf sedang berciuman mesra. Aku tidak yakin siapa gadis itu, tapi sepertinya bukan murid sekolahku. Jeff tiba-tiba menyikutku dengan keras, aku tahu kenapa dia melakukannya. Aku sendiri juga serasa diam terpaku di tempat itu. Memang Alf tidak mencium salah satu murid sekolah kami, tapi lebih gila, dia berciuman dengan Bu Shanty, guru bahasa Inggris yang mengajar kami.

Aku dan Jeff segera menghampiri Alf ketika Bu Shanty sudah pergi. Alf terkejut melihat kami berdua, tapi dia segera tersenyum. “Elu liat semua ya?”
Aku mengangguk.
“Sejak kapan?”
Alf tersenyum sambil menceritakan sebuah kisah menarik yang kemudian kutulis menjadi cerita ini, beginilah kisah yang dia ceritakan padaku.

Pulang sekolah, dua hari sebelum Ebtanas, Bu Shanty memanggil Alf untuk mengikuti ulangan susulan bahasa Inggris. Alf sudah menunggu di ruang guru, tapi ternyata Bu Shanty tidak masuk hari itu. Alf kebingungan, kapan lagi dia bisa ulangan susulan, apalagi sebentar lagi Ebtanas, sudah tidak ada waktu lagi. Alf menanyakan alamat Bu Shanty pada bagian Tata Usaha, dan siang itu juga dia langsung menuju alamat yang diberikan padanya.  LAPAKDADU303




Sampai di sana Alf termenung sejenak, ternyata rumah Bu Shanty cukup besar dan mewah, tapi kenapa juga dia jadi guru. Alf tidak banyak berfikir lagi, dia menekan bel dan seorang pembantu membukakan pintu. Alf dipersilakan masuk dan menunggu di ruang tamu. Tidak lama kemudian Bu Shanty datang ke ruangan itu. Dia minta maaf karena tidak dapat masuk sekolah tadi. Alf tidak keberatan ulangan di rumah Bu Shanty karena suasananya lebih menyenangkan dari pada di sekolah.

Mulanya Alf sibuk dengan ulangannya, tapi beberapa saat kemudian dia sadar kalau Bu Shanty sedang memperhatikannya. Alf tersenyum sambil terus mengerjakan ulangannya. Mulanya dia berhasil berkonsentrasi, tapi lama-kelamaan semakin gugup karena Bu Shanty masih terus memperhatikannya. Alf akhirnya menyerah.
“Bu, saya nggak bisa konsen kalau diliatin kayak gitu terus!”
Bu Shanty terkejut juga mendengar kata-kata Alf, mukanya memerah karena malu, tapi itu makin membuat wajahnya semakin cantik. Oh ya, Bu Shanty seorang WNI keturunan, dia baru saja lulus kuliah Sastra Inggris di salah satu Perguruan Tinggi Swasta terkenal di Bandung. Umurnya masih sangat muda, dia tinggi langsing, dan walaupun bodinya gak seksi-seksi banget, tapi wajahnya yang cantik plus bibir seksinya membuatnya semakin menggoda.

Oke kembali ke cerita, Alf terpaku memandang wajah Bu Shanty yang begitu wah! Dan begitu dia sadar dari lamunannya, Bu Shanty berdiri, mengambilkan minuman untuk Alf. Sekarang Alf sudah tidak bisa mengerjakan soal-soal yang ada di hadapannya. Dia hanya diam menunggu Bu Shanty datang. Bu Shanty langsung bertanya begitu dia datang.
“Kamu sudah punya pacar?”
Dhuer..! Alf seperti kesambar geledek. Dia cuma bisa menggeleng, padahal Alf sudah punya cewek, namanya Adriana. Bu Shanty tersenyum. Alf sendiri sudah tidak berniat mengerjakan ulangannya, dia malah ngobrol kesana-kemari, dan ketika sadar, Alf sudah menggenggam jemari lentik Bu Shanty. Bu Shanty sendiri sepertinya tidak menolak, bahkan dia dengan sengaja pindah ke tempat duduk sebelah Alf. Dibiarkannya Alf bermain dengan jari-jarinya, sedang dia sendiri semakin merapatkan duduknya. Singkat cerita Alf tidak melanjutkan ulangannya, dia dan Bu Shanty malah pergi menonton film.

Sepulang dari sana, Alf mengantar Bu Shanty pulang. Bu Shanty sendiri sepertinya begitu menyukai Alf, dirapatkannya tubuhnya ke tubuh Alf, dan kepalanya bersandar di bahu Alf. photomemek.com Sampai di rumah Bu Shanty, Alf sempat masuk sebentar, dan ketika dia hendak keluar, Bu Shanty memegang tangannya. Alf membalik, dilihatnya Bu Shanty bukan seperti seorang guru, tapi seorang gadis yang begitu cantik dengan pandangan seolah memohon padanya,
“Alf, kau boleh lupakan ulanganmu, tapi Ebtanas sudah semakin dekat. Ibu bisa membantumu belajar asalkan.. asalkan kau bantu Ibu!”
Alf tahu maksud Bu Shanty. Digenggamnya tangan Bu Santy.
“Boleh kupanggil Shanty?”
Bu Shanty mengangguk. Alf kemudian memeluknya.
“Shanty.. aku akan memberi segalanya untukmu, aku tahu keinginanmu, aku tahu kau kesepian selama ini, dan aku punya cukup banyak waktu untuk menghangatkanmu!”
Sambil berkata demikian, digendongnya Bu Shanty. Bu Shanty menunjukkan jalan ke kamarnya, dan begitu masuk Alf membaringkan Bu Shanty di ranjangnya, lalu dia mengunci pintu. Alf berbaring di sebelah Bu Shanty. Diciumnya bibir seksi Bu Shanty dengan sangat lembut. Dan perlahan dilepaskannya kancing baju Bu Shanty.

Bu Shanty sendiri begitu larut dalam perasaan, dia hanya memejamkan mata sambil berulang kali mengusap pipi Alf. Alf menciumnya sekali lagi, dan kali ini bibirnya merambat semakin turun ke bawah, semakin turun ke lehernya. Diciumnya sekali, lalu kembil menurun. Di sela-sela dada Bu Shanty Alf melepas nafasnya. Udara hangat mengalir dan tanpa sadar Bu Shanty mendesah panjang. Alf tidak berhenti, diciumnya dada Bu Shanty, kemudian dijilatnya puting susunyayang sudah mengeras. Alf tahu Bu Shanty begitu menikmatinya, karena itu dia menghabiskan cukup banyak waktu di bagian itu, sesekali dihisapnya kedua bukit itu sampai dirasanya cukup. Alf kemudian membuka semua pakaiannya dan dibukanya juga celana jeans yang melekat di tubuh Bu Shanty. Terlihat bulu-bulu halus di balik celana dalam merah mudanya yang tidak lama kemudian sudah tersingkap. Sekarang keindahan tubuh Bu Shanty begitu jelas terpampang di hadapannya.

Kembali diciumnya bibir Bu Shanty. Kali ini bibirnya menurun tidak hanya sampai dada, tapi terus menurun. Diciumnya paha Bu Shanty yang begitu mulus, kemudian naik lagi ke sela-sela pahanya. Di sana lidah Alf bermain dengan lincah. Mula-mula hanya sedikit menjilat, tapi kemudian mulai menekan lebih dalam, dan menari di sekitar klitoris Bu Shanty yang tersembunyi begitu aman. Alf mendorong paha Bu Shanty agar lebih terbuka, dan dengan perlahan dijilatnya lapisan kemerahan di sela-selanya. Dijilatnya perlahan dan terasa getaran kuat. Bu Shanty berusaha menahan rangsangan hebat dari kemaluannya. Matanya terpejam dan sesekali desahan nikmat keluar dari mulutnya.

Alf meludahi kejantanannya yang sudah mencapai ukuran maksimal, dibalurkannya ludah itu ke seluruh bagian penisnya. Setelah itu digosokkannya kepala penisnya di kemaluan Bu Shanty yang basah karena ludah dan cairan vaginanya. Alf menggosoknya beberapa kali, sedang Bu Shanty meremas dadanya menahan rangsangan tanggung dari selangkangan kakinya. “Masukkan Alf, aku sudah tidak tahan,” Bu Shanty berbisik di antara desahan-desahannya. Alf tahu Bu Shanty sangat menginginkannya, karena itu tanpa tunggu lama lagi, ditekan penisnya tepat di kemaluan Bu Shanty. Hanya setengah saja yang masuk. Tapi Alf tidak mau terlalu memaksa, digerakkannya pinggulnya perlahan tapi pasti, dan ketika dirasanya vagina Bu Shanty sudah sangat basah, dengan kuat ditekannya penisnya lebih dalam. LAPAKASIA



Bu Shanty berteriak tertahan, kemudian berdesah-desah. Alf tahu penisnya sudah seluruhnya amblas. Digerakkannya perlahan, dan semakin lama semakin cepat. Kembali desahan-desahan terdengar dari mulut Bu Shanty. Alf sendiri begitu menikmati kehangatan di dalam sana. Terasa ada otot-otot yang menahannya setiap kali Alf mendorong penisnya ke dalam, tapi kemudian terasa menarik penisnya ke dalam ketika ditarik penisnya agak keluar. Alf mempercepat gerakannya, dan desahan-desahan dari mulut Bu Shanty sudah menghilang, digantikan oleh jeritan-jeritan kecil menahan nyeri sekaligus nikmat. Alf mempertahankan gerakannya cukup lama, dari wajahnya menetes keringat, begitu pula dari punggung dan lehernya. Tubuhnya sudah basah kuyup oleh keringat.

Bu Shanty juga terlihat sedikit lelah, keringat keluar dari leher dan sela-sela dadanya. Alf merasakan penisnya semakin panas, dan ada seperti sengatan-sengatan listrik setiap kali penisnya bergesekan dengan dinding vagina Bu Shanty. Tidak lama kemudian Bu Shanty bergumam,
“Alf, aku.. aku.. sudah..”
Alf mengangguk.
“Aku juga sudah hampir keluar.. ah.. ah..”
Alf memeluk tubuh Bu Shanty dengan erat, tidak lama kemudian tubuh Bu Shanty seperti kejang, dia bergelinjang-gelinjang sambil berdesah panjang. Alf sendiri masih mengocok penisnya ke vagina Bu Shanty tapi iramanya semakin kacau, dan akhirnya Alf mencabut penisnya dari vagina Bu Shanty.
“Ah.. ah..”
Desahan keluar bersamaan dengan cairan putih hangat yang menyembur dari penis Alf. Cairan itu memancar ke perut dan dada Bu Shanty yang masih setengah sadar karena baru saja mengalami klimaks. Alf kemudian membaringkan diri di samping Bu Shanty. Digenggamnya jarinya dengan mesra.

Bu Shanty sudah dapat mengatur nafasnya, “Alf, seperti janjiku, aku akan mengajar bahasa Inggris padamu, datanglah setiap sore ke sini, aku akan ajarkan semuanya.”
Alf tersenyum, diciumnya sekali lagi Bu Shanty.
“Aku tahu, dan kapan pun kau perlu aku, aku selalu siap menemanimu.”
Setelah itu Alf berpakaian dan pulang ke rumahnya. Setiap sore Alf datang ke sana, belajar bahasa Inggris untuk persiapan Ebtanas, dan sebelum pulang disempatkannya untuk sedikit berolah raga di tempat tidur.

Alf cukup yakin dengan nilainya sedangkan Bu Shanty sendiri sepertinya sudah kecanduan berat, setiap hari dia selalu merindukan Alf, merindukan senyum nakalnya dan juga keringat Alf yang mengucur ketika menidurinya. Dan yang jelas, dia begitu merindukan penis Alf kembali melesak merobek vaginanya yang tidak pernah kenyang memakan penis itu. Sejak saat itulah dia semakin dekat dengan Alf.

Aku dan Jeff menggelengkan kepala mendengar cerita Alf itu, tapi aku sendiri ikut senang bila Alf menjalin hubungan dengan Bu Shanty, dengan begitu aku bisa dengan bebas menikmati tubuh Adriana. Adriana adalah kekasih Alf, hubungan mereka memang semakin renggang sedangkan Adriana semakin dekat denganku, tentu saja setelah kejadian indah itu. Yang jelas sekarang aku tidak merasa bersalah bila meniduri Adriana lagi. LAPAKGG303

TAMAT,,,,,,,,,,,,,,

Gadis Manis Temanku



 Kejadian ini benar-benar terjadi, di mana saya mendapatkan suatu pengalaman bercinta dengan seorang gadis bule. Memang dalam hal bercinta saya sering melakukannya, tapi bercinta dengan orang asing adalah suatu pengalaman baru bagi saya. Di mana saya yang baru saja pindah dari negara tercinta, Indonesia ke negara Paman Sam, yang di kenal dengan segala macam kebebasan. Saya tinggal di suatu kota yang kecil, yang populasi penduduknya tidak sebesar Jakarta, kalau saya bandingkan sama saja dengan daerah sukabumi.

Dua bulan sudah saya menetap, akhirnya saya mendapatkan suatu pekerjaan, sebenarnya saya ke sini untuk sekolah, tapi apa boleh buat saya harus membayar uang sekolah itu dengan biaya sendiri, memang saya hidup dengan orang tua di sini tapi biarpun begitu saya juga harus bayar segala macam yang saya gunakan di rumah. Dua minggu sudah saya bekerja di perusahaan laundry, dengan gaji yang cukup lumayan, siang itu terasa panas sekali, siang itu saya sedang tidak mood untuk bekerja, tetapi tiba-tiba bos saya datang kepada saya, “Hey, could you help me, tell her, what she had to do”.
“Ok”, saya tertegun melihat seorang gadis kulit putih dengan wajah yang cantik, manis, tubuh yang mantap, buah dada yang menantang. Lamunanku buyar setelah dia memperkenalkan diri, “Hi, my name Erika”
“Oh, you can call me Tha”, memang saya biasa memperkenalkan diri dengan nama singkat saya, karena kalau saya perkenalkan nama lengkap saya orang sini bingung untuk melafalkannya. LAPAKASIA




Akhirnya saya tunjukkan pekerjaan apa yang harus dia kerjakan, sambil mencuri-curi saya pandangi buah dadanya, terkadang kalau dia bingung saya ajarkan sambil memegang tangannya. Hari berlalu, sebelum pulang saya ajak Ericka ngobrol, ya macam-macam lah, dia sebelumnya bilang kalau dia itu tidak mahir berbahasa Inggris, lalu dia memberitahuku kalau dia keturunan Puerto Rico. Ya, memang agak susah ngobrol dengannya. Dengan nada bahasa yang sedikit aneh di telinga, akhirnya saya menawarkan jasa untuk mengantarnya pulang, dia setuju, lumayan jauh jarak rumahku dengan rumahnya, begitu sampai di rumahnya saya di persilakan masuk, ternyata dia tinggal di sebuah apartmen kecil, dengan ruangan yang kecil, sempit tapi tertata rapi. Dia hidup seorang diri, saya duduk di sofa yang di depannya ada sebuah monitor TV ukuran 20″.
“Tha, anggap saja seperti rumahmu sendiri, ambil aja minuman yang kamu mau”.
“Baik deh”, dia melangkah ke kamar mandi sementara saya mengikutinya dari belakang untuk mengambil 2 kaleng minuman. Dia masuk ke kamar mandi saya terus menuju ke belakang, begitu saya ingin kembali ke ruang depan saya melewati kamar mandi yang pintunya tidak tertutup rapat, saya lihat Ericka sedang ganti pakaian, betapa indahnya tubuhnya ketika melepas celana jeansnya dan menggantinya dengan celana pendek boxer. Lalu dia membuka BH-nya, terlihat jelas gundukan buah dada yang lumayan besar dengan puting yang berwarna merah kecoklatan, birahiku sudah naik dari tadi, penisku mengeras di balik celana, tiba-tiba dia melirik ke arah pintu dan saya langsung jalan bergegas ke ruang depan dengan rasa cemas takut kalau dia marah.

Aku kembali duduk sambil menenangkan diri, dia datang dengan senyuman yang lebar, terlihat jelas puting susunya dari balik kaos ketat berwarna putih itu.
“Tha, lagi ngelamun ya?”, tanyanya.
“Ah, enggak”, jawabku sambil mengarahkan pandangan mataku ke arah TV.
“Such a lie, you were see me naked aren, t you?”, aku tidak menjawabnya hanya senyum kecil yang keluar dari mulutku.
“Tha, jangan berbohong deh, kamu lagi ngelamunin gue kan”, kaget saya dia berkata begitu, teringat saya pada pacarku di Jakarta di mana kita sering melakukan hubungan intim, saya alihkan pembicaraannya.
Saya tanya, “Sekarang usiamu berapa?”.
“20 tahun”, wah sama nih dalam hatiku, saya bertanya tentang kehidupannya, dia cerita bahwa dia itu lari dari orang tuanya yang ingin mengawininya dengan anak relasi orang tuanya, photomemek.com padahal dia sudah mempunyai pacar, tapi dia mengambil keputusan untuk lari dan melepas semuanya, dengan di bantu temannya semasa kecil dulu, dia mencoba bangkit dari penderitaan yang dialaminya, tidak sedikit penderitaannya, dia juga pernah hampir diperkosa oleh teman-teman tempatnya bekerja dulu, tapi untungnya keperawanannya tidak hilang karena polisi segera datang setelah ia berteriak. LAPAK303GG



Tetesan air matanya mengalir, saya hapus air mata di pipinya, lalu saya belai rambutnya, dia terdiam dengan mata terpejam, dalam hati saya berkata kok baru kenal begini, dia sudah cerita macam-macam, akankah akan berakhir dengan making love, tanyaku dalam hati
“Tha”, suaranya yang lirih memanggil namaku, memecah keheningan.
“Ya”, balasku mesra.
“Eh, temenin gue dong malam ini?”, saya makin bingung, pikiranku tidak menentu, teringat paras wajah pacarku, akankah saya menghianatinya?, tanyaku dalam hati.
Serasa di bius saya menyanggupinya, saya ambil gagang telepon, saya beritahu kalau saya menginap di rumah teman. Lalu dia bangkit dari duduknya menuju ke kamarnya, ditariknya tanganku, dia memintaku memakai celana pendeknya dan juga kaosnya. Lalu dia keluar dari kamarnya, setelah mengganti baju kuhampiri dia yang terbaring di sofa, saya duduk di bawah samping sofa, saya belai rambutnya yang pirang, dia memejamkan mata, saya kecup keningnya. “Tha, Cium aku”, desahnya. Saya kecup bibirnya yang mungil, bibir kami saling berpagutan, tangan kananku memeluk tubuhnya dari samping, terasa hangat buah dada yang menempel di dadaku, aku turunkan ciumanku ke arah lehernya lalu ke buah dadaya, matanya terus terpejam ketika tangan kananku meremas buah dadanya sebelah kiri, sementara bibirku bermain di buah dadanya yang sebelah kanan yang masih terhalang kaosnya.

Lalu aku bangkit dan duduk di sampingnya yang masih di atas sofa, aku bangkitkan badannya, kubuka kaosnya dan kurebahkan kembali, terlihat buah dada yang sudah mengeras, kembali kumainkan tanganku dan mulutku mencium bibirnya, dengan posisiku yang agak membungkuk tangan kananku meraba perutnya lalu turun terus hingga akhirnya masuk ke dalam celana dalamnya. Saya raba dengan halus bulu-bulu kemaluannya, saya turunkan tangan kananku menuju liang vaginanya. Ketika saya raba clitorisnya dia mendekapku dengan erat, saya mainkan jari saya di clitorisnya, desahan dan erangannya menghebat, lalu kucoba memasukkan jariku ke dalam liang vaginanya, sempit sekali dan becek, kutarik tanganku dan kulepaskan ciumanku seraya itu aku bertanya, “Ericka kamu masih perawan?”.
“Yeah, tapi jangan khawatir, keperawananku akan kupersembahkan kepadamu”, sambil kembali mendaratkan ciumannya ke bibirku, dalam hatiku baru pertama kali begini di sini dapat yang perawan.

Permainan jariku di dalam liang vaginanya membuatnya semakin liar, tangan kirinya kini mencoba meraih penisku yang sudah dari tadi minta di pegang. Kemudian dia bangkit melepas celananya dan melepas seluruh pakaianku. Kini kita sudah tidak terbungkus sehelai benangpun, aku rebahkan diriku di lantai yang beralaskan karpet, terlihat penisku menegang, di raihnya penisku di jilatinya, pertama hanya kepalanya lalu dia masukan penisku ke dalam mulutnya, hanya setengah yang bisa masuk ke dalam mulutnya, tapi biar begitu aku sangat menikmatinya, kuraih bongkahan pantatnya, kini liang vaginanya tepat berada di depan mukaku, kujilati liang vaginanya, terus kukulum daging kecil berwarna merah yang menyempil keluar kujilati terus, sampai pada akhirnya dia mengerang hebat, hisapan terhadap penisku semakin erat, buah dadanya mengeras, tubuhnya tegang aku tahu kalau dia itu ingin orgasme, terus kujilati sampai akhirnya dia teriak kecil dengan nafas yang terengah-engah, kuhisap semua cairan yang keluar dari liang vaginanya sebagian menetes di pipiku.

Dia terlihat lelah lalu merebahkan diri di sampingku, kubiarkan dia mengatur nafasnya, kusodorkan soft drink ke arah mulutnya.
“Capek”, tanyaku.
“Belum, terusin aja Tha”, jawabnya.
Lalu aku naik ke atas tubuhnya, kucium bibirnya sambil mengarahkan penisku ke liang vaginanya, kugesekkan penisku lalu kudorong pelan, dia mengerang kesakitan, kutahan posisi penisku lalu kucoba perlahan-lahan mendorongnya, erangannya sudah tidak kupedulikan lagi sampai pada akhirnya batang penisku masuk semua, sengaja kudiamkan sebentar penisku yang sudah masuk seluruhnya, lalu kucoba menariknya dan mendorongnya, erangannya terus terdengar selama dua menit, lalu berubah menjadi desahan-desahan yang di bisikkan di telingaku, aku tak hanya terdiam sambil terus menaik-turunkan pantatku, kucium bibirnya, filmbokepjepang.com kerasnya lantai membuat kami tidak nyaman, lalu kugendong dia tanpa melepaskan penisku menuju kamarnya. Dia terus menggoyang pantatnya ke kiri dan ke kanan, nikmat sekali dalam hatiku lama juga aku tidak merasakan seperti ini, kurebahkan tubuh kami di atas kasur, lalu kami merubah posisi kini aku berada di bawah, kini dia menggoyang pantatnya ke kiri dan ke kanan, lalu dia mengerang kembali dengan hebat, dia kembali orgasme, kurasakan penisku di pijat lembut di dalam vaginanya.

Kembali aku naik ke atas tubuhnya yang sudah kelelahan, kembali kuayun pantatku, aku merasakan badannya kembali menegang, begitu juga tubuhku, kontraksi antara vaginanya dengan penisku semakin nikmat saja, akhirnya kami berdua mencapai puncak orgasme.
“Thaa oh.., aahh”, desahnya tertahan.
“Aku nggak kuat lagi, mau keluar”, kami berdua keluar bersamaan, kutekan lebih dalam lagi, nikmat sekali rasanya.
Ketika aku ingin mencabut penisku dia menahannya sambil berkata, “Terima kasih Tha, kamu sungguh luar biasa”.
“Kamu juga hebat”.,,,,,,,,,,,,,

Akhirnya penisku tetap tertanam di dalam liang vaginanya sampai pagi, pagi harinya aku bangun, penisku juga bangun, lalu kami bercinta lagi, hari itu kami tidak berangkat kerja, tapi kami tetap “bekerja” sampai sore.
Sampai sekarang kami tetap berhubungan, dia juga tahu tentang pacarku, tapi dia tidak peduli akan hal tersebut, yang kita pikirkan saat ini hanyalah kenikmatan semata. LAPAK303BET

TAMAT


Kamis, 20 Oktober 2022

CERITA SEX NGINTIP ISTRIKU SELINGKUH LAGI DIENTOT TETANGGA



 kini ada Ngintip Istriku Selingkuh Lagi Dientot Tetangga. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru meningkatkan nafsu birahi seks ngentot.

Perbuatan mesum yang dilakukan istriku ini terjadi ketika pesta agustus HUT RI di desaku. Pesta 17 Agustus kemarin memang sunguh sukses di kampungku. Namun bagiku kegiatan itu justru meninggalkan luka dan kenangan pahit mendalam yang tak pernah kuharapkan. Aku tak menyangka istriku benar benar melakuan perselingkuhan hubungan seks dengan tetanggaku. Perbuatan tak senonoh yang dilakukan istriku membuat diriku menjadi naik pitam. Dari pada aku makin marah lebih baik langsung saja ke cerita yang dialami oleh istriku yang berselingkuh dengan orang lain.filmbokepjepang.com

Hari itu panitia yang telah berusaha menggembirakan warganya pada acara agutusan, aku berpartisipasi mengikuti lomba catur yang diselenggarakan oleh pantia tersebut. Lumayanlah untuk memperebutkan Piala Lurah. Dan sebagai pecatur yang banyak pengalaman aku yakin bahwa Piala Pak Lurah akan menambah koleksi pialaku di rumah.

Pada malam final aku dipertemukan dengan jagoan catur RW lain dengan dihadiri Pak Lurah sendiri yang membuka acaranya. Dengan disaksikan para tetangga dekat maupun jauh pada sekitar jam 8 malam aku telah duduk semeja menghadapi papan catur dengan lawanku. Diperkirakan pertandingan final ini akan berlangsung sedikitnya 2 jam sejak dimulai.

Waktu merangkak semakin malam. Udara Jonggol yang cukup berangin memberikan kesejukan yang nyaman. Aku bayangkan alangkah nikmatnya tidur dengan udara sejuk macam begini sesudah beberapa malam kurang tidur dalam upaya memperebutkan malam final ini.

Tiba-tiba, belum juga 1 jam pertandingan berlangsung, aku diserang perut mulas dan harus ke belakang buang air. Kepada panitia aku memberi tahu dan minta ijin untuk pulang. Sesudah berunding dengan pemain lawanku, akhirnya aku setengah berlari pulang untuk buang air. Aku pikir salah makan apa hari ini. filmbokepjepang.com

Sesampai di depan rumah kulihat pintu rumahku telah tertutup dan lampu ruang depan nampak telah dimatikan. Kemungkinan istriku telah tidur atau sibuk nonton TV di ruang belakang. Namun aku yang memang siap pulang malam telah membawa kunci cadangan agar tidak perlu membangunkan istriku.

Saat aku hendak memasukkan kunci ke lubangnya aku terhenti. Jantungku berdegup kencang. Kulihat di lantai depan pintu kok ada sandal yang sangat aku kenali. Sandal itu milik Pakde Yatno tetangga sebelahku. Kami panggil Pakde karena usianya yang cukup jauh di atas kami. Lebih dari 50 tahunan.

Kami memang akrab bertetangga dan sering saling bertandang, Tetapi bukan malam-malam macam sekarang ini, apalagi saat aku tidak berada di rumah. Aku langsung khawatir dan cemas. Ada apa Pakde Yatno bertandang ke rumahku malam-malam begini? Dan dimana istriku ? Apa yang mereka lakukan berdua di dalam rumahku ?

Aneh, sakit perutku langsung lenyap. Aku penasaran dan aku tunda untuk tidak memasuki rumah. Aku akan ke jendela samping. Ada 2 jendela di samping rumahku. Dari lubang angin diatas jendela pertama aku bisa melihat ruang keluarga dimana istriku biasanya menghabiskan waktunya di depan TV. Dan dari jendela yang kedua aku bisa melihat kamar tidurku.

Aku mengendap-endap dirumahku sendiri menuju jendela pertama. Dengan bangku plastik yang selalu ada disana aku naik mengintip lubang anginnya. Ah.. Tak nampak orang disana. Aku mulai curiga. Kalau bertamu kenapa tidak di ruang tamu. Pelan-pelan aku turun dan pindah ke jendela ke dua. filmbokepjepang.com

Belum juga aku naik aku mendengar suara orang ngomong,

“Paling Mas Bas baru pulang nanti sekitar jam 11 malam. Kalau menang khan harus menunggu upacara penyerahan piala dulu,” itu jelas suara Indri istriku. Aku heran kenapa yang semestinya merindukan aku agar cepat pulang malahan mensyukuri aku lambat pulang.

“Hhmm..” sebuah jawaban yang sangat berwibawa. Tanpa kata namun penuh makna. Suara berat macam itu siapa lagi kalau bukan suara Pakde Yatno. Aku penasaran. Dengan bangku plastik itu aku melongok ke kamar tidurku.

Seperti Saddam Husein yang kena roket pasukan Sekutu aku hampir jatuh telentang saat menyaksikan apa yang telah kusaksikan. Di atas ranjang pengantinku dua orang yang aku cari ini sedang berasyik masyuk, melepaskan hasrat syahwat birahinya. Seperti penampilan hari-harinya Pakde Yatno hanya bersarung dengan kaos singletnya. Perutnya yang buncit tak bisa disembunyikan. Sementara istriku Indri telah setengah bugil. Hanya celana dalam dan BH-nya yang tinggal.

Dengan menindih tubuh Indri, mulut Pakde Yatno nyosor mengenyot-enyoti teteknya. Pantesan dia tak bisa ngomong.

“Sarung dan kaos singletnya dibuka dulu Pakde, nanti lecek,” istriku mengeluarkan omongan lagi sambil tangannya meraih menarik lepas sarung dan singlet Pakde Yatno. Kini Pakde sepenuhnya telanjang dan istriku tinggal bercelana dalam dan kutang saja. lapak303


Dengan perut buncitnya Pakde memeluki istriku dari belakangnya. Nampaknya Pakde suka nembak perempuan dari arah belakangnya. Tangan dan kakinya yang berbulu cukup lebat memeluk tubuh istriku. Bibirnya nyosor terus ke kuduk, ketiak dan buah dadanya. Tampak olehku puting susu Indri yang berwarna merah kecoklatan itu sudah berdiri tegak mengacung dengan pongahnya menandakan sudah sangat terangsangnya birahi Indri. Indriku nampak begitu menikmati dan larut dalam ulah Pakde Yatno ini. Rupanya permainan ini sudah cukup jauh. Kini mereka tengah mendaki puncak nikmat hubungan syahwat antar tetangganya. filmbokepjepang.com

Pakde Yatno adalah tetangga samping kanan rumahku. Dia adalah pensiunan pegawai rendahan sebuah BUMN. Walaupun usianya sudah lebih 55 tahun namun perawakannya masih sangat sehat. Dia tak pernah berhenti joging di pagi hari dan sesekali mengangkat barbel untuk merawat ototnya. Sebagai lelaki Pakde Yatno sesungguhnya tidak tampan. Namun dengan perut buncitnya dan bulu-bulu di badannya, Pakde Yatno sering mendapat lirikan para perempuan di kampung. Mungkin istriku, yang usianya 20 tahun lebih muda dari Pakde diam-diam mengimpikan bagaimana tidur dengan lelaki berbulu macam Pakde Yatno ini.

Dalam gelinjangnya istriku bangkit berbalik. Bibirnya menjemput bibir Pakde Yatno untuk berpagut sesaat sebelum lumatannya melata ke leher kemudian dada Pakde. Nampaknya istriku begitu keranjingan dengan bulu-bulu Pakde Yatno. Dengan penuh gairah lidah dan bibirnya menjilat dan mengenyoti bulu dada Pakde. Aku sangat ‘shock’ menyaksikan apa yang tengah berlangsung ini.

Aku sama sekali tidak mengira bahwa Indri istriku selama ini juga terobsesi pada Pakde Yatno. Tetapi yang lebih menampar harga diriku adalah membawanya ke ranjang dimana sehari-hari dia bersamaku. Aku tak mengerti apakah Pakde Yatno yang secara aktif memulai ataukah Indri yang sering menggoda syahwat Pakde.

Kini segalanya berubah cepat. Pakde sudah mengambil alih kendali. Dia sepenuhnya menindih tubuh Indri yang membuka selangkangannya. Tangan Indri dengan tangkas meraih kemaluan Pakde Yatno yang memang lebih gede dan panjang dari kemaluanku. Mungkin hal ini juga hal yang membuat Indri demikian terobsesi pada Pakde.

Dan yang terjadi berikutnya adalah ayunan Pakde dan goyangan istriku yang di bawahnya. penis Pakde nampak begitu kaku dan tegar menembusi nonok Indri yang disekelilingnya ditumbuhi bulu-bulu jembut keriting yang sangat subur menutupi lubang kawinnya. LAPAK303RAJASLOT


Istriku menjerit kecil dan terus mendesah dan merintih. Kenikmatan birahi begitu menenggelamkan keduanya. Nampak cakar-cakar Indri sudah siap menghunjamkan kukunya pada punggung Pakde. Menyaksikan Pakde Yatno dan Indri istriku demikian nikmatnya saling mengayuh syahwat aku jadi terbawa hanyut. penisku jadi ngaceng. Aku pengin mengelusi dan mengocok-ocoknya sambil menyaksikannya bagaimana istriku dilanda nikmat orgasmenya saat dientot Pakde Yatno ini.

Dengan dengusnya yang cukup meriuhkan kamarku nampaknya Pakde sedang menjemput puncak nikmatnya. Dia percepat genjotan penisnya. Sementara demikian pula Indri istriku. Nampaknya orgasmenya akan hadir bersama ejakulasi Pakde. Kuperhatikan batang penis Pakde yang berkilatan oleh lendir kawin Indri nampak seperti piston mesin diesel yang keluar masuk ke lubangnya. Aku membayangkan betapa nikmat melanda sanubari istriku. Dan.. Aahh.. ttuuhh.. lihaatt.. filmbokepjepang.com

penis yang terus menggenjot itu nampak membawa begitu banyak lendir dan busa keluar masuk vagina Indri. Indri telah mengeluarkan cadangan lendir birahinya. Dan tubuh istriku nampak menegang dan kemudian berkejat-kejat. Cakarnya menghunjam dan melukai punggung Pakde. Indri mendapatkan orgasmenya yang sangat dahsyat, yang dalam pikiran dia, aku sedang bermain catur demi Piala Lurah Jonggol.

Dan aku tak mampu menahan diriku. Aku kocok terus penisku sambil menyaksikan betapa sensasionalnya melihati istriku dientot tetanggaku sendiri dan kini melihati peju lelaki itu berserak meleleh dari lubang nonoknya. Pejuku muncrat menembak kaca jendelaku. Aku cepat turun dari bangku plastik. Aku harus cepat balik ke pertandingan sebelum panitia menyusul aku.

Malam itu aku pulang dengan membawa Piala Lurah bersusun tiga yang kemasan. Tingginya sama dengan tinggi badanku yang 167 cm. Istriku membukakan pintu dan menyambut aku dengan bangga karena menang dalam perlombaan catur. Dia yang menaruh pialaku itu di tempat yang terbaik di ruangan itu. sungguh pandai istriku berpura pura senang untuk menutupi perbuatannya yang bejat telah melakukan perselingkuhan di belakangku itu. Tamat  LAPAK303GACOR

CERITA SANGE DEWASA DUA COWOK MENGGILIR KEPERAWANANKU

  Setelah aku berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan keputusan akhirnya aku pilih’Aku menerima jadi pacarnya’ singkat dan penuh malu ...