Rabu, 30 November 2022

PERTEMUAN DI POOL TAKSI

 

Namaku Andi. Aku mengenal dunia ini tahun 1999, usiaku saat itu 19 tahun. Saat itu aku bekerja di salah satu perusahaan armada taksi yang berlambang burung. Aku bekerja di sana sebagai tenaga lepas di salah satu sekolah luar negeri di bilangan Bintaro, dimana perusahaan bekerjasama dengan sekolah tersebut. Aku bekerja sebagai Chaperone. Aku tidak menyangka bahwa di pool taksi yang berada di daerah pemakaman Bung Hatta ternyata ada staff yang mempunyai kelainan seksual juga. Karena pada saat itu aku baru mengenal dunia semu ini. Siang itu, tanggal 30 November 1999, aku baru selesai mengerjakan tugas (sebagai tenaga lepas aku bekerjahanya part time). Aku masuk ke dalam ruangan untuk menemui omku yang sedang ada di pool. Walaupun Omku sebenarnya mempunyai kantor di sekolah luar negeri. link lapak303

Setelah selesai bertemu, aku kemudian keluar melalui pintu samping dan aku bertemu dengan seorang staff yang ingin masuk. Aku tersenyum kepadanya karena aku pikir untuk menghormatinya. Lalu dia membalas senyumanku disertai pandangan matanya yang memancarkan sinar yang aneh. Aku menundukkan kepala karena aku tidak kuat untuk menatapnya. Dia terus memandangku, padahal aku sudah berlawanan arah. Dari balik pintu kaca, dia terus memandangiku dan aku pun juga begitu. Lalu aku duduk di dekat pos satpam sambil menunggu temanku yang akan pulang bersama. Tempat aku duduk berhadapan dengan ruang kerja staff gudang tempat dia bekerja. Dia kembali dari ruang utama menuju ruang kerjanya. Sambil lewat dia memandangiku dengan berusaha mengedipkan matanya dan tangannya menunjukkan jam. Aku tersenyum dan mengerti akan sign-nya, bahwa aku harus menunggu dia pulang kerja sekitar jam 16:00, padahal saat itu waktu baru menunjukkan jam 14:00. Akhirnya aku menunggu dia selama 2 jam.

Saat dia pulang, dia terus melihatku dan memberi tanda untuk mengikutinya. Aku mengerti dan mengikutinya naik mobil jurusan blok M. Dia naik mobil itu bersama temannya di pintu depan, sedangkan aku di pintu belakang. Aku melihatnya mengobrol dengan temannya, tetapi matanya terus memandangku. Dia turun di tikungan yang akan ke arah Mayestik dari Singgalang sambil matanya mengajakku untuk turun. Kami duduk dan mengobrol di halte bus dekat pom bensin. Kami berkenalan. Dia mengaku bernama Anto. Sambil bicara, tangannya mulai menyentuh dan mengelus paha bawahku. Aku diam saja walau aku mulai merasa celana dalamku sesak. Dia berusia sekitar 30 tahun dengan wajahnya ditumbuhi kumis serta jenggot yang baru tumbuh seusai dicukur. Tangan kirinya terus mengelus paha bawahku, sedangkan tangan kananya menghisap rokok Malboro.

Hari mulai senja dan akhirnya kami naik Patas jurusan Senen. Di dalam bis yang kebetulan sepi, dia memegang tanganku dan meremas senjataku. Aku pun juga meremas senjatanya yang sudah menegang keras dan panjang. Kami turun di pintu I Senayan, menuju ke Stadion Senayan. Kami berjalan berkeliling memutari Stadion. Kemudian aku merasa ingin pipis, mungkin karena perlakuan dia kepadaku di bis tadi. Lalu dia mengajakku keluar melalui pintu V yang remang-remang dan menyuruhku pipis di situ. Aku tidak bisa pipis karena dia berada di bawahku sambil duduk.

“Aku ngga bisa pipis.” kataku.
Lalu dia tersenyum dan mendekatiku yang sedang berdiri sambil memegang senjataku. Dia duduk tepat di depan senjataku yang telah menegang, lalu dia mulai menjilati senjataku dengan lidahnya.
“Akh..” aku merasa sesuatu yang aneh yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Dia mulai menghisap serta menggerakkan mulutnya maju mundur, aku merasakan desakan yang sangat hebat sambil membelai kepalanya aku melihat sekelilingku takut ada orang yang lewat.
“Gila..” pikirku.
Dia begitu hebat dan mahir, mungkin karena dia sudah berpengalaman. Dia terus mengocokkan senjataku ke dalam mulutnya dan matanya terus memandangiku.

“Ah.. oh.. uh.. akhh..” aku menjerit hebat ketika aku merasakan sesuatu akan meledak di dalam mulutnya.
Tubuhku bergetar dan tanganku meremas pelan rambutnya. Dia menelan semua spermaku.
Lalu dia mengajakku duduk di sampingnya seraya berkata, “Ndi, rahasiakan yach kejadian ini, jangan sampai terdengar di pool.”
Aku tersenyum dan mengiyakan.
“Kamu ngga dikeluarin?” tanyaku.
“Ngga usah, biar kamu aja.” jawabnya.
“Kok ditelan?”
“Iya, itu artinya saya sayang kamu.” lapak303 asia


Kemudian dia menciumi leherku dan aku meraba bagian depan celananya. Ternyata dia sudah tegang, lalu kukeluarkan senjatanya dari celananya. Penisnya cukup besar dan panjang, aku mulai mengocoknya dengan tanganku, sedangkan dia terus menciumi leherku. Tidak berapa lama kemudian, dia mengeluarkan laharnya sampai muncrat ke jalanan. Dia tersenyum bahagia, aku pun demikian. Dia memberiku nomer telpon kantor. Sejak itu aku mulai menelpon dia dan kami selalu melakukannya baik itu di senayan maupun di kamar bilas keluarga Gelanggang Renang yang ada di Jakarta Utara.

Pada saat bulan puasa, tepatnya malam tahun baru 2000, aku jebol satu kali dengan dia. Sehari setelah lebaran pertama, kira-kira jam 15:00, aku menelpon Anto dan mengajaknya bertemu. Padahal belum ada seminggu kami bertemu, tetapi aku merasakan rindu.
Dia bilang, photomemek.com “Kenapa, kangen yach? Kangen sama apanya? Gimana kalau nanti sore kita ke tempat biasa. Kamu tunggu di Halte bis pelayaran, soalnya aku ngga bawa celana renang.”
“Memangnya kita mau berenang?” tanyaku.
Dia tertawa, tawanya yang sangat aku suka.
“Ya, engga sich. Nanti kamu ngga usah ke pool, langsung aja ke sana.”
“Aku ngga tahu tempatnya, gimana kalau besok aja sepulang kerja?” usulku.
“Oke dech!”

Hari Selasa, tanggal 11 Januari 2000, kami pergi naik taksi tempat dia bekerja dari Singgalang. Sepanjang jalan dia melirikku tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut ketahuan sama sopir taksi. Lalu tanganku menyusup ke belakang badannya dan dia memegang tanganku dari samping. Sesampainya disana, dia memesan kamar bilas keluarga VIP II. Kemudian kami naik ke lantai dua. Kamarnya terletak di sudut yang sepi. Kami masuk ke kamar itu dan dia langsung membuka bajunya.
“Saya mandi dulu.” katanya.
Dengan tubuh telanjang, dia masuk ke kamar mandi, lalu mandi di shower tanpa menutup pintu. Aku yang telah telanjang, melihat dia mandi sambil duduk. Dia tersenyum dan menarikku kepelukannya. Sambil berdiri dan disertai guyuran air hangat, dia menciumku. Lidahnya terus bermain dirongga mulutku. Aku memegang lehernya sambil membelai rambutnya. Aku berjongkok dan mulai menghisap senjatanya yang menurutku besar dan panjang serta berbentuk bagus. 
lapak303 slot

“Ahh.. oohh.. Ndi trus yang kuaat,” desahannya semakin keras.
Aku mengulum dan menggerakkannya keluar-masuk. Lalu dia mulai menghisap penisku dan meyuruhku untuk berbalik membelakanginya. Aku tahu apa yang dia inginkan, karena kami pernah melakukannya. Dia merupakan orang yang pertama memasuki tubuhku. Tangannya mulai membelai pantatku dan menyibakkannya. Tidak lama, dia mulai menjilati anusku.
“Oh.. ahh.. sst.. To.. enak..” desahku keenakan.
“Masukin yach Ndi?”
Aku menganggukkan kepala. Dia mulai memasukkan penisnya ke dalam anusku.
“Akh.. To.. pelan-pelan, sakiit..”
“Iya.. nanti juga enak.” katanya menenangkanku.

Kami melakukanya sambil berdiri. Lalu dia membimbingku keluar dari kamar mandi sambil menciumi leher dan telingaku, sementara penisnya masih tetap menancap di anusku. Dia duduk sambil bersandar di dinding dan penisnya yang besar mengacung ke atas. Aku disuruh menungging, sementara dia menjilati anusku.
“Oh.. ya.. enak To, terusin To..” desahku ketika lidahnya masuk ke anusku.
Lalu dia memegang pinggangku dan mendudukkan pantatku di atas penisnya.
“Oh.. akh.. sshh.. To sakiit.. enaak.. ahh..” desahku ketika kepala penisnya mulai masuk perlahan-lahan.
“Sabar yach sayaang.. ohh.. saya pelan-pelan.. mmh.. yach..” sambil terus menciumi punggungku.
“Ahh.. pantatmu enak banget sayaang.. sempiit.. trus Ndi, yang kuaat.. ooh.. ya.”
Mendengar desahannya yang kuat, aku semakin cepat menaik-turunkan pantatku, walaupun terasa sakit tapi enak. Lalu aku membalikkan badan dan kini kami berhadapan, sambil duduk kami terus bergoyang.




Dia mencium bibirku serta mempermainkan lidahnya di dalam mulutku. Semua lubang yang ada di diriku disumpal miliknya.
“Aaakkh.. mmhh..” desahku ketika dia mulai menghisap puting dadaku.
Aku mulai membelai rambutnya, sementara mataku terpejam karena sensasi yang luar biasa yang diberikan Anto kepadaku.
Aku bertanya kepadanya, “To, kamu sayangkan sama saya?” dia menganggukan kepala.
Setelah puas dengan gaya itu, dia menidurkanku, lalu kakiku diangkat kebahunya dan dia mulai memasukkan penisnya.
“Oh.. yeaahh.. mmhh.. enak Ndi?”
“Mmhh.. yach.” kataku.

Beberapa menit kemudian, goyangan kami semakin cepat.
“Ndii.. saya kelluarin di pantat kamu ya?”
“Aaahh.. ya, ya.” jawabku.
“Ooohh.. yaa.. Ndii.. enaak..” gerakannya semakin cepat dan aku mulai mengocok penisku agar kami keluar bersamaan.
“Aku mau keluaar.. aahh..” teriaknya diiringi kemudian dengan, “Croott.. creet.. croot.”
Spermanya keluar di dalam pantatku. Dia tersenyum.
“Kamu mau keluar Ndi?” tanyanya kemudian.
“Too.. aku juga mau keluar akhh.. ohh..” aku mengocokkan penisku dengan cepat.
Dia mengocok penisku dengan tangannya.

“Aaahh.. oohh.. Too.. creet.. croot..” aku keluarkan seluruh spermaku hingga muncrat kewajahku.
Kami berciuman lagi sebagai rasa terima kasih.
Ketika melihat jam tangannya, Anto mengatakan, “Ndi, kita main 1 jam loch.”
Kami masuk jam 18:00, dan kini sudah jam 19:00. Aku tersenyum manis.
“Kamu mau berenang?” tanyanya.
Aku menggelengkan kepala. Dia duduk bersandar dan aku tiduran di pangkuannya. Aku mengelus jenggotnya yang sangat aku suka dan Anto membelai celana dalam yang kupakai. Aku melihat kemaluannya sudah berdiri lagi. Dia menundukkan wajahnya ke selangkanganku dan menghisap penisku. Aku pun tidak tinggal diam dan mulai menghisap penisnya, kami melakukannya dalam posisi 69, dia di atas dan aku di bawah. Kami melakukan hubungan sex lagi untuk kedua kalinya di kamar mandi di bawah guyuran air hangat dari shower.

Pukul 20:00, kami pulang dan dia mengantarku sampai ke depan Atrium Senen. Padahal rumahnya di jalan yang namanya seperti nama burung besar yang letaknya dekat sebuah Hotel sebelum pelayaran Senen. Hubungan kami tetap berlanjut hingga dia menghindar dariku yang tidak kuketahui apa sebabnya. filmbokepejpang.com Kami melakukannya terakhir kali tanggal 11 Februari 2000 di gelanggang renang. Mungkin karena dia tahu bahwa aku keponakan temannya atau ada hal lain yang aku tidak ketahui. Tetapi sekitar bulan September, kami bertemu di kantornya dan aku sengaja menghindarinya, lalu aku telpon dia.
Dia bilang, “Kamu sombong, kok menghindar begitu?”
“Kamunya yang begitu, kenapa kamu menghindar dari saya?” tanyaku.
“Aku kan lagi sibuk, banyak kerjaan.” katanya.

Entahlah, aku belum bisa percaya omongannya, sejak itu kami tidak pernah berjumpa lagi. Tetapi aku ingin dia tahu dan mudah-mudahan dia membaca ini dan mengetahui kalau aku sungguh mencintainya karena dia merupakan cinta pertamaku. Saya sayang kamu To. Tolong kalau anda ingin berteman, kirimkan ke e-mailku. Aku tunggu loh. lapakgaming

Tamat 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,



Minggu, 27 November 2022

CERITA SEKS DEWASA TERPOPULER TERANGSANG GADIS PERAWAN

 

“Shit…, si botak udah ngasih tugas kelompok lagi, padahal baru aja selesai ulangan”
Di sekolahan emang ada guru biologi botak yang ngeselin banget, setiap abis ulangan pasti doi langsung ngasih tugas kelompok.

Cerita Seks Dewasa Terpopuler Terangsang Gadis Perawan

– Alesannya sih, biar ngebantu nilai ulangan kalo nanti hasilnya jelek. Udah gitu, dapet kelompok bareng anak-anak yang males lagi. Tapi masih untung sih ada satu ceweknya yang pinter dan rajin. cerita seks.

Singkat cerita sekarang gw dengan amat sangat terpaksa ngerjain tuh tugas. Ngerjain tugasnya di rumah Sinta.

Dan bener firasat gw, anggota kelompok gw yang lain pada gak dateng. Dan sekarang nih tugas yang ngerjain cuma gw sama si Sinta. Kita berdua belajar kelompok di rumah Sinta yang pada waktu itu lagi sepi gila, dan ngerjainnya di kamar Sinta.

Sinta adalah salah satu cewek alim yang paling rajin dan pintar di sekolah. Wajahnya sih lumayan cantik, kulitnya putih bersih, dan bodynya kaya cewek-cewek SMA seumurannya. cerita seks.

Sinta bukan termasuk cewek yang modis, tapi dia ngoleksi semua aksesoris cewek yang warnanya pink. Kamarnya pun rapih banget dan di penuhi dengan banyak aksesoris dan pernak-pernik yang serba pink. Di sandaran kasurnya tergantung banyak sabuk yang tentunya berwarna pink.

Tanpa banyak basa-basi lagi tugas biologi pun kita kerjain di laptopnya Sinta. Kebetulan tema tugasnya adalah tentang sistem reprodusi manusia.

Tidak seperti di sekolah, Sinta yang alim dan berpakaian tertutup, hari ini memakai celana pantai yang pendek dan longgar dan sebuah tanktop ‘you can see’ minim yang berwarna pink. cerita seks.

Pakaian yang di pakai Sinta sungguh membuat gw jadi suka salah tingkah dan membuat penis gw jadi suka tegang. Karena, setiap posisi kakinya suka di ubah-ubah, CD nya Sinta suka keliatan dari sela-sela celana Sinta yang longgar.

Belum lagi karena minimnya celana yang dipakai Sinta, pahanya sinta yang putih dan jenjang ngebuat gw suka nelen ludah terus.

Udah gitu, kalo dia lagi ngetik sambil badannya agak membungkuk, belahan payudaranya suka keliatan. Payudara Sinta sudah terbentuk, warnanya putih mulus, dan sangat terlihat kenyal. cerita seks.

Selama ngerjain tugas, Sinta banyak ngajarin gw tentang sistem reproduksi. Dari mulai bentuk alat kelamin manusia sampai proses untuk membuat bayi. Akhirnya setelah 3 jam lebih, tugas kita selesai juga.

Karena merasa keringetan setelah ngerjain tugas, Sinta nyuruh gw ngoreksi lagi hasil tugasnya, dan selagi gw ngoreksi tugas, sinta ingin nyegerin badan dengan mandi.

Denger kata-kata Sinta ingin mandi di tambah di depan gw banyak gambar tentang alat kelamin manuia, pikiran kotor gw pun timbul. cerita seks.

Setelah Sinta masuk ke kamar mandi, gw langsung buru-buru jalan ke depan pintu kamar mandi mencari lubang untuk mengintip Sinta mandi.

Dan sungguh beruntung, pintu bawah kamar mandi yang terbuat dari triplek bolong lebar banget, mungkin karena sudah rapuh kena air. Dan gw pun dengan semangat ngintip Sinta mulai dari dia buka baju. cerita seks.

It’s show time. Yang paling pertama di lakukan Sinta adalah ngebuka tanktop pinknya yang sexy itu, dan terlihat buah dadanya yang masih dibalut bra itu terlihat sangat menggoda.

Lalu Sinta membungkukkan badannya untuk melepas celana pantainya. Terlihat pantat yang masih di balut celana itu indah mengembang. Dan kini celana Sinta sudah terlepas. cerita seks.

Terlihat jelas pantat Sinta yang putih padat, dan kemaluannya yang masih tertupi oleh G-String yang sangat sexy. Dan juga terlihat bulu-bulu halus Kemaluan sinta yang keluar dari sela-sela G-String mini nya.

Namun, kini G-String itu pun luluh di pelorotkan Sinta. Kemaluan Sinta terlihat agak menggembung kedepan, dan di tumbuhi oleh bulu-buluh halus yang tidak terlalu lebat yang membuat belahan vaginanya terlihat.

Kini tinggal bra nya yang masih melekat. Dengan lembut Sinta pun melepas branya, kontan saja setelah bra itu terlepas, payudara Sinta menyumbul keluar. cerita seks.

Payudara Sinta begitu indah, warnanya putih mulus dengan punting kecil yang berwarna pink. Saat Sinta bergerak menuju shower, payudaranya bergerak kenyal naik-turun beraturan.

Dan saat berhenti dari langkahnya, payudara sinta naik-turun dengan cepat dan terlihat sangat kenyal.

Sinta mandi di pancuri shower yang mengalir indah menjelajahi seluruh lekuk tubuh Sinta.
Dan air shower yang dingin, membuat Sinta sesekali menggelinjang yang membuat seluruh tubuhnya bergetar juga termasuk payudaranya yang kenyal ikut bergetar. cerita seks.

Sinta menyabuni tubuhnya dengan perlahan dan dengan menyenandungkan lagu-lagu yang keluar dari bibir mungilnya.

Sesekali Sinta menyabuni vaginanya dengan lembut perlahan dan menggosokan tangannya dengan lembut di belahan vaginannya.

Lalu tangan Sinta merambat ke atas untuk menyabuni payudaranya. Sinta menyabuni payudaranya dengan mengusap kesuluruhannya dan sesekali meremasnya dan memainkan putingnya.

Sungguh pemandangan indah saat melihat Sinta mandi. Sebelum membersihkan badannya dari busa sabun, Sinta melakukan hal yang membuat penis gw semakin tegang dan memacu adrenalin gw.

Sinta memainkan payudaranya dengan mengusap-ngusapkan tangannya ke payudaranya. Dan bahkan ia menggesek-gesekan payudaranya ke tembok kamar mandi. cerita seks.

Setelah itu ia meremas-remas payudaranya dengan sangat nikmat, dan juga tak lupa ia memutar-mutar pentingnya dengan nakal. Dan Sinta mengakhiri permainannya dengan penuh nafsu.

Yaitu ia membelai-belai belahan kemaluannya, dan sesekali memasukkan jari kelingkingnya maju-mundur ke vaginanya dengan penuh irama.

Dan setelah itu ia membersihkan seluruh badannya yang mulus dari sisa-sisa busa sabun.

Tanpa gw sadarin, sinta telah menyudahi mandinya dan ingin membuka pintu kamar mandinya.

Kontan gw dengan tergesa-gesa langsung kembali ke laptop agar tidak di curagai. Saat itu penis gw lagi sangat tegang dan keras, dan sepertinya seluruh darah dan adrenalin gw memuncak. cerita seks.

Sekarang gw jadi gak berani ngeliat sinta. Gw takut kalo dia tau perbuatan gw tadi. Dan sekarang gw jedi bener-bener takut banget karena dia ada di depan gw dan lagi  lapak303slot


mandangin gw.

“Hei, kenapa gelisah sampe keringetan gitu? Wah.., lw tadi abis ngintipin gw mandi ya…?”

“Mampus gw ketauan. Aduhhh… gimana nih???” gusar gw dalam hati

“Eh enggak kok. Gw cuma bercanda. Kok lw jadi malah tambah gelisah gitu sih!”

“Tugas nya udah lw cek kan? Gw mau pake baju dulu nih, soal nya tadi gw lupa bawa baju ganti ke kamar mandi. Tapi awas lho, jangan di intip.” ucap sinta sambil menggigil.

Waduh, gawat nih. Pikiran gw lagi bener-bener kacau banget. Yang ada di otak gw Cuma Sinta yang lagi mandi. Pikiran gw lagi kotor banget nih. cerita seks.

Apalagi, sekarang Sinta lagi di hadapan gw. Sinta sekarang bikin gw jadi horny banget. Badan nya yang habis mandi harum banget.

Dan juga sekarang Sinta cuma pake sehelai handuk yang ketat dan agak pendek. Belahan dada nya keliatan banget mengkilat basah. Udah gitu pahanya juga seksi banget. Gw udah gak tau lagi mau berbuat apa.

Saat Sinta sedang berbalik ingin memakai baju. Nggak tau kenapa gw teriak manggil namanya. Dan kontan aja Sinta langsung nengok dan berbalik. cerita seks.

Gw gak tau setan apa yang lagi mempengaruhi gw, gw berdiri dan buru-buru nyamperin Sinta. Pas sampe di depan Sinta, tanpa aba-aba lagi gw langsung ngedorong pundak Sinta sampe Sinta jatoh pas tepat di atas kasur nya. Dapet prilakuan kaya gitu, Sinta langsung pengen bangun.

Tapi sebelum Sinta sempet bangun, gw langung loncat ke arah kasur dan nibanin Sinta.

Gw langsung tindihin badannya Sinta dan mencium Sinta. Kerena di tindihin dan di cium sama gw, Sinta langsung berontak dengan sekuat tenaga dan mukul-mukulin gw. cerita seks.

Dan kerena Sinta nggak bisa diem, gw mutusin untuk ngiket kedua tangan Sinta di masing-masing ujung kasur nya dengan sabuk-sabuk kepunyaan Sinta.

Tanpa menunggu basa-basi lagi gw kembali mencium-cium Sinta. Tapi sekarang malah kaki Sinta yang berontak-berontak nendangin gw.

Merasa terus dapet perlawanan dari Sinta, gw pun ngiket kedua kaki Sinta di ujung masing-masing kasurnya. Alhasil, sekarang Sinta terbaring telentang lebar dengan kedua kaki dan tangan di ikat. cerita seks.

Setelah gw bisa nanganin Sinta, gw dengan paksa melumat habis-habisan mulut mugnil Sinta. Tapi Sinta malahan menutup rapat-rapat mulutnya. Karena kesal nggak mau buka mulut nya.

Gw remes-remes aja payudaranya sampe Sinta mengerit, trus langsung gw lumat bibirnya. Karena sedikit capek, gw istirahat sebentar sambil ngumpulin tenaga. cerita seks.

Setelah gw amatin, karena Sinta terus berontak, jadi ngebuat handuknya agak naik. Karena melihat paha mulus nya Sinta, gw tanpa sabar langsung ngeraba-raba pahanya Sinta.

Namun Sinta terus berontak dan semakin membuat handuknya ketarik keatas.  rtplapak303


Karena gw merasa risih sama handuknya, akhirnya gw buka aja iketan handuknya yang cuma dililitin doang. Sungguh pemandangan yang sangat indah saat handuknya Sinta kebuka lebar. cerita seks.

Badan Sinta yang putih keliatan mulus banget tanpa di tutupin sehelai benangpun. Takjub akan payudara Sinta yang kenyal dan sudah mengembang. Gw langsung jilat-jilat sama gw isep-isep payudara sebelah kanannya.

Dan payudara sebelah kirinyanya gw remes-remes sampe Sinta ngejerit-jertit kesakitan. Kerena satu tangan gw gak ngapa-ngapain, akhirnya gw berhasil juga ngusap-ngusap vaginanya Sinta.

Saat belahan vaginanya gw belai-belai, terasa ada cairan yang keluar dari lubang vaginanya. Mungkin ini yang di sebut mani, yang waktu bikin tugas di jelasin sama Sinta. cerita seks.

Udah puas ngejilat sama ngeremes payudaranya Sinta dan sekaligus ngorek-ngorek vaginanya Sinta. Sekarang gw ikut bugil bareng Sinta. Abis telanjang bulet, gw sodorin penis gw ke mulut Sinta.

Gw pengen ngerasain penis gw di isep-isep sama cewek. Namun Sinta nggak mau ngebuka mulutnya. Karena nggak di kasih lubang atas, gw langsung mau nyoba ke lubang yang bawah. cerita seks.

Pas gw gesek-gesek sama belai-belai vaginanya Sinta pake penis gw. Vaginanya Sinta ngeluarin cairan lagi dan membuat Sinta jadi menggelinjang.

Sekarang kepala penis gw tepat di atas lubang vaginanya Sinta dan siap untuk di masukkin. Pertama-tama gw paksa masukkin, tapi gak bisa masuk-masuk juga, mungkin karena vaginanya Sinta yang masih kecil dan sempit.

Akhirnya gw coba buka dulu aja bibir vaginanya Sinta pake tangan gw, biar penis gw lebih gampang masuknya. Tapi setelah dicoba-coba, Cuma kepala penis gw aja yang masuk ke lubang vaginanya Sinta. cerita seks.

Pas penis gw masuk ke lubang vaginanya Sinta, vagina Sinta yang agak menggembunh keluar, jadi ikut ketarik masuk. Dan saat gw keluarin penis gw, vaginanya Sinta ikut ketarik ke atas, menjadi menggelembung lagi.

Sekarang gw pengen nyoba masukinnya dengan sekuat tenaga, tapi ternyata masih susah juga. Akhirnya sambil gw terus berusaha, gw coba ngeremes lagi payudara Sinta, biar Sinta berontak dan maju-mundurin pinggang nya, biar bisa ngebantu gw masukkin penis gw ke lubang vaginanya Sinta. cerita seks.

Dan ternyata Usaha gw sudah lumayan berhasil, sekarang hampir setengah batang penis gw sudah masuk di lubang vaginanya Sinta.

Karena baru setengah batang penis gw yang masuk, gw coba ngocok penis gw di lubang vaginanya Sinta biar lebih dalam lagi masuknya.

Setelah bebapa menit gw kocok batang penis gw di vaginanya Sinta, Sinta tiba-tiba menggelinjang dan kembali mengeluarkan cairan maninya. cerita seks.

Ternyata setelah cairan maninya keluar, penis gw lebih gampang masuk keluar di vaginanya Sinta. Beberapa menit kemudian penis gw sudah masuk semua ke vaginanya Sinta dan dapat terus mengocoknya dengan perlahan dan berirama.

Setelah penis gw leluasa masuk di vaginanya Sinta. Gw nyoba untuk mompa penis gw lebih cepet dan lebih keras di vaginanya Sinta.

Kurang lebih gw ngocok dengan hardcore di vagina Sinta selama setengah menit. Badan Sinta menggelinjang dengan hebat dan mengeluarkan cairan lebih banyak dan lebih kental. cerita seks.

Namun ada yang beda dengan cairan mani Sinta kali ini, warnanya lebih ke merah mudaan. Oh, ya ampun. Barusan itu adalah darah perawannya Sinta, dan gw baru aja ngerenggut kesucian Sinta.

Karena gw ngerasa sedikit iba, dan kayanya mani gw juga udah mau keluar. Gw cabut penis gw perlahan dan ngeluarin mani gw di atas vaginanya Sinta.

Pas gw bilang ke Sinta kalo sekarang dia udah gak perawan lagi. Sinta langsung lemes dan nangis. Sekarang gw jadi kasian sama Sinta, tapi gw juga masih pengen nikmatin lagi badannya Sinta. cerita seks,

Akhirnya gw sama Sinta bikin kesepakatan. Karena Sinta sekarang sudah nggak perawan, di mau nerusin sex oral kami. Tapi kali ini ia ingin menikmatinya dan ingin iketan kedua tangan dan kakinya di lepas.

Dan ternyata Sinta benar-benar memenuhi kesepakatan kami. Sinta menjadi sangat menikmati kegiatan sex ini, tanpa ada perlawanan.

Bahkan setelah beberapa jam, Sinta menjadi mahir membuatku merasakan nikmatnya dunia. Bahkan di akhir permainan sex kami, Sinta menjadi sangat liar dan tidak terkendali.

Terimakasih Sinta. Karena sudah mengajariku pelajaran biologi tentang sistem reproduksi manusia. Bahkan, aku juga dapat langsung mempraktekkannya.,,,,,,,,,,,,,,, lapakgaming

CERITA MESUM – NGENTOT DENGAN MODEL MAJALAH PORNO

 


Waktu itu, aku berdiri sendirian di depan ekskalator, di lantai 2 Dieng Plaza Malang. Selama di situ, aku hanya bengong sambil melihat orang-orang lewat di depanku. Sampai tiba-tiba ada cewek menghampiriku sambil membawa barang belanjaannya.

Aku lihat kayaknya sedikit lebih tua dariku. Yah.. kutaksir sekitar 30-an deh. Tapi dia cantik sekali, cocok jadi bintang film. Apalagi dengan dandanannya yang natural dan rambutnya yang tergerai indah sedada berwarna merah kecoklatan.., cakep sekali deh! Bodinya seksi banget. Pake tank top warna putih, yang kayaknya kekecilan buat dadanya sehingga terlihatlah putingnya di balik bajunya. Aku terpesona sekali melihatnya, tapi aku takut dia marah.

Tiba-tiba.. dia nepuk pundakku sambil bertanya, “Maaf mas, kalau ‘pasar ikan’ adanya dimana ya..?”

Aku berusaha menutupi kekagetanku dan berusaha menjawab sesantai mungkin,”Ahh.., Mbak ini becanda ya.. disini mana ada yang jual ikan mbak. Adanya ya di pasar besar..

“Oh, gitu ya Mas ya..” katanya sambil mikir.
Itulah awal pembicaraan kami rupanya dia tadi hanya memancingku aja, sampai akhirnya kenalan dan ngobrol North-South. Namanya Juliet, umur 31 tahun, rumah di Jl. Taman Wilis 1C Malang, mantan gadis sampul yang bersuami seorang pengusaha. Kebetulan suaminya lagi tugas 1 bulan ke Liverpool Inggris, jadi dia jalan-jalan sendirian. Belum punya anak, karena suaminya menderita impoten.
Setelah ngobrol selama 1 jam sambil makan di cafe. Lalu, aku diajaknya ke rumahnya. Dia mengendarai mobil mewahnya BMW Sport 1 pintu. Setelah sampai di rumahnya yang sangat besar. Padahal aku baru melihatnya dari depan saja.Setelah di-klakson sama dia, seorang satpam membuka pintu pagar. Sebelumnya, Mbak Juliet sudah bilang, “Kalau ada pembantu saya, kamu bilang aja saudara dari suamiku, ya..?”Sambil berakting layaknya bintang sinetron, Mbak Juliet memperkenalkan aku sebagai saudara suaminya pada pembantunya. Dan lalu menyuruhnya untuk masak-masak buat makan malam. filmbokepjepang.com

“Ayo masuk Son..? Duduk-duduk saja dulu sebentar di dalem.. ya.. Aku mau ganti baju dulu..” katanya setelah pembantunya pergi ke dapur

“Eee.. mbak.. kamar kecilnya dimana ya..?”tanyaku.

“Ayo deh, Mbak tunjukin..”katanya sambil menggandeng tanganku.

Sampai akhirnya tiba di kamar mandi.

“Tuh kamar mandinya di sana..” katanya sambil menunjuk ke pintu di ujung kamar. lapak303z.com

Aku langsung ke sana, dan ketika mau menutup pintu, Mbak Juliet tiba-tiba menahan pintu dari luar kamar mandi sambil berkata dengan genit, “Jangan lama-lama ya Son..!” Terus ditutup deh pintunya sama dia.

Pas lagi pipis, mataku tiba-tiba tertuju pada sebuah benda panjang yang berada di balik botol-botol sabun.


Ketika kuambil.., ternyata penis plastik yang berwarna hitam..! Lalu..

Karena pintunya tidak kukunci, secara diam-diam Mbak Juliet masuk ke kamar mandi. Karena saat itu aku sedang kaget, tiba-tiba aku dipeluk dari belakang secara lembut. Tangan kiri Mbak Juliet meraih tanganku yang lagi memegang penis tiruan itu, sedangkan tangan kanannya meremas kontol-ku.

“Ini mainan aku Son, kalau lagi kesepian..” bisiknya tepat di telingaku.

Aku terdiam seperti patung, keringat mengucur dengan deras sekali..

“Tapi jauh lebih enak kalau pake yang asli Son..” desahnya.

Aku benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa ketika dia mulai menjilat leher sekitar telinga. Rasanya geli-geli enak dan aku benar-benar tersihir. Sambil terus menjilat dia berusaha membuka celanaku dari belakang.

“Hhh.., jangan Mbak..!” aku berusaha mengingatinya.

Tapi.. kenapa Son..? Hhhmm slurp.. slurp.., nggak suka ya..?” desisnya sambil tetap mencium dan menjilat leherku.

“Hhh.., Sony masih perjaka mbak..!” kataku.

“Ahh.. masak sih.. ayo dong.. ntar Mbak ajarin deh.. nikmat kok Son.. mau ya Son..?”katanya

“Tapi mmbakk.. hh..”teriakku.

“Ayo ikut ke kamar Mbak aja ya.. biar lebih enak..” katanya sambil menarik lenganku.

Dia menuntunku keluar kamar mandi sampai di pinggir ranjang, langsung memagut mulutku dengan ganas.

Lidahnya meliuk-liuk mencari-cari lidahku, sementara tangannya kembali berusaha membuka celanaku. Aku yang sudah pasrah dan bengong, mendekap tubuhnya yang sexy dan montok.

Setelah celanaku melorot, ciumannya beralih ke leher, ke dada, perut, dan akhirnya ke penisku. Dia mengurut penisku pelan-pelan, “Woowww.. enak banget rasanya.. ohh..?” desahku.

“Kamu tetap berdiri, ya Son.. jangan rebah..!” pintanya sambil tersenyum manis.

Aku mengangguk saja.

“Kontol kamu.. Sonn.. enak banget.. hhmm..!”

Tiba-tiba dia langsung menghisap penisku, bahkan mengocok-ngocok di mulutnya.

“Ohh..?” desahku keenakan.

“Hhmm.. slurp.. slurp..! Aahh.. slurp.. slurp..!”

Kadang-kadang dia sengaja mengguncang-guncang penisku ke kiri ke kanan dengan mulutnya, sementara kedua tangannya mengelus-elus pantat dan bijiku.

“Aahh.. jangan kenceng-kenceng dong, Mbak..!” kataku saat dia menghisap dengan bernafsu.

Dia hanya tersenyum, lalu meneruskan kegiatannya. Hisap.. lepas.. hisap.. lepas.., terus sampai akhirnya dia seperti kelelahan.

“Hmm.., kontol kamu enak banget Son..” katanya sambil menjilat bibirnya yang penuh lendir.

Kelihatan sekali dari sorot matanya yang liar kalau dia sudah sangat horny.

“Udah lama saya nggak ngisap kontol seenak ini, Son..”

“Mbak..”panggilku.

“Jangan panggil aku Mbak dong..” desisnya sambil mencium kepala kemaluanku,”Panggil Jull.. aahh.. aja ya.. sstt..” desahnya.
Kembali dia menjilat kemaluanku dengan lidah meliuk-liuk seperti lidah ular. Kali ini jilatannya naik ke atas, sambil tangannya membuka T-shirt-ku. Aku juga tidak mau kalah, ikutan membuka baju-nya. Dan ohh.. terlihatlah susunya yang besar itu.. kayaknya 36C. Ternyata dia tidak memakai BH. Jadi sekarang hanya sisa CD-nya aja. filmbokepjepang.com

“Ayo, hisap dong tetekku Son..” desahnya.

Aku tidak menunggu lama-lama lagi, langsung kulumat payudara yang bulat itu. Awalnya yang kiri, dan yang kanan kuremas-remas. Juliet mengerang dan menjatuhkan diri ke ranjang.

“Aahh.. sstt, ayyoohh.. sedot yang kuat.. Son.. hh.., hiissaapp.. putingnya oohh.. oohh..!” desahnya.

Aku dengan semangat menghisap sesuai perintahnya. Sesaat kugigit lembut putingnya.

“Aaahh.. ennakk..! Hhh.. sedot terus.. sstt.. yang.. kuathh.. aahh..!” jeritnya sambil menggelinjang.

Rupanya arus kenikmatan mulai menerpa Juliet. Tangan kananku mulai menjelajah memeknya yang masih tertutup CD. Wah, sudah basah rupanya..! Apalagi saat jari tengahku menyelinap di antara Labia majora, kerasa sekali beceknya. lapak303z.com


Pinggulnya mulai naik turun, rupanya Juliet sadar ada benda asing yang menggesek kemaluannya. Apalagi saat jariku menyentuh klitorisnya, makin kencang goyangannya. Seakan berusaha agar jariku tetap di klitorisnya, tidak pindah kemana-mana. Terbukti saat tangannya memegang tanganku yang ada di kemaluannya,”Ya.. Say.. teruss.. oohh.. sstt.. gesek itilku.. oohh..!” erangnya.

Sekarang ciumanku sudah pindah ke lehernya yang jenjang dan harum mulus. Memeknya tetap dihibur dengan jariku, sementara tanganku yang lain membelai rambut indahnya.

“Udahh.. Son.. aku nggak tahan say.. sst..!” kata Juliet.

Lalu dia menelentangkan aku dan dia ada di atasku. Dia langsung menempatkan lubang kemaluannya tepat di depan wajahku dan secara perlahan dia buka CD-nya dengan membuka ikatan tali di sampingnya. Tercium semerbak wangi memeknya yang benar-benar membuatku terangsang. Tampak tetesan lendir di lubang memeknya.

“Hm.., wangi sekali Jul. Sony suka baunya..” kataku.

“Kamu suka bau memekku, Son..?” katanya manja.

“Ya Jul, dua-duanya say..”

“Kalo gitu, jilatin dong say memekku..!” katanya sambil menurunkan memeknya ke wajahku.

“Ayo jilat, Say..!” desahnya.

Kuhisap-hisap klitorisnya yang menyembul, kujilat memek dan anusnya. Dan semua yang ada di sekitar kemaluannya kujilat dan kuhisap.

“Jilaatt.. ohh.. terruusshh.. Son.. jillaatt.. itilnyaa.. itilnyaahh.. teerruusshh.. ohh..” desahnya.

Wajahku benar-benar dijadikan gosokan sama dia. Digosoknya terus memeknya di wajahku, kadang berputar-putar. Lalu, Juliet mengubah posisinya jadi di bawah, tapi tetap sambil kujilat memeknya. Dia menggeliat-geliat, kadang menyentak ke belakang saat klit-nya kuhisap atau kujilat. Kadang mengerang, menjerit, melolong, bahkan kadang kepalaku dijepit dengan kedua pahanya yang putih mulus itu. filmbokepjepang.com

“Ahh.. ohh.. oohh.. Jul mau keluaarr.. Sayyhh.. ohh.. ohh..”desahnya.

Saat dia menjerit-jerit cepat-cepat kuhentikan jilatanku dan cepat-cepat berdiri di samping ranjang.

“Jul.. kamu nggak pa-pa kan..”kataku bingung.

Tidak lama kemudian Juliet tersadar..

“Ahh..? Lho..? Koq.. Kenapa brenti sih Son..?” setengah menjerit, lalu celingukan mencariku.

Setelah melihatku ada di sampingnya sambil bengong, Juliet benar-benar geram.

“Kamu.. bener-bener jahat Son..!”

Juliet memasukkan 2 jari kirinya ke memeknya.

“Sony.., kamu bener-bener jahat..!” jeritnya.

“Tapi, Jul kan tadi menjerit.. Sony jadi ketakutan..” kataku.lapak303z.com

“Aduh.. kamu kok culun amat sih Son.. dasar perjaka.. tapi nggak pa-pa deh..”katanya.

Untung diluar masih hujan besar. Jadi jeritannya tertutup dengan suara hujan.

“Sini dong Son..!” pintanya manja.

Karena aku bengong terus lalu dia dengan meraung seperti macan dia melompat dari ranjang, berusaha menerkamku. Tapi gagal, karena aku berkelit karena ketakutan. Aku berusaha menghindar dari sergapannya yang dipenuhi hawa nafsu.

“Jahat..! Jahat..! Jahat..!” jeritnya sambil berusaha mengejarku.

Kami berdua seperti penjahat dengan korbannya yang lagi main kejar-kejaran.

Karena kelelahan aku berhasil ditangkapnya. Aku langsung duduk di kursi sofanya. Lalu, tanpa basa-basi lagi, Juliet langsung duduk berhadapan di pahaku. Bulu kemaluannya terasa lembut menyentuh pahaku, sedangkan batang kemaluanku merapat di perutnya.

“Mau lari kemana, Son..? Jahat..!” katanya sambil menggesek-gesekkan puting susunya ke putingku, rasanya nikmat sekali.

“Orang Jul lagi mau ‘keluar’ koq dikerjain.. hh..? Itu nggak boleh, Say..!” omelnya sambil menatap tajam.

“Ya Jul.. Sony salah..” kataku.

Lalu kupagut bibirnya yang basah itu. Langsung dibalas dengan ganas. Juliet memelukku dengan erat sambil menggesek naik turun kemaluannya ke kontolku. Kemudian dia menghentikan pagutannya, lalu tersenyum mengejekku.

“Kamu udah bikin Jul pusing, kamu harus Jul hukum..” katanya.

“Dihukum apa Jul..?” kataku penasaran.

“Hukumannya ini Son..” lalu Jul meraih kontolku dan langsung dimasukkan ke memeknya, “Ngentotin sampai aku puaass.. oohh..!”

Lalu, Juliet langsung menggenjot kontolku UP-DOWN.

Aduh, benar-benar nikmat nggak tahunya. Begitu ketat mencengkeram kontolku. Sementara itu, di depan wajahku terpampang payudara besar yang terguncang-guncang.

“Ahh.. oohh.., kontol kamu.. enak Son.. sstt.. ahh.. sst.. ahh..” desahnya sambil naik turun.

Aku tidak dapat menjawab, soalnya lagi asyik melumat teteknya. Tanganku mengelus-elus sekitar pantat semoknya sampai belakang memeknya, biar dia benar-benar puas.

“Ah.. ah.. terus Son..! Jangan berhenti Say..! Jul, suka ngentot sama kamu.. hh enak.. ohh.. ahh..!” jeritnya.

Kadang kusentak juga dari bawah, dan Juliet senang sekali kalau sudah begitu.

“Sentak lagi.. oohh.. Aaa..! Iya.. iya.. gitu.. lagi.. lagii.. oohh..!”

Lagi asyik-asyiknya dia menggenjot kontolku, tiba-tiba kuberdiri sambil membopongnya. Lalu aku jalan-jalan keliling kamar sambil tetap dia mengocok kontolku dengan memeknya yang luar biasa. Sebagai ganti sentakan yang dia suka, aku jalannya kadang seperti orang melompat. Kan jadi sama nyentaknya. Tapi itu tidak dapat lama-lama, karena badannya lumayan berat. Jadi aku balik ke ranjang.

“Kamu di bawah ya, Say..! Jul suka di atas.. ss..” desisnya manja.

“Ya.., buat Jul.. apa aja deh..!” kataku.

Tanpa banyak buang waktu, Juliet kembali melanjutkan goyangannya. Kadang goyangnya benar-benar maut, sampai menyentak kepalanya ke belakang. Atau kadang sambil meremas payudaranya, seperti di film-film Vivid. Atau dengan merebahkan kepalanya di dadaku. Sambil mengocok, seperti biasa dia suka sekali berkata kotor.

“Hhmm.., ohh.. yess.. memek.. ahh.. hhmm.. enak kan, Say..?”

“Enakk.. banget, Jul..” lenguhku.

“Seneng khaann.. Son..!”

“Ya, .. sseneng.. ohh..”

“Jul.. sukka.. kontol kamu.. Son.. oohh..” desahnya manja.”Sony juga suka memek Jul.. ohh..” desahku.

10 menit kemudian, aku merasa seperti akan pipis, karena kontolku sudah berdenyut. Rupanya Juliet juga begitu. Dinding memeknya mulai bergetar dan sudah basah sekali. Genjotannya pun sudah mulai mengganas, seperti saat dia menjerit tadi.

“Oohh.. Son.. Sony mau.. pipis..”

“Jul.. juga Son.. mau keluar.. tahan yah.. Son, kita barengan ya.. Son..!” desahnya.

Lalu, Juliet sudah semakin tegang, makin erat memelukku.

“Auh.. I’m comin’ Say.. ohh.. ahh.. ahh..!” jeritnya, makin lama makin keras.

Dan, “Teruss.., Son.. teruss.. aku.. ohh.. ahh.. Jul keluarr..”lapak303z.com

Dia menjerit dan menghentak-hentak dengan ganasnya. Saat itu, otot memeknya betul-betul tegang dan memerah batang kontolku. Dia menyemprotkan banyak sekali cairan.. Lalu,

“Jul.. Sony mau pipis juga.. ohh..!” situs judi 303


“Pipiskan aja di dalam Son.. jangan dilepass.. Say.. aa..!”

“Crot.. crot.. crot..!” cairankuku muncrat di dalam memeknya.

Aku tidak dapat berkata apa-apa lagi, hanya bisa menerawang ke langit-langit. Menikmati orgasme. Masih ada beberapa hentakan lagi, sebelum akhirnya Juliet terkulai lemas di dadaku. Rambutnya yang indah itu menghampar bebas, langsung kubelai.

“Son.., makasih ya.., kamu telah memberi saluran yang selama ini belum pernah Jul rasakan” katanya sambil mencium bibirku dengan lembut.

“Terus gimana Jul.. tentang rencana selanjutnya..?”tanyaku.

“Entar aja deh, biar Jul pikir-pikir dulu, Son”katanya.

“Bila Jul benar-benar mau cerai ama Fadli. Sony mau jadi gantinya..”kataku.

“Ahh.. yang bener Son.. emang kamu masih mau ama aku.. cewek yang udah tua ini..?”katanya.

“Sony cinta ama Jul sejak pertama kita ketemu. Sony nggak memperdulikan usia Jul berapa yang penting Sony cinta ama Jul..”kataku sambil mengecup bibirnya.

“Ohh.. Son kau sungguh lelaki jantan dan bertanggung-jawab. Sebetulnya Jul juga suka ama kamu tapi khan aku sadar kalau usiaku udah diatas kamu. Tapi, kenyataannya kamu suka ama Jul. Jadi, Jul setuju aja.. tapi Sony sabar dulu ya.. Biar Jul selesaikan urusan dengan suami Jul.. ya manis..”katanya sambil mengecup bibirku lagi

“Ya Jul, Sony akan tunggu..?”tanyaku.

“Nah gitu dong.. oh ya say.. Sony harus datang kesini dan harus memuaskan Jul setiap waktu.. ya sayang..”katanya. slot gacor maxwin

“Ya say..”jawabku. Lalu, kita berciuman dan akhirnya tertidur pulas. END

Sabtu, 26 November 2022

RENJANA CINTA


Renjana cinta
DENGAN TERGESA-GESA AKU MERAPIKAN LEMBARAN KERTAS KERJA YANG BARU SAJA KUSELESAIKAN. DI UJUNG PINTU, IF, TERSENYUM BERDIRI MENANTI DIRIKU.

“Hai, bagaimana perjalanannya tadi, macet kah? Aku berkemas-kemas dulu ya?” Sahutku membuka pembicaraan.
“Biasa, Surabaya. Tanpa macet, bukan Surabaya namanya” kata IF sambil berjalan masuk dan melihat-lihat tampilan foto-fotoku yang tergantung di dinding.
Asal tahu saja, aku senang di foto. Untuk menyalurkan hobby ini, aku sudah membuat beberapa portofolio berisi kumpulan foto-fotoku dalam berbagai pose. Masing-masing dalam satu tema. Agar tambah gaya, ada beberapa foto yang kubuat seolah cover majalah. Selaksa penampilan seorang model terkenal. Kuberi pigura dan kugantung di ruang kerjaku.

He..he..he.., lucu juga ya? Kadang aku tertawa sendiri apabila mengingat hal ini. Tapi percayalah, aku belum gila hanya karena aku terlanjur tertawa sendiri. Begitu juga untuk ikut ke terjun ke modelling. Tidak, aku belum punya pikiran ke arah itu. Selain pada dasarnya, aku memang tidak suka dengan kesan gaya hidup yang dicitrakan profesi kelompok itu. Namun, tidak tertutup kemungkinan pandanganku akan berubah nantinya.
Nah, foto dengan baju baju merah itu, aku paling suka. Kau bisa melihat model jambulku seperti penyanyi Tony Curtis, penyanyi tahun 50-an. Kalau sekarang ini bisa dimisalkan seperti penyanyi Ricky Martin. Awalnya, aku kaget juga melihat hasil pemotretannya. Aku bisa terlihat seperti itu, cute and boys banget. Pantes saja, IF, kekasihku, sangat kesengsem dengan foto itu. Karena itu, kemarin aku kirimkan lembar copy pic tersebut kepadanya.

Sebenarnya, aku terlahir sebagai seorang yang pemalu dan introvert. Sejak kecil sampai saat ini, aku belum pernah bisa untuk memulai sekedar suatu percakapan ringan sekalipun kepada orang yang belum kukenal. Bahkan untuk ucapan kata pembuka suatu perhubungan antar pribadi. Seperti, misalnya, ucapan kata “Hai.., apa kabar?”.
Oleh sebab itu, banyak pihak yang kemudian menganggapku sebagai seseorang yang sombong dan dingin. Untuk membuat pledoi bahwa anggapan itu tidak benar, aku tidak punya cukup nyali. Konsekuensi dari hal ini adalah sedikitnya kawan atau sahabat yang kumiliki.

Sampai akhirnya aku bertemu dengan IF, seorang fresh graduate muda berbakat. Aku mengatakannya demikian, sebab aku telah terpikat, tidak hanya oleh tutur kata dan sikapnya yang elegant namun juga oleh pemikirannya yang brillian. Selain juga oleh bentuk fisik dan tampilan rupa yang menawan.

Tidak munafik, kesempurnaan sosok tubuhnya merupakan pelengkap akumulasi potensi pada dirinya. Didasari keinginan kuat untuk mengenal dan mendapatkan IF–lah yang membuatku mampu melepaskan himpitan rasa malu dan perasaan introvet-ku. Sehingga aku tidak sekadar berhasil mengenalnya. Bahkan menjadikannya sebagai belahan jiwaku, kekasihku.

Aku dapat menghabiskan waktu bersamanya dengannya tanpa terasa. Dari bermula diskusi soal cita-cita, politik, budaya, arsitektur, hingga soal culinary, busana, dan asmara. Duiele.., segitunya. Tapi bener loh, dari IF aku jadi belajar banyak. Kisah ini hanya penggalan pengalamanku dalam baku asmara dengan IF.

Awalnya, aku bertemu IF dalam liburanku di San Moreno, Italia. Kota berhawa sejuk pegunungan, seperti pucak pass, batu, atau bukit tinggi-nya Indonesia. Memang, untuk pilihan tempat, aku lebih menyukai sesuatu yang tidak terlalu ramai, seperti misalnya Milan, atau Roma yang sangat metropolitan itu. Ternyata, IF pun punya selera sama dalam memilih tempat berlibur. Karena itulah kami dapat berkenalan dan berlnajut sampai saat ini.
Setelah menerima pecahan lira sebagai uang kembalian cappuccino yang kami minum, aku mengundang IF bertandang ke caravan-ku. Aku memang, sengaja, membawa caravan sendiri yang aku tinggalkan di camping ground (aku lupa nama tempatnya), yang banyak terdapat di Italia dan juga negara-negara Eropa lainnya. link lapak


Dalam mengisi vakansi aku memang senang bepergian dengan menyewa caravan. Meski agak repot, namun aku dapat menikmatinya. Sebab bisa berhenti disembarang tempat yang aku suka. Yang lebih penting, aku bisa bersikap just the way I am. Seperti apa adanya. Mengalir begitu saja. Sama keadaanya seperti ketika kau pertama kali mengenal IF. Meski aku harus berjuang keras mengalahkan rasa malu dan debar-debar saat pertama kali sayang hello to him. Sekadar alasan pembuka percakapan saja. Dan, ternyata I made it.

Tinggal di areal perkemahan (camping) merupakan salah satu pilihan gaya liburan yang cukup populer di negara-negara Schengen. Tarif sewa kapling, tidak jarang, menyamai rate kamar hotel berbintang. Harga yang harus dibayar hanya untuk sekedar retribusi lokasi parkir caravan dan mobil, dua titik stop kontak untuk mendapatkan arus listrik serta pemakaian fasilitas kamar mandi dan dapur umum sesuai jumlah orang yang ikut.

Dalam perjalanan pulang ke camping ground, kami singgah ke supermaket. Selain untuk berbelanja, juga untuk membeli vaginal lubricating jelly dan kondom. Aku tidak membawanya. Sebab, aku tidak berfikiran dalam perjalanan ini akan ketemu dan menjalin cinta dengan seseorang. Apalagi yang seperti IF.

Terus terang, aku sangat pemilih dan memang tidak mengira akan bertemu seseorang seperti dia. Hal ini, aku lakukan sebagai concern-ku terhadap sex safe, saja. Lain tidak. Oh ya, photomemek.com vaginal lubricating jelly, sebenarnya, hanya merupakan cairan bening. Tidak berwarna dan tidak berbau. Mirip seperti odol. Fungsinya untuk melumasi liang vagina agar tidak terlalu kering dan menyebabkan rasa sakit pada saat penetrasi penis ke dalam vagina. Aku biasa menggunakannya untuk melumuri penis dan permukaan asshole apabila sedang ingin melakukan hubungan anal. Selain berfungsi sebagai disenfektan, juga mereduksi bau tak sedap, dan tidak menimbulkan rasa panas pada penis atau liang dubur. Berbeda halnya apabila menggunakan hand body lotion, shampo atau minyak jelantah bekas pakai menggoreng ikan peda.

Tanpa peralatan itu pun sebenarnya juga tidak apa-apa. Namun, entahlah alam bawah sadarku selalu mensyaratkan hal itu, walau dalam praktek, malah sering tidak terpakai. Apalagi kalau sudah terlalu bernafsu. Seperti ketika aku bersama IF. Untungnya, IF, juga mengerti dan tidak tersinggung karenanya. Sebab, ada juga yang merasa tersinggung ketika aku menyarankan penggunaan kondom pada anal intercourse.

Setelah menyimpan semua barang belanjaan di dalam caravan, aku menyiapkan makan malam. Dan IF membantu menata meja. Selesai dengan pekerjaannya, kemudian IF pergi ke pemandian umum untuk bersih-bersih badan, sementara aku menyelesaikan masakan. Begitu IF datang mengambil alih pekerjaanku, menyiapkan makan malam, aku pergi mandi.

Usai mandi aku melihat meja sudah tertata rapi, dengan satu botol wine di sana. IF duduk seraya tersenyum penuh arti menatapku. Aku membalasnya dengan kedipan sebelah mata. Denting gelas wine mengakhiri rangkaian makan malam di dalam caravan.

Di luar, kulihat lampu taman sudah mulai menyala. Pertanda hari beranjak gelap. Setelah mengecek keadaan di luar dan menutup vitrage dan mengunci pintu caravan, kami melanjutkan mengobrol.

Sampai kemudian, aku tidak tahu entah siapa yang memulainya, karena saat sadar, ternyata, kami sudah saling berpagutan dan melumat. Desah romatis suara IF makin membuatku bergairah. Kutelusuri leher belakang dan daun telinganya dengan sapuan basah lidahku. Membuat badannya jadi menggelinjang meliuk-liuk.

Tanganku merayap menelusup di balik t-shirt yang dikenakannya. Kuremas-remas dadanya yang gempal. Terasa olehku puting susunya yang mengeras. Kupermainkan puting itu dengan jepitan lembut jemariku. Desah suaranya yang parau adalah isyarat ia telah terbakar panasnya api percumbuan pembuka. lapak303 asia



IF menjulur-julurkan lidahnya ke atas langit-langit mulutku yang segera pula kusambut dengan hisapan kuat pada ujung lidahnya. Kulihat mata IF mengerjap-ngerjap.
Kami saling melumat dan memagut. Satu satu pakaian yang melekat mulai terlepas dari tubuh. Harum alami tubuh IF, ditunjang oleh bentuk badanya yang padat 175/65, membuatku semakin hilang akal dan pikiran.

Bagai kucing liar yang kelaparan aku menjilati tubuh IF yang tergolek bugil dihadapanku. Kusedot-sedot puting susu IF seraya meremas-remas dadanya. Kuhirup aroma khas rerimbunan bulu rambut di bawah lengannya dengan sesekali menjilat dan menggigit sambil terus menggosok-gosok penisnya membuat IF tersengal-sengal menuju ke titik tujuan.

Kembali ku lumat bibirnya dan kuhisap saliva dari mulutnya sambil tanganku bergerilya ke sekujur tubuhnya makin membuat tubuh IF memanas terbakar. Butir-butir keringat terlihat muncul dan jatuh bergulir menggenangi lekuk-lekuk tubuhnya.

Perjalanan menyeberangi lautan birahi membawaku ke titik episentrum ketika menyaksikan batang kemaluan IF yang berdiri tegak menyeruak dari kerimbunan pubic-nya yang hitam ikal dan lebat. Memberikan kontras pemandangan yang bagus dengan kulitnya yang putih bersih. Thanks God, kau berikan aku seseorang yang sangat sempurna.
Dengan rakus kupermainkan glans dan batang penisnya lewat sapuan dan belitan lidahku. Kedua tanganku dengan jalang bergerak berpindah-pindah tempat dari satu titik rangsang ke titik yang lainnya. IF semakin meracau, mendesis-desis dan menggelinjang tak tentu arah.
Ketika ujung lidahku singgah dan beranjangsana di bibir asshole-nya, IF, sempat terkejut.

Mungkin, ia tidak mengira aku akan berlaku sejauh itu. Kulihat cara ia menatapku dengan penuh keheranan. Namun itu hanya berlangsung sebentar. Karena tak lama kemudian, ia bahkan melebarkan bukaan kedua pahanya. Memudahkan aku mengendus aroma khas, menggapai dan menelusuri lebih dalam lorong cintanya. Desah dan lenguhan suaranya bersahutan dengan bunyi degup jantungku.

Hingga akhirnya, aku tersentak ketika tangan IF tiba-tiba mencengkram erat kepala dan bahuku seraya tubuhnya terguncang hebat. Terasa olehku penisnya yang berdiri tegak bagai tiang pancang yang dipakukan ke bumi dalam pembuatan bangunan dengan konstruksi beton bertulang menyemburkan lahar cinta dari liang kepundannya. Pada saat itu, semua hitungan persamaan matematis diferensial integral, hilang berantakan, kecuali teori relativitas-nya Albert Einstein.

Aku hampir saja tersedak oleh derasnya pancaran air mani yang keluar dari ujung penisnya, yang kemudian, segera kusambut dengan refleks kenyot dan sedotan pada glans-nya yang memberi efek sensasi empot-empotan serasa lilitan vagina dalam persenggamaan hetero.
Dengan limbah residu peluh yang bersimbah di kening dan dadanya, IF masih terbaring terlentang.

Setelah menempuh perjalanan panjang mengayuh bahtera syahwat. Kedua tangan IF terlipat di bawah kepalanya. Memberikan pemandangan indah savana warna jelaga di belahan lengannya yang kokoh. Pubic-nya yang tumbuh berserak di sekitar selangkangan, bagaikan lukisan alam naturalis. Tumbuh seperti apa adanya. Tanpa sentuhan guntingan dan baluran wewangian artificial yang beku dan palsu.

Aroma tubuh alaminya mengundang diriku untuk menghirup wangi kesegaran IF. Senyum dan tatapan mata IF selaksa pelangi yang berpendar disekelilingku. Bibir IF yang merah merekah ditingkah oleh larikan gurat hijau dari kumis dan jenggotnya yang tercukur menjadikan kesempurnaan ciptaan ilahi.

Dengan lembut kusapu dengan ujung lidah basahku bongkahan bibir IF yang membuka. Dada ini menjadi serasa sesak oleh suatu perasaan yang tidak terlukiskan dengan kata-kata. Kecuali kemaluanku semakin menegang menginginkan suatu penyelesaian.

Kurasakan tangan IF menggapai dan menjelajahi lekuk tubuhku. Aku memejamkan mata menikmati setiap titik persentuhan. Aku menggelinjang ketika lidahnya memainkan puting susuku. Bermain-main di leher, dada, lengan dan perut. Kemudian perlahan turun hingga melumat habis batang kemaluanku. Wajahnya bergerak maju mundur ke arah selangkangan memberikan blow job/felatio/sepongan untukku.

Selanjutnya kami mengubah posisi badan menjadi body contac. Dengan keadaan bugil ini berpelukan menjadi semakin menggairahkan. Dua batang kemaluan yang sudah keras saling bergesekan memberikan sensasi kegelian yang nikmat. Begitu pula dengan gesekan-gesekan yang terjadi antar pubic kami memberikan efek getar listrik yang semakin membakar semangat.

Mulut kami bersentuhan saling memuntahkan hasrat melalui juluran dan hisapan lidah. Tidak ada lagi kesantunan atau kebimbangan lagi dalam berbuat, kecuali mencapai penyerahan total dan memberikan kepuasan pasangan.
Peluh bercucuran kembali ketika kami saling berguling memadu cinta. Memberikan rangsang dan gairah yang melebihi dari sekedar persetubuhan yang dulu pernah kulakukan dengan penjaja cinta komersil.

Buatku, persenggamaan dengan IF ini, adalah pergulatan batin yang diramu apik dalam belangga asmara. Dengan bumbu kerinduan, kasih sayang, cinta, rasa memiliki, kesetiaan, penyaluran hasrat seks, filmbokepjepang.com pengorbanan, dan banyak hal, yang tidak dapat aku lakukan dengan perasaan sebebas ini. Berbeda dengan cara one night stand yang hanya sekadar melepas hajat birahi semata, seolah membuang urine di kloset umum atau di taman-taman.
Aku beringsut ke arah bawah tubuh IF yang tengah membungkuk membelakangiku.
 lapak303 slot

Kuusap-usap ke dua bongkah pantatnya yang gempal. Dengan kedua tangan kurentangkan bongkahan itu sampai aku melihat dengan jelas – meski disekililingnya di penuhi oleh deretan pubic yang tumbuh melingkar – warna merah keunguan tepi rectum IF yang memberikan aroma khas penuh sensualitas. Pemandangan luar biasa. Lebih indah dari sekedar lubang vagina. Aku terpesona oleh bentuknya yang eksotis.

Kujulurkan ujung lidah menyusuri tepi rectum seraya menyibak helai-helai pubic disekelilingya. Kugelitik dengan ujung lidah asshole IF yang masih terkatup itu. Nampak kemudian guratan berdenyut-denyut seolah bibir kita menyebut kata “mulai..mulai..mulai..” Aku semakin bernafsu menelusurinya. Sementara, aku mendengar IF mengucapkan rentetan kata-kata yang tidak jelas arti dan maknanya, seperti berikut ini “.. achh.. ufghs.. nghgsk.. shh.. ouch.. ach.. enyak..ouh ah..”

Asshole IF mulai terlihat membuka ketika dua jari kiri dan kanan menguak tepi rectum-nya. Agak kemerah-merahan. Kutekan ujung lidahku, dan berhasil menembus masuk sedalam dua sentimeter. IF melenguh dan melolong kecil saat lidahku melakukan rimming di kawasan itu. Aku merasakan kedua kaki IF bergetar manakala aku menghirup cairan yang menggenang di asshole-nya.

Dengan rangsangan yang bertubi-tubi ini menyebabkan jepitan rectum IF mulai terasa melunak. Aku dapat dengan mudah menggigit dan menarik-narik kulit rectum-nya. Setelah kurasakan ketiga jariku dapat terbenam seluruhnya di asshole IF maka aku segara menambahkan lumuran cairan bening vaginal lubricating jelly pada bagian batang dan kepala penisku. Meskipun kulit luar kondom sebetulnya juga sudah mengandung pelumas. Begitu pula dengan lingkar asshole IF kububuhi jelly yang sama.
Dengan menyandarkan kedua tangannya di meja makan dalam caravan IF membelakangiku seolah menyodorkan kedua bongkah pantatnya untukku. Kulihat bayangan asshole-nya di balik beningnya olesan jelly di atasnya sudah sedikit membuka mengarah ke kemaluanku. Perlahan kubimbing kepala penisku untuk menembus liang anal IF.

Dengan beberapa gerakan yang tidak terlalu berarti batang kemaluanku telah melesak terbenam seluruhnya menembus ke dalam rongga tubuh IF melalui lubang duburnya. Hal ini disebabkan oleh foreplay yang cukup serta pemberian vaginal lubricating jelly tadi. Membuat semuanya jadi licin, mulus dan lancar. Dengan cara inilah aku menyenggamai IF.


IF bereaksi dengan memutargoyangkan pinggulnya membuat diriku makin bernafsu menaikinya. Penisku terasa berdenyut-denyut dihisap oleh sesuatu kekuatan aneh yang sulit dilukiskan denga kata-kata. Aku memundur-majukan pinggulku yang menyebabkan penisku terdorong dan tertarik keluar masuk dalam genggaman asshole IF.
Setelah agak lelah dengan posisi doggy style kami mencoba beberapa posisi persenggamaan umum hetero seperti diajarkan dalam buku kamasutra. Termasuk posisi klasik missionaries. Aku benar-benar dibawa terbang tinggi oleh IF melewati beberapa titik persinggahan yang membuat luluh lantak segalanya.

Ketika aku sudah hampir sampai dititik tujuan dengan gerak cepat aku meraih tissue, mencabut penis dan melepas kondom serta membersihkan batang kemaluanku. IF menengadahkan wajah dan membuka mulutnya ke arah penisku. Kusodorkan batang penisku yang sudah bersih dari limbah lubricating jelly.

Tanpa membuang waktu IF segera menangkap, melahap dan menghisap kepala kemaluanku yang kemudian memuntahkan cairan kental, tanda cinta kasih dan sayang kami berdua yang dipertautkan oleh persamaan hasrat cinta sejenis. Badanku tergucang hebat kala ejakulasi tiba. Orgasmus yang sangat sempurna.

Sesudah persenggamaan ini, kecuali dengan IF, yang terkasih, sepertinya, aku tidak ingin melakukan persetubuhan semacam ini lagi. Meskipun jika mau, kesempatan itu terbuka lebar. Sangat lebar. Apalagi di kota metropolitan yang serba ada ini. Mudah bagiku menemukan dan membayar penjaja cinta yang makin banyak tersebar.

No way, bagiku, IF adalah anugerah. Aku mensyukuri itu. Aku sudah menemukan pelabuhan hati. Biarlah yang merah menjadi pink dan yang hitam menjadi kelabu. Namun, aku, tetap harus merah di antara pelangi warna. Dan aku harus tetap hitam diantara sejuta pilihan warna gelap. Biarlah itu menjadi masa lalu.

IF datang membawa pencerahan bagiku, yang sedang dalam penantian dan pencarian di dalam dunia hayal yang penuh fatamorgana ini. Aku tetap menganggap ini adalah petualangan fantasi yang kutelusuri dengan sadar. Bersama IF, kekasihku. Dunia hayal yang bersifat sementara. Pasalnya, ada dunia nyata yang tidak dapat kami ingkari. Berketurunan, yang tidak akan diperoleh dengan bentuk kebersamaan semacam ini.

Walaupun cintaku kepada IF setinggi puncak Himalaya dan sedalam lautan atlantik. Walaupun kami saling bersetubuh tanpa jeda sepanjang hari. Salah satu dari kami tetap tidak bisa mengandung. Akan tetapi, esensi rasa cintaku kepada IF tidak akan kalah dengan calon ibu anak-anak IF kelak. Demikian pula, aku percaya cinta IF kepadaku tidak akan kalah pula oleh cinta calon ibu anak-anakku kepadaku.

Inilah hipotesa naïf, insan tuhan, yang penuh keterbatasan akal dan pikiran. I love you If, selebihnya, biarlah waktu yang membuktikan. Niatku hanya untuk keagungan cinta itu sendiri, bahwa aku punya IF, seseorang yang membuatku bergairah mengisi hidup dan hari-hariku. lapakgaming

Tamat

CERITA SANGE DEWASA DUA COWOK MENGGILIR KEPERAWANANKU

  Setelah aku berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan keputusan akhirnya aku pilih’Aku menerima jadi pacarnya’ singkat dan penuh malu ...