Minggu, 26 Maret 2023

TUKAR SUAMI

 

Tukar suami

Tentu tak seorangpun di dunia .ini yang ingin rumah tangganya hancur, dan tiada pula yang bersedia untuk saling tukar suami dengan tetangganya, tetapi semua ini kualami sendiri. Dua tahun lamanya aku hidup dengan suami yang lain dan kedua suamiku itu masih bersaudara. Namaku Sri, saat kejadian itu usiaku belum genap 25 tahun dan baru memiliki anak satu yang duduk di TK.

Sebagai ibu rumah tangga yang ingin membantu suami aku mencari tambahan penghasilan dengan menerima jahitan dari ibu-ibu tetangga dan para remaja putri.

Semula memang hanya beberapa orang yang datang, namun belum genap satu tahun usaha itu sudah berkembang pesat, sehingga aku perlu merekrut tiga orang tenaga penjahit. Aku hanya membuatkan polanya sedang mereka tinggal menjahitnya. Dan pelangganku semakin hari semakin bertambah banyak, karena aku selalu berusaha menjaga mutu hasil kerjaku.

Suamiku, bernama Rusdi, orangnya ganteng seperti Dede Yusuf dan seorang pekerja keras, ia seringkali dimintai oleh orang untuk memborong bangunan rumah dan kadang di minta oleh perusahaan kontraktor hingga ke luar daerah.

Kehidupan kami berjalan dengan harmonis, tak pernah terjadi cekcok yang berarti. Setiap masalah dapat kami selesaikan dengan baik, tanpa menimbulkan kericuhan.

Selain itu suamiku juga memiliki saudara misan yang rumahnya berdekatan dengan rumahku, namanya Pajang. Orangnya sangat baik dan penuh perhatian kepada saudara, usianya sebaya suamiku. Ia telah memperistri seorang wanita cantik dan berkulit putih bersih namanya Maryamah dan juga baru mempunyai seorang anak yang sebaya pula dengan anakku.

Mas Pajang merupakan sosok yang dihormati oleh masyarakat, karena kemampuannya yang dimiliki maupun status sosial yang disandangnnya. Lebih dari itu ia juga merupakan seorang lelaki yang kharismatik dan dapat menimbulkan kekaguman.

Di tempat tinggalnya hanya suamikulah satu satunya kerabat dekatnya, sehingga tak jarang ia bertandang ke rumah, meski suamiku sedang tak di rumah, Dan entah mengapa setiap ia ke rumah aku seringkali mencuri pandang kepadanya. Suamiku memang seorang yang tampan, namun bagiku Mas Pajang memiliki kelebihan lagi. Selain ganteng dan bentuk tubuhnya yang atletis juga wajahnya menyinarkan kewibawaan, sehingga menatapnya berlama lama dapat membuat hatiku berdebar debar. Suamiku memang jarang di rumah, sebagai pasangan muda aku memang sering kesepian terutama jika ia sedang berada di luar daerah sampai berminggu-minggu. Sehingga kehadiran Mas Pajang dapat menjadi hiburan tersendiri bagiku. Lelaki ini kalau sedang berbicara seakan-akan aku dibawanya mengarungi khayalannya. Kepandaiannya bercerita dan membuat suasana menjadi segar memang merupakan salah satu kekagumanku kepadanya.

Istrinya hampir sepanjang siang hari berada di pasar berjualan di tokonya maka sepulang dari dinas ia akan lebih banyak menghabiskan waktunya di rumahku sambil membawa anaknya yang langsung bermain dengan anakku.

Barangkali, karena seringnya pertemuan itu semakin lama jika sehari saja ia tidak mengunjungiku timbul perasaan kangen yang tak tertahankan. Namun tentu perasaan semacam ini kusimpan rapat rapat di hatiku, dan kukira ia juga merasakan hal yang sama, karena aku dapat menangkap sinar matanya yang seperti mengharapkan sesuatu dariku. Dan ia seringkali mengeluhkan dirinya. ” Rumah tanggaku ini aneh, seharian tak pernah ketemu, kalau malam sudah sama sama mengantuk, jadi ya lantas tidur sendiri-sendiri, dua tahun belakangan ini kami jadi jarang berbincang-bincang. Ibunya Novi sudah sibuk dalam dunianya sendiri, ia terlalu asyik mencari uang, seakan akan uang lebih penting dari rumah tangganya…”

Jika sudah demikian aku akan bersikap sebagai pendengar yang baik, selain memperhatikan apa yang dikeluhkan dan aku seringkali malah memberi nasehat kepadanya. Hubunganku dengan Mas Pajang semakin terasa aneh, kami seakan akan sudah saling membutuhkan namun tak pernah terucap hal hal yang menjurus ke arah itu.

Sampai suatu hari aku sedang ke pasar naik motor sendiri, sepulang dari belanja kulihat diperempatan terjadi sebuah kecelakaan. Ternyata setelah aku melihatnya korban kecelakaan adalah Mas pajang, motornya menabrak beca yang sedang diparkir, dalam usahanya menghindari benturan dengan truck yang melaju kencang. Melihat kenyataan itu aku jadi panik sendiri, cepat cepat aku memberikan pertolongan. Dibantu orang lain aku menggotong tubuhnya ke pinggir jalan raya. Saat itu aku tak dapat menahan air mataku, dan kugoncang goncang tubuhnya sambil terus menerus memanggil namanya. Tak lama ia membuka mata dan merintih, mengetahui aku masih merangkul lehernya Mas Pajang malah memelukku. Meski dalam keadaan demikian hatiku berdesir saat terasa tangannya memilin milin lenganku.Untung saja tak ada orang yang memperhatikan adegan yang hanya berlangsung beberapa detik itu, tetapi karuan saja telah membuat wajahku menjadi jengah.

Maka segera aku membawanya ke rumah sakit dengan . menyewa mobil angkutan yang kebetulan lewat. Sepanjang jalan kepalanya berada di pangkuanku, sehingga darah yang meleleh dari 1uka di siku dan kepalanya mengotori rok spanku. Biasanya aku sangat ngeri melihat darah, namun entah mengapa saat itu malah sebentar sebentar aku menghapus darah dengnan sapu tangnanku dengan perasaan kasih sayang. Seakan apa yang selama ini kurasakan kepadanya seperti telah mendapatkan salurannya. Sesekali tanpa sadar aku malah membelai rambutnya dan rintihan yang keluar dari bibirnya semakin membuat hatiku terpaku kepadanya.

Tangannya memegangi lenganku erat erat dan kadang kurasakah kepalanya didesakkan ke dadaku, dan aku hanya dapat berkata:” Bertahanlah, sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit.. ..” slotgacorlapak303

” Aku tidak memikirkan rumah sakit….; aku hanya memikirkan dirimu….” ujarnya pelahan sekali seperti sebuah -bisikan. Aku hanya meremas jari tangannya sebagai ungkapan perasaanku saat itu.

Saat di rumah sakit dokter menyatakan kondisi Mas pajang tidak terlalu berbahaya dan dapat berobat jalan. Tapi yang mengherankan ia malah minta rawat tinggal saja, alasannya ia masih ketakutan dan jika terjadi apa apa di rumah sakit lebih cepat ditangani dari pada di rumah. Tentu saja pihak rumah sakit langsung setuju,karena mendapatkan tambahan pasien. Aku hanya diam saja tak mengerti, namun saat telah berada di Zal aku bertanya. ” Bagaimana, sih….. orang dokter bilang boleh pulang kok malah ingin diop­ name… ”


Kulihat ia hanya tersenyum dan kemudian meraih tanganku.

” Kapan lagi aku dapat berdua seperti ini kalau tidak di rumah sakit, anggap saja aku tidak sedang berada di rumah sakit, namun di hotel…..”

Meski akupun mempunyai perasaan sama seperti dirinya, namun menyadari cara yang dipergunakan ini sungguh membuatku jadi tersenyum sendiri. Ia benar, di rumah sakit ini memang seperti hotel karena ia di rawat di kelas VIP yang hanya dipakai oleh satu orang pasien saja, dan di ruangan ber AC ini juga disediakan sebuah pesawat TV berikut VCD nya. .

Ia meraih leherkku dan melumat bibirku lama sekali, dan kubalas dengan tidak kalah dashsyatnya sehingga aku seperti tak sanggup berdiri lagi, dan baru berakhir ketika perawat mengetuk pintu kamar mengantarkan obat.

“Aku harus pergi dahulu, mengurusi motormu dan memberitahu kepada mbak Mar.. ..” kataku saat Suster meletakkan obat di meja kecil di dekat bednya.

Ia hanya mengangguk. ” Nanti malam kau harus datang menjengukku…” ” Tentu..” balasku seraya pergi, Aku melangkah di koridor dengan perasaan bercampur aduk tak karuan. Kcjadian barusan ini sangat mengesankan sekali, meski aku tak dapat mengusir perasaan kuatir yang tetap berada di sudut hatiku.

Scperti pada umumnya scorang perempuan, saat kuberitahu Maryamah langsung panik. Tokonya segera ditutup, akupun membantunya sambil menjawab setiap pertanyaannya yang bcrhubungan dengan keadaan suaminya.

” Untung kau sedang lewat, jika tidak siapa yang mengurus suamiku…. terima kasih ya dik, aku sangat berhutang budi kepadamu….”

” Sudahlah… Jangan bicara saja…kau harus segera ke rumah sakit…!” Aku memandangi wajah perempuan cantik ini dengan berbagai perasaan. Entah mengapa Mas pajang tertarik kepadaku, padahal istrinya wajahnya lebih manis dan juga cantik. Memang aku lebih ceria dan postur tubuhku yang tinggi semampai, dibanding dengan Maryamah

Siang itu Maryamah ke rumah sakit sendirian, dan aku langsung pulang. Di rumah aku jadi aku tak dapat memincingkan mata seperti orang bingung, rumah yang berantakan aku biarkan karena aku tak berselera lagi melakukan. Oleh karenanya aku hanya tidur tiduran saja di kamar,dan semua pekerjaan kuserahkan kepada anak buahku. Berkali kali aku ingin mengusir bayangan demi bayangan kejadian yang kualami. Namun yang terjadi justru sebaliknya, dan rasanya tak sabar lagi aku ingin segera berangkat ke rumah sakit. Hanya saja aku masih dihantui pertimbangan pertimbangan lain yang juga sangat kuat yaitu aku melanggar norma-norma kesusilaan.

Dan alangkah beruntungnya aku rupanya setan memuluskan kehendak nafsuku sehingga belum jam 5 sore Maryamah ke rumahku, ia minta aku mau menemani menunggu suaminya nanti malam. Tentu bagiku hal itu seperti pucuk di cinta ulam tiba, tak perlu dua kali ia memintaku langsung aku berkemas kemas setelah menitipkan anakku kepada anak buahku dan berpesan agar mereka tidur di rumahku saja.

Hampir . semalam suntuk aku tidur ditikar, karena hanya tersedia sebuah ranjang untuk seorang penunggu. Hatiku sungguh tersiksa, jika pandangan mataku beradu dengan Mas Pajang. Ia seperti mengundangku agar mendekat tetapi apa daya aku tak berani mendekat meski istrinya telah mendengkur sejak jam sepuluh. Dan malam itu tak terjadi apa apa, kecuali kami hanya melempar senyum penuh arti. kapakgaming303

Namun sebelum jam 4 Maryamah membangunkan aku, padahal aku baru mau tertidur. .

” Dik Sri, aku mau ke pasar dulu, karena ada dagangan yang dikirimkan nanti jam 5, jika kesiangan sedikit mobilnya tak bisa masuk. Kamu di sini dulu ya, nanti kalau dokter perintah apa apa cepat hubungi saya. Dan: ini kutinggali uang sedikit untuk keperluan apa apa nanti…..”

Aku pura pura tertidur lagi setelah ia menyerahkan uang ke tanganku, dan Maryamah segera meninggalkan aku. Aku merasa perlu melihat Istri Mas Pajang apakah benar benar telah meninggalkan rumah sakit, setelah aku yakin benar cepat cepat cepat aku masuk ke ruangan lagi.

” Kuncilah pintunya….!” kata Mas pajang saat aku menutup pintu kembali.

” Memangnya kenapa …?” tanyaku pura pura dan terus memutar kunci pintu. Kulihat ia bangkit dari tidumya, dan tangannya mengembang, dan aku segera menghambur ke pelukannya. ” Ih bau..!” ujarku menghindari ciumannya. Ia hanya tertawa saja sambil terus mengusap punggungku. Meski dalam keadaan setengah mengantuk, namun rangsangan itu cepat menjalar ke seluruh tubuhku. Tangannya meraba pinggul, terus menyusup ke balik daster dan tanpa basa basi lagi jari tangannya menyusup ke pangkal pahaku dan menimbulkan geletaran nikmat yang luar biasa.

Hampir sebulan terakhir ini suamiku tak pemah menyentuhku karena harus ke 1uar daerah mengerjakan proyek. Mulutku meracau seperti kesetanan dan kurasakan dorongan dalam tubuhku untu segera ingin mencari jalan pelepasan.

Tanpa kesulitan ia melepas segi tiga pengamanku dan aku membantu dengan menggerakkan pantatku untuk memudahkan usahanya. Badan mas Pajang

Merapat ke badanku, dan penisnya menempel di belahan pantatku yang montok.

Jemarinya semakin nakal memainkan puting buah dadaku. Terus mengelus turun ke sela-sela paha ku dan jari-jarinya memainkan vagina ku. Setelah 5 menit, tampak tubuh

Ku mulai bergetar, tanda-tanda bahwa aku sangat terangsang. Mas Pajang bangkit dari pembaringan dan mendorongku agar berbaring di ranjang satunya dan menelentang di melintang dengan kaki tetap tergantung di tepinya dengan semua letupan birahi yang semakin tidak tertahankan.

Setelah membaringkan tubuhku, Mas Pajang meneruskan rangsangannya. Bibirnya terus mencium seluruh tubuh ku. Bau parfum yang kupakai membuat nafsunya semakin tidak tertahankan lagi. Bibir dan lidahnya menyerbu bibir vagina ku. Mas Pajang terkesan sekali dengan.

Jembutku yang tertata.rapi dan berbau wangi setelah melihat vagina ku mulai terangsang hebat. Tubuhku menggeliat-geliat setiap sapuan lidah mas Pajang memutar-mutar klitorisnya. Pantatku naik turun seakan ingin lidah Mas Pajang tertancap lebih dalam.

“Eeeemmm….”Desah ku penuh kenikmatan.

“Ini saatnya.” Mas Pajang dengan buru-buru lalu naik ke atas ranjang , mengambil posisi di sela paha ku

Mas Pajang mengkonsentrasinya pada penisnya yang sudah berdiri tegak. Urat-urat penisnya semakin membesar, pertanda sudah sangat siap untuk melakukan penetrasi. Kepala penis Mas Pajang yang mirip jamur raksasa berwarna hitam itu kini sudah berada di bibir vagina ku. Bibir vagina ku yang sudah basah karena cairan itu merekah saat kepala penis Mas Pajang mulai membelah masuk. Mas Pajang mengatur napasnya. Perjuangannya untuk menembus vagina ku satu ini ternyata cukup sulit. Diameter penisnya terlalu besar untuk vagina kuu. Baru kepala penisnya yang mampu masuk.

“Aaaaah…seret juga milikmu, sayang. penis suamimu payah rupanya. Tahan sedikit ya. Aku akan beri kenikmatan hebat…” bisik mas Pajang pada telingaku.

Di lingkarkannya tangan gempal mas Pajang pada pantat montok ku.


Dadanya bersandar pada dua payudara ku. Dan dengan hentakan keras, dibantu tekanan tangannya, penis mas Pajang melesak masuk.

“Eeeeemmmphmm,…mm..mm.”Desah ku sambil merem melek.

Hentakan tadi rupanya membuat sensasi luar biasa. Mas Pajang pun merasa nikmat luar biasa. Dibanding milik istrinya, milik ku masih lebih legit. Mungkin karena aku pandai merawat diri,

“Plok…plok…plok…plak…plak…plak..” suara perut mas Pajang bertemu kulit putih ku.

Sesekali Mas Pajang menelan ludahnya sendiri melihat batang besarnya yang hitam pekat keluar masuk vagina ku yang putih mulus. Kontras, menimbulkan sensasi yang luar biasa.

“Ooooh…Mas.” aku mengeluh panjang.

Tubuhku mengejang hebat. Orgasme melanda ku. Terasa cairan hangat mengalir deras membasahi batang penis mas Pajang.

Mas Pajang mengejamkan matanya menikmati sensasi hebat ini. Ia sengaja membiarkan aku menggelinjang dalam orgasmenya.

“Sekarang saatnya,sayang. Jurus entotan mautku. isteriku sendiri tidak bisa tahan…”Bisik mas Pajang sambil tersenyum setelah melihat orgasmeku sudah reda.

Mas Pajang mulai mempercepat genjotannya. Naik turun tanpa lelah.

Pantat ku pun mengikuti irama genjotan mas Pajang. Sesekali sengaja dia tarik penisnya hingga hanya menyisakan kepalanya. Membuat pantat ku terangkat seakan tidak rela barang besar itu keluar dari vagina ku.

Mas Pajang menarik tubuh ku hingga mengubah posisi menjadi duduk.

Sambil memeluk pinggul ku, dan mas Pajang meneruskan sodokannya. Aku pun tak mau kalah mengimbangi dengan meliuk-liukkan pinggulku. Gerakan pantat ku membuat penis mas Pajang itu seperti diremas-remas.

Karena hasratku yang sudah memuncak. Aku mendorong mas Pajang rebah. Dan kini aku mengambil kendali dengan liarnya. rtplapak303

Rambut panjangku terurai berkibar-kibar. Peluhnya membuat kulit putihku seakan mengkilap.

Mas Pajang tersenyum dan menikmati itu sebagai pemandangan yang begitu erotis. Dua tangannya meraih dua payudara ku yang terayun turun naik.

Meremasnya dengan gemas. Sesekali tubuhnya terangkat untuk memberi kesempatan bibirnya mengulum dua puting ku yang menggoda itu. Aku mengerang dengan hebatnya. Sebuah percumbuan yang hebat ini mungkin baru kali ini aku alami seumur hidup ku

“Ooooohh….ooohh…uuuggh.Mas….aaaaah…Mas …aaaah” aku semakin meracau tak karuan. Tubuhku mulai tak kuasa kembali menahan kent*tan dahsyat ini. Aku terus meliuk di atas tubuh mas Pajang. Pantatku mengayun dengan irama yang semakin kacau. Dan, kedua tangan mas Pajang memegang rambut panjangku.

“Bagus, sayang…terus goyang…aaah…aaaah..kita sampai bareng, sayangku….hhhhmmpphh..”Mas Pajang pun merasakan penisnya mulai berkedut.

Sambil mencengkram keras pinggul ku. Mas Pajang membantu mempercepat kocokan dari bawah. Tubuh Mas Pajang mulai menegang. Dan sambil bangkit mendekap ku, mas Pajang mengeluh keras sambil tetap memeluk diriku,

Kemudian semua berlangsung dalam kebisuan, hanya napas yang terputus putus dan rintihan kenikmatan yang terdengar. Tubuhku terguncang oleh gelombang birahi yang menggelora. Mas Pajang tetap dalam posisi dibawahku sambil terus meremasi pinggulku yang bergoyang dengan dahsyatnya. Hingga semua menjadi senyap, dan membeku dalam kelelahan yang memabokkan.

” Kita telah berbuat dosa, bagaimana jika suamiku mengetahui hal ini…?” tanyaku tiba tiba aku menyesali perbuatan yang seharusnya tidak boleh terjadi ini.
Mas pajang hanya memandangiku dengan tajam, ” Aku akan menikahimu….”
” Bagaimana dengan istrimu ….?”

“Itu soal nanti, sekarang kita lakukan saja apa yang kita mau…..” Kemudian ia melakukan lagi setelah beristirahat hanya lima menit. Inilah yang bagiku sangat luar biasa, karena Mas Pajang benar benar seperti seekor banteng ketaton. Dan diriku dibuatnya tidak berkutik untuk melakukan perlawanan, karena aku telah terkulai saat ia masih beringas dan buas menerkam tubuhku, seakan akan hendak mencabik cabik seluruh dagingku .

Selajutnya kejadian seperti itu berlanjut terus, hingga beberapa bulan lamanya. Karena rumah kami saling berdekatan maka tak ada orang yang curiga, apalagi setiap hari istrinya berada di pasar maka aku dapat leluasa ke rumahnya kemudian melakukan permainan yang amat mengasikkan itu di rumahnya.

Tetapi sepandai pandai menyimpan bau busuk akhimya aromanya akan tercium pula. Bisik bisik tetangga muilai terdengar menyaksikan ketidak wajaran hubungan kami. Maka untuk menghindari segala kemungkinan buruk yang mungkin akan terjadi, kami berkencan hotel yang agak terpencil letaknya.

Sementara itu suamiku juga jarang di rurnah, menurutnya mendapatkan pekerjaan di sebuah tempat yang agak jauh dari rumah, sehingga ia sering menginap. Tentu saja hal ini malah menjadikan diriku semakin tenggelam dalam perselingkuhan dengan saudara misannya sendiri.

Hingga suatu hari aku dibuat terkejut saat baru keluar dari hotel dengan Mas pajang. Seorang familiku menyongsongku di pinggir jalan, selain ia menyesalkan apa yang telah kuperbuat dengan Mas Pajang ia juga memberitahu bahwa suamiku juga sedang berada di hotel sebelah dengan Maryamah. Tak ada kata kata yang dapat mewakili perasaanku pada waktu itu. Dan singkat cerita kasus ini langsung menjadi masalah besar.

Keibutan tak dapat dihindari lagi, dan ternyata suamiku dan Maryamah telah mengetahui perselingkuhanku sejak beberapa waktu lamanya, dan hal ini sengaja dilakukan oleh Maryamah dan Suamiku guna membalas sakit hatinya, Maryamah pula yang menunjukkan kepada suamiku di mana kami biasa melakukan perselingkuhannya.

Akhirnya kami sepakat untuk bercerai, Maryamah menikah dengan mantan suamiku dan aku menikah dengan Mas pajang. Semula hal ini dapat menyelesaikan masalah dan menyenangkan hatiku. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Tamat

Sabtu, 25 Maret 2023

NGENTOT ISTRI SEORANG PELAYAR

 

Ini adalah cerita sex yang sangat seru, bikin degdegan dan pengen coba ikut ngentot istri seorang pelayar. bagaimana cerita tante girang yang akhirnya di entot oleh pemuda yang memanfaatkan kesepian si tante girang, tante girang ini di tinggal suaminya yang kerja di kapal pesiar, berikut cerita lengkapnya.

Suatu hari pada awal bulan februari 2004, aku sudah merasa agak familiar dengan apa yang namanya kota Surabaya soalnya aku sudah 2 bulan berada di Surabaya. Aku emang agak lambat untuk mengenal lingkungan karena aku lebih suka berada di kamar sendirian.

Suatu sore ketika aku sedang di Delta plaza buat beli beberapa kebutuhan sehari-hariku dan kebutuhan mandi. Saat itu aku memasuki plaza itu dengan santainya karena aku memang tidak terburu-buru, dan aku memasuki salah satu swalayan disitu dan memilih-milih barang kebutuhanku, dan setelah selesai aku pergi ke kasir dan antri disitu.. dan emang lumayan panjang antriannya karena malam minggu.

Karena agak bosan antri maka aku tengok kanan kiri dan depan belakang kayak orang kampung. Ketika kuperhatiin di depanku ternyata seorang ibu-ibu yang membawa banyak belanjaan di keranjang belanjanya, dan nampaknya dia agak keberatan. Ketika kuperhatiin lebih lanjut ternyata dia lumayan menarik walaupun badannya agak over weight. Dari wajahnya kuperkirakan sekitar umur 35 tahun, tingginya sekitar 158 dan beratnya sekitar 65 kg. Kuperhatiin payudaranya sekitar 34C wah? Gede banget? Sampai terbayang pikiran kotor di otakku yang emang ngeres. Posisi dia yang berdiri agak menyamping jadi aku bisa puas memandanginya dari samping dan ketika dia menengokku (mungkin merasa di perhatiin) dan matanya bentrok dengan mataku dan dia tersenyum padaku hingga aku agak malu karena kepergok memandanginya sebegitu detail.

Pada saat giliran wanita di depanku dia mengangkat barang-barang belanjaannya dan salah satu barang belanjaannya jatuh secara otomatis aku menangkapnya dan ternyata dia juga berusaha menangkap barang tersebut sehingga walaupun barang itu terpegang olehku ternyata terpegang juga oleh tangannya sehingga kami seolah-olah bergandengan tangan.

“Maaf Mbak,” kataku agak malu karena menyentuh tangannya yang halus dan hangat itu.
“Enggak apa-apa kok Dik, terima kasih telah membantu menangkap belanjaan saya yang jatuh” jawabnya sambil tersenyum.

Kemudian dia melanjutkan aktifitasnya dengan kasir, setelah selesai semua dia keluar dan menoleh kepadaku sambil menganggukan kepalanya kepadaku dan bibirnya tersenuym manis. Dan akupun menganggukkan kepala sambil tersenyum.

Setelah selesai belanja kemudian aku jalan agak santai menuju pintu keluar, ternyata di loby wanita itu masih berada di loby tersebut dan disampingnya banyak belanjaannya, kemudian aku lewat di depannya dengan cueknya dan pura-pura nggak mengenalinya.

“Ech, Dik” kata wanita itu sambil mengejarku.
“Iya Mbak, ada apa.. Ech.. Ini Mbak yang tadi yaa” kataku.
“Iya Dik, adik mau Bantu Mbak nggak Dik” tanya wanita itu.
“Kalau saya bisa membantu Mbak dengan senang hati saya Bantu Mbak. Och ya, nama saya Dony..” kataku sambil mengulurkan tanyaku.
“Saya Ida,” kata wanita itu sambil mengulurkan tangannya.
“Apakah yang bisa saya Bantu Mbak” tanyaku.
“Itu, barang-barang Mbak kan banyak jadi bingung bawanya ke mobil Mbak, jadi kalau bisa minta tolong ama Dik Dony buat bantuin Mbak angkat barang-barang Mbak ke mobil. Itupun kalau Dik Dony enggak keberatan” kata wanita itu sambil tersenyum tetapi tatapannya penuh permohonan.
“Oh, gitu, kalau cuma gitu sih gampang soalnya barang-barang saya cuma dikit jadi enggak masalah kalau cuma Bantu Mbak” jawabku sambil mendekati barang belanjaan Mbak Ida.
“Terima kasih sebelumnya lho Dik Dony, Mbak telah merepotkan” kata Mbak Ida agak kurang enak.
“Enggak apa-apa kok Mbak biasa. O.. Ya.. Mobil Mbak di sebelah mana” tanyaku.
“Disana itu” kata Mbak Ida sambil menunjuk mobil Suzuki baleno warna hitam metalik.

Kemudian kami jalan bareng menuju ke mobil tersebut dan aku mengakat barang-barang belanjaan mabk Ida, lumayan berat sih, tapi demi Mbak yang menarik ini aku mau. Setelah meletakkan seluruh barang belanjaan Mbak Ida kemudian aku pamit pergi.

“Terima kasih lho Dik Dony, telah bantuin Mbak. O.. Ya. Dik Dony rumahnya dimana” tanya Mbak Ida.
“Rumah saya di jl. putri77.com M” jawabku pendek sambil memandang tubuh Mbak Ida yang sexy itu.
“Kalau gitu kita barengan aja pulangnya, soalnya Mbak rumah di perumahan G jadi kan dekat” ajak Mbak Ida.
“Enggak usah Mbak ntar ngrepotin Mbak ajak” tolakku dengan halus.
“Gak ngrepotin kok, Mbak malah senang kalau Dik Dony mau bareng ama Mbak soalnya jadi ada yang diajak ngobrol waktu nyetir” katanya sambil memintaku masuk ke mobil.

Kemudian aku masuk dan setelah dijalan kami mengobrol banyak, ternyata Mbak Ida sudah punya suami dan seorang anak laki-laki berumur 4 tahun. Dia cerita bahwa suaminya seorang pelayar jadi pulangnya 6 bulan sekali bahkan terkadang setahun sekali dan dia tinggal dirumah dengan anak dan pembantunya.

“Mampir ke rumah Mbak dulu ya Dik Dony, nanti biar Mbak anterin Dik Dony kalau sudah bawa barang-barang kerumah” kata Mbak Ida dan aku hanya mengangguk. SLOTLAPAK303

Ketika memasuki gerbang rumahnya dan kulihat sebuah rumah yang sangat mewah. Dan akupun membawa barang-barang Mbak Ida ke dalam rumahnya, kemudian aku dipersilahkan duduk di ruang tamu.




“Dik Dony mau minum apa” tanya Mbak Ida.
“Enggak usah Mbak, lagian bentar lagi kan saya pulang” jawabku.
“Minum dulu deh sambil kita ngobrol, Mbak sudah lama nggak ada teman ngobrol. Mau susu dingin” tanya Mbak Ida.
“Boleh” jawabku singkat.
“Sambil nunggu minuman Dik Dony nonton aja dulu” katanya Mbak Ida sambil mengambil remote TV dan menyerahkannya padaku dan kemudian dia pergi kebelakang untuk mengambil minum buatku.

Ketika kuhidupkan TV ternyata otomatis ke dvd dan filmnya ternyata film semi porno. Cuek aja aku nonton, enggak kusadari ternyata Mbak Ida lama mengambil minuman dan akupun asyik nonton film semi porno tersebut.

“Suka nonton gituan ya Dik,” tanya Mbak Ida mendadak sudah berada dibelakangku.

Aku tersentak kaget dan malu, lalu kumatiin TV-nya. Kulihat Mbak Ida sudah ganti pakaiannya, sekarang mabk Ida memakai celana pendek dan you can see. Sehingga nampak pahanya yang putih mulus dan ternyata dia tIdak memakai bra sehingga nampak putingnya membayang di balik you can see nya tersebut.

“Ech, enggak usah di matiin, Dik Dony kan sudah besar ngapain malu nonton gituan. Mbak juga suka kok nonton film gituan jadi baiknya kita ngobrol sambil nonton bareng” kata Mbak Ida.

Lalu kuhidupkan lagi TV tersebut dan kami mengobrol sambil nonton film tersebut, ketika kuperhatiin ternyata nafas Mbak Ida nampak nggak teratur, nampaknya Mbak Ida sudah menahan hornynya. Dan Mbak Ida merapat ketubuhku sambil tangannya meremas tanganku. Kemudian dia berusaha menciumku dan aku berusaha menghindar.

“Jangan Mbak” kataku.
“Kenapa Dik, apa Mbak sudah terlalu tua sehingga nggak menarik lagi buat Dik Dony” kata Mbak Ida.
“Bukan gitu Mbak, Mbak sih cantik dan sexy, lelaki mana seh yang enggak tertarik ama Mbak. Tapi kan Mbak sudah punya suami dan nanti kalau di lihat ama pembantu Mbak kan enggak enak,” jawabku.
“Ah.. Suami Mbak sudah 8 bulan nggak pulang sehingga Mbak kesepian, Dik Dony mau kan nolong Mbak buat ilangin kesepian Mbak. Sedangkan pembantu Mbak sedang dilantai atas main-main ama anak Mbak” kata Mbak Ida.

Tanpa menjawab kubalas ciuman Mbak Ida dengan lembut dan tanganku mulai bermain dibalik baju Mbak Ida sehingga tanganku bisa meremas-remas lembut payudara Mbak Ida yang besar dan sexy tersebut. Nafas Mbak Ida semakin nggak beraturan dan mulutnya mulai mendesis-desis ketika lIdahku sudah bermain di bagian leher dan telinga Mbak Ida.

“Kita ke kamar Mbak yuk” kata Mbak Ida.

Kemudian kami berjalan menuju kamar Mbak Ida. Sesampai di kamar Mbak Ida, Mbak Ida langsung menerkamku dan menciumiku, dan akupun nggak kalah sigapnya. Kuciumi seluhur leher Mbak Ida dan telinganya dan tak lupa lIdahku bermain di leher dan telinganya sedangkan tanganku meremas, mengelus payudara Mbak Ida dan semakin kebawah.

Kemudian kubuka baju Mbak Ida, wah.. ternyata tubuhnya sangat sexy dengan sepasang payudara yang besar berukuran 34 C dan masih kencang dan nggak nampak kalau Mbak Ida pernah melahirkan seorang anak. Payudaranya yang mengacung ke atas dengan sepasang puting yang berwarna merah kehitaman. Kemudian kuciumin payudara Mbak Ida, kuisap putingnya dan kugigit-gigit kecil sehingga Mbak Ida mengluh dan mendesis menahan nikmatnya kenikmatan yang kuberikan.

Kemudian setelah puas dengan payuadaranya kemudian kubuka celana pendek Mbak Ida, dan nampaklah sebuah lebah mungil yang indah dan ditumbuhi dengan bulu-bulu yang hitam dan halus. Kucium lembah tersebut sampai Mbak Ida tersentak kaget, aku nggak peduli, kemudian kujilati klitorisnya yang berwarna hitam kemerah-merahan. Mbak Ida menjerit-jerit menahan kenikmatan dan tak lama kemudian air mani Mbak Ida membanjir keuluar dari dalam liang vaginanya. Mbak Ida terkulai lemas. RTPLAPAAK303

“Apa yang kamu lakukan sayang. Suami Mbak nggak pernah memperlakukan Mbak seperti ini. Dik Dony emang luar biasa” kata Mbak Ida.

Kemudian aku melanjutkan lagi kegitatan lIdahku di sekitar leher dan telinga sedangkan kedua tanganku berada di kedua payudara Mbak Ida yang sangat sexy itu. Mbak Ida mulai menggeliat-geliatkan tubuhnya karena menahan kenikmatan yang tIdak tertahankan olehnya. Tangan Mbak Ida merengut bajuku hingga lepas dan kemudian membuka celana panjangku sehingga aku hanya memakai celana dalam saja. Mr P ku yang sudah tegang nongol dari celana dalamku karena emang Mr P-ku kalau sedang tegang selalu nongol dari balik celana dalam karena celana dalamku nggak muat buat menampung besar dan panjangnya Mr P-ku. Mbak Ida terbelalak melihat Mr P-ku yang nongol dari balik celana dalamku dan kemudian dia membuka celana dalamku sehingga rudal andalanku ngacung di depan mata Mbak Ida yang memandangnya dengan bengong.

“Wah.. kok besar banget Dik Dony, punya suami Mbak aja enggak sebesar ini dan jauh lebih kceil” kata Mbak Ida sambil mengelus Mr. P ku.

Kemudian lIdahku sudah bermain di payudara Mbak Ida dan Mbak Ida sudah menjerit-jerit keenakan dan tangannya mengocok-kocok rudalku. Kemudian aku mulai alihkan perhatianku ke Vagina Mbak Ida dan kujilati vagina Mbak Ida sehingga Mbak Ida seperti kejang-kejang menerima serangan lIdahku pada vaginanya. Kumasukkan lIdahku ke liang vagina Mbak Ida yang sudah banjir kembali itu.

“Sudah donk sayang, jangan siksa Mbak. Cepat masukan punyamu sayang” kata Mbak Ida memohoin karena sudah nggak tahan menahan rangsangan yang kuberikan.

Tanpa perintah dua kali kemudian kuarahkan rudahku ke liang vagina Mbak Ida, ternyata nggak bisa masuk, lalu ku gesek-gesekan kepala rudalku buat penetrasi supaya rudalku bisa masuk ke liang kemaluan Mbak Ida. Setelah kurasakan cukup penetrasinya kemudian kumasukan rudalku ke liang senggamanya. Kepala rudalku sudah masuk ke liang vaginanya ketika kucoba buat masukkan semuanya ternta nggak bisa masuk karena liang vagina Mbak Ida sangat sempit buat rudalku yang berukuran 17 cm dan berdiameter 4 cm.

Lalu kukeluar masukan perlahan-lahan ke[ala rudalku dan kemudian kutekan agak paksa rudalku supaya masuk ke dalam liang vagina Mbak Ida. Kulihat wajah Mbak Ida meringis aku jadi nggak tega maka kuhentikan gerakan rudalku dan mulutku mulai beraksi lagi di seputar dada Mbak Ida sehingga Mbak Ida mendesah-desah keras. Lalu kucoba memasukan rudalku dan ternyata bisa masuk ¾ bagian dan kemudian kugerakan keluar masuk dan itu ternyata mebuat Mbak Ida kelimpungan dan mulutnya menjerit-jerit nikamat dan kepalanya di geleng-gelengkan kekiri dan ke kanan sedangkan tangannya mencengkeram pinggiran kasur.
 

Lalu ketekan rudalku lebih keras hingga amblas ke liang vagina Mbak Ida dan sampai menyentuh dinding rahim Mbak Ida. Kemudian ku gerakan keluar masuk di liang vagina Mbak Ida, Mbak Ida berteriak-teaik keras ketika ku gerak-grwakkan rudalku dengan cepat dan tak lama kemudian kurasakan ada jepitan yang keras dari liang vagina Mbak Ida dan tubuh Mbak Ida mengejang dan terasalah semburan hangat pada kepala rudalku dari liang vagina Mbak Ida. Mbak Ida terkulai lemas setelah menikmati orgasmenya tersebut. Tanpa kucabut rudalku dari liang vagina Mbak Ida kemudian ku pelutk tubuh Mbak Ida yang montok dan kucium keningnya.

“Hebat kamu Dik, aku baru sekali ini menikmati kenikmatan yang luar biasa” kata Mbak Ida sambil memandangku dengan kagum, karena aku belom keluar keringat sedikitpun.

Setelah kurasakan Mbak Ida sudah agak pulih nafasnya kemudian ke genjot lagi rudalku dIdalam vagina Mbak Ida. Dan itu berlalu sampai ronde yang ke delapan dengan berbagai gaya yang kami lakukan.

“Kok belum keluar juga sayang, Mbak sudah lemas nih, tolong donk Mbak sudah enggak kuat neh” kata Mbak Ida memintaku buat mengakhiri permainanku.

Tanpa menjawab ku genjot lagi rudalku ke liang vagina Mbak Ida, Mbak Ida hanya bisa menjerit-jerit keenakan saja sambil menggeleng-gelengkan kepala karena sdudah lemas tubuhnya sehingga gerakkannya terbatas.

“Mbak mau keluar lagi nih sayang” kata Mbak Ida.
“Barengan yuk Mbak. Dony juga sudah mau keluar nih. Keluarin dimana” tanyaku sambil menahan nafas karena sudah menahan seluruh cairanku mengalir menuju rudalku.
“Didalam saja” kata Mbak Ida sambil menggoyang-goyangkan pantatnya

Kemudian ku genjot keluar masuk rudalku dengan cepat.

“Oughh.. lebih cepat sayang. Mbak sudah mau keluar nih” kata Mbak Ida sambil tubuhnya tegang siap-siap merasakan orgasme yang ke sembilannya.

Kemudian kurasakan liang vaginanya menyempit dan menjepit rudalku sehingga tak tertahankan lagi membanjir keluar seluruh cairan dari dalam tubuhku ke dalam liang vagina Mbak Ida.

“Ouaghh..” jerit Mbak Ida keras, sambil kurasakan ada semprotan hangat di kepala rudalku dari liang vagina Mbak Ida sehingga liang Mbak Ida banjir dengan air mani kami berdua. LAPAKGAMING303

Setelah agak lama kemudian kucabut rudalku dari liang vagina Mbak Ida. Lalu kepeluk tubuh Mbak Ida dan kucium jIdatnya dan kemudian aku berbaring disisi Mbak Ida untuk mengatur nafasku yang tak beraturan.

Setelah mandi bareng (satu ronde lagi di kamar mandi) kemudian kami berpakain dan menuju ke ruang tamu.

“Kamu panggil aja Mbak dengan nama Mbak lagian umur kita kan enggak beda jauh” kata Mbak Ida sambil mencium pipiku.
“Iya Mbak. Aku sudah 25 tahun nih” kataku.
“Kamu besok-besok masih mau kan main ama aku” kata Mbak Ida memulai biar lebih akrab.
“Tentu saja sayang. Siapa sih yang enggak mau ama tubuh sexy dan wajah yang manis seperti ini. Emang Ida nggak takut ketauan” kataku.
“Enggak donk. Orang disni sepi banget lagian anakku tidur di kamarnya sendiri jadi ada apa-apa di kamarku kan enggak bakal ketauan” kata Ida sambil mengedipkan mata.
“Oke deh. Kalau begitu aku pulang ke kostku dulu yaa” kataku sambil berdiri.
“Bentar. Kuantar kamu pulang” kata Mbak Ida sambil pergi mengambil kuci mobilnya.

Begitulah sampai sekarang aku hampir tiap malam kerumah Mbak Ida buat memuaskan nafsu Mbak Ida yang lama nggak tersalurkan. Akupun sampai-sampai hampir nggak sempat mengunjungi pacarku.

Demikian kisah tante girang yang kesepian di tinggal suami yang bekerja di kapal pesiar. nantikan cerita kami selanjutnya. hanya di komunitas tante girang,,,,,,,,,,,,,

Kamis, 23 Maret 2023

CERITA DEWASA LISA YANG BARU MENIKMATI ORAL

 

Cerita Dewasa Lisa Yang Baru Menikmati Oral – Pada tahun 1998 kisah ini terjadi kepadaku dan tepatnya di ruang kantor tempat kerjaku. Aku mempunyai teman kantor, namanya Lisa sedikit gambaran tentang Lisa ini , keturunan chinese dengan tinggi 165 berat 55 kg , jadi sepintas kelihatan agak semook tapi sexy banget , apalagi kalau lihat bokongnya wuiiih pasti ke bayang-bayang dehh… .

Kebetulan Lisa ini orangnya baik banget sama aku, setiap dia pergi dari
luar kota maupun dari luar negeri pasti dia bawa oleh-oleh buatku.
Sebetulnya aku tidak punya perasaan macam-macam sama Lisa, tapi berhubung
keadaan , situasi mendukung maka terjadilah perselingkuhanku dengannya.

Lisa minta tolong sama aku untuk diajarkan mengirim e-mail untuk kekasihnya
yang ada di luar negeri,dan aku bilang ” ok nanti aku ajarin setelah jam
pulang kantor di ruanganku ” dan Lisa jawab ” ok nanti kalau sudah jam
pulang aku menuju ruanganmu ..”
Sekitar jam 17:15 Lisa sudah datang diruanganku , kebetulan (kebetulan
terus ) seisi ruanganku sudah pada pulang semua. Aku duduk di kursi sambil
mengahadap ke Computer , sedangkan Lisa ada disebelah kiriku dengan seksama
dia memperhatikan apa yang kuajarkan. Tangan kananku ada pada mouse
sedangkan tangan kiri kuletakkan di paha kiriku. Lisa memepetkan badannya
untuk melihat apa yang ada di layar monitor tanpa sengaja paha kanannya
tersentuh tangan kiriku. Sebetulnya waktu itu aku tidak punya perasaan
apa-apa , karena aku pikir kita teman baik dan Lisa orangnya juga baik
sekali. SLOTLAPAK303

Setelah bersentuhan kulirik pahanya yang putih mulus dan terasa gentaloku
menyesakkan celana katunku. Lumayan juga aku mengajari Lisa untuk send &
receive e-mail jam telah menunjukkan pk 18:00 , seluruh karyawan kantor
sudah pada pulang semua tinggal aku berdua dengan si Lisa.

Maka kuberanikan untuk menyentuh paha putih yang muluuus itu
dengan sangat perlahaaan sekali, aku takut kalau Lisa nanti marah bisa
gawat soalnya namanya juga teman. eh eh ternyata si Lisa diam saja dan pura
– pura tanya bagaimana cara membuka home page yang di internet. Aku gembira
setengah mati karena kusangka dia pasti marah atau paling enggak negur aku
karena berani menyentuh pahanya yang putih. Sekitar 2 menit aku elus – elus
pahanya terus kunaikkan jari-jariku sedikit demi sedikit keatas menuju
pangkal pahanya and Lisa mulai merem sambil tanganya merangkul pundakku
sambil tetap berdiri disebelahku , akupun masih tetap duduk pura- pura
memandangi layar monitor , karena bagaimanapun baru kali aku melakukan
perselingkuhan. Ujung jari tengahku menyentuh pangkal paha dan merasakan
sekumpulan rambut hitam yang agak lembab dan masih di tutupi oleh celana
dalam, Lisa mendesah sambil mengucapkan ‘ mas Ton kok kamu lakukan padaku
?? …. ” Apakah kamu belum pernah melakukan yang seperti ini ???, kalau
memang belum pernah aku akan stop dan tidak akan melakukan ini padamu ..”
dan aku juga minta maaf apa yang telah kuperbuat padamu ..”
Ternyata Lisa diam aja matanya merem lagi sambil mendesah , sementara aku
berkata tadi jari tengahku sudah melewati celah celana dalamnya sehingga
menyentuh bibir kemaluannya.

Kuteruskan tanganku bergeriya dan ku gesek-gesekkan di clitorisnya, kira –
kira 15 menit aku bermain lubang & bibir kemaluannya , sambil setengah
sadar diberkata”aduh…geliii.., geliii.. mas Tooon…” tanpa kusadari
tangan dan celana dalam Lisa sudah basah berlendir, tangannya rapat
memegang pundakku dan mulut kami telah beradu, sambil saling mengulum ,
Keadaan masih seperti semula aku duduk sedangkan Lisa setengah
membungkukkan badannya dengan lidah saling menari , mendesah tanpa rasa
canggung lagi sementara tanganku masih bergerilya di lubang kemaluannya.

Tangan kanannya kubimbing kearah celana katunku dan kubuka resleting celana
dan juga celana dalam sebatas paha , maka tersembulah burungku keluar
dengan berdiri tegak siap untuk diapain aja ( pokoknya jangan di potong ).
Kusuruh Lisa untuk memegang plus mengelus- elus burungku secara perlahan,
sementara aku sudah napsu buanget kuraih celana dalamnya dan kutarik rok span kantornya keatas ( di perut )
kududukan di meja hadapanku kubuka kancing bajunya kuraih juga tali pengait
BH nya maka sudah lengkaplah yang ada di depan hidungku ini, sambil tetap
kukulum mulutnya hingga turun ke leher kujilati semuanya sampai pada
akhirnya ke puncak gunung kembarnya , Lisa mengerang keenakkan . Tangan
Lisa tetap meremas dan mengelus burungku. setelah agak lama aku menyusu,
lalu kubisikan kepadanya ” Lisa bagaimana kalau burung ku masuk ke
sangkarnya ..? ” . ” Lisa belum pernah melakukannya mas Toonn., Lisa takut

Oh ternyata si Lisa ini masih virgin , belum pernah kemaluannya dimasukin
oleh benda tumpul. Memang aku punya prinsip melakukan asal suka sama suka
dan tidak merusak masa depan seseorang dan lagi aku masih takut untuk
melangkah lebih jauh . Tapi berhubung aku sudah nggak ku-ku ( kuat ) maka
kusuruh Lisa untuk mengulum burungku, kuturunkan Lisa dari atas meja dan
jongkok di bawah meja sambil kubimbing mulutnya untuk mengulum burungku.
Pertama-tama dia agak ragu-ragu karena menurut pengakuannya belum pernah
Lisa melakukan ORAL. Kukatakan padanya bahwa nggak apa-apa asal air maninya
jangan di telan. Akhirnya dengan perlahan bibirnya mengecup ujung dari
burungku dan dengan sangat berhati – hati dimasukkannya burungku ke dalam
mulutnya. Kusuruh ia bervariasi untuk menjilati batang kemaluan dari ujung
lubang kemaluan sampai buah pelirku . RTPLAPAK303

Kira – kira 15 menit Lisa mengulum burungku sambil kupegang kepalanya dan
kadang ku pelintir pentil susunya.
Setelah 15 menit aku merasa ada yang mau keluar dari mulut burungku. Aku
berkata ” Lis… aku sudah mau keluaaarrr… ”
Dia lepas mulutnya dari burungku dan aku suruh dia ngocok burungku, maka
muncratlah air maniku membasahi buah dada dan perutnya, aku mendesah
keenakan ” sshh……” , sambil bersandar di kursi saking enaknya. Setelah
itu Lisa berdiri dan membenahi BH dan CD nya dan baju serta rok spannya
walaupun sudah agak awut-awutan.

Pada waktu itu jam telah menunjukkan pk 20:10, aku menawarkan jasa untuk
mengantarnya sambil mengucapkan terima kasih dan tak lupa ku remas
bongkahan pantatnya yang sexy.
Kuantar Lisa pulang dengan mobilku dengan hati dan rasa yang puas sekali,
yang kebetulan rumah nya tidak begitu jauh dari kantor dan satu arah dengan
aku menuju pulang.

Demikianlah kisahku dengan Lisa , hubunganku terus berlanjut tapi hanya
sebatas oral and oral aja kami lakukan di kantor juga dimobil terkadang
juga chek in di hotel ,tapi tidak sampai lebih dari itu karena aku tidak
mau merusak masa depannya dan juga aku belum pernah bersetubuh dengan
perempuan lain selain istriku. Lisa juga senang dengan apa yang kulakukan
padanya , walaupun sebenarnya kita tidak punya rasa saling cinta hanya saja
iseng belaka tapi mempunyai makna yang uuuueeeenaakk tenaaan….. and bebas
penyakit.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Selasa, 21 Maret 2023

CERITA SEX SEMAKIN NIKMAT KETIKA KONTOLKU DI KOCOK

 


Cerita Sex Semakin Nikmat Ketika Kontolku Di Kocok – Kisah ini sudha menjadi perjalanan hidupku dan aku pergi mengarungi ke Kota malang dan aku sedang melaksanakan liburan semester, dan sangat kebetulan disana sanak saudaraku tinggal. Di sana aku sangat sering,bahkan hampir setiap tahun liburan kesana dgn menggunakan Bus,kereta atau Pesawat.
Tapi aku lebih sering memilih bus dan kereta karena lbh bsa menikmati perjalanan.

Suasana sangat ramai disalah satu terminal dijakarta timur,aku langsung naik kedalam bus Pa** Ke** yg telah siap menanti calon penumpangnya..Duduk dikursi deret ke enam dari depan..”hah..Cape juga..”keluhku..
Lumayan cape juga memang menggendong tas pundak yg berisikan pakaian dan keperluanku lainnya didalam tas.

Sekitar 10menit aku duduk,kebetulan kursi bus tsb 1-2,sebelah kanan satu,sdgkan sebelah kiri untuk 2 orang(super eksekutif)!!
Aku duduk dibangku yg diperuntukan 2 orang..

Tiba2 datang seorang ibu beserta 1 anaknya yg aku perkirakan berumur 15 tahunan,namun tubuhnya tinggi dan berisi,terutama dibagian pantat dan dadanya..Anak itu manis,putih dan memakai soft lens dimatanya.

“dik,titip anak saya ya??”ujar sang ibu..”oh iya bu!”ucapku kaget..Anak abg itupun duduk disebelahku.

10 menit berselang,bus akan segera berangkat,sekali lagi sang ibu berkata “adik,turun dimana?”..”diMa**ng bu.”ujarku..”oh sama,anak saya juga mw turun diMa** ,kalo gitu tolong dijagain ya anak saya?Maklum ini pertama kali dia pergi jauh sendirian..”lanjut sang ibu.
“beres bu,tenang aja..!”balasku dgn senyum.

Ibu itupun segera turun dari bus setelah sblmnya mencium pipi kanan kiri anaknya,sambil memberikan wejangan2 buat anaknya..
Bus berangkat pukul 16.00 tepat meninggalkan terminal..Anak itu melambaikan tangan kepada ibunya yg berada diluar bus.
Setelah agak jauh dari terminal akupun membuka obrolan dgn abg itu..”nama kamu siapa?”…”mia..”jawabnya singkat..Terlihat senyum manis keluar dari wajahnya yg putih dan bersih,apalagi tatapnnya yg sedikit menggoda,aku yakin dia terbiasa berhadapn dgn laki2.

“knp nyokap lo ga ikut?”tanyaku.
“ga,nyokap kerja..Gua lagi liburan sekolah,dari pd dijakarta terus..Sumpek..”jawab dia.
“emang ga takut pergi sendirian?”tanyaku dgn sedikit meledeknya..”ah,cuek aja..Emg takut knapa?”ucap dia dgn santainya.
“eh,nama lo sapa?”tanya mia padaku..”gw boy..”jwbku.

Hampir 2 jam perjalanan,ngobrol ngalor ngidul sambil bercanda ga jelas,akupun mulai terbiasa dgn mia..Sampai pada akhirnya bus berhenti untuk istirahat disalah satu restauran di daerah jawabarat..
“mia,bawa dompet sama hape lo,jangan ditinggal di dalam tas..”
“okey..”jwb mia sambil bergegas berdiri dari tempat duduknya.
Aku beranikan diri memegang tangannya sambil berjalan turun dari bus.
Direstauran,kami kembali duduk disatu meja sambil makan bersama..Selesai makan,mia ijin mw kekamar kecil,begitu juga aku yg dari tadi nahan kencing..(sbnrnya ada toilet juga dibus,tp sempit dan takut ga da airny pkrku..).

Setelah kurang lebih 30menit,bus kembali melanjutkn perjalanan..Sedang aku dan mia makin akrab saja..Bahkan dia sudah berani bersandar dan memelukku dari samping!
Waktu semakin malam,semakin gelap keadaan didalam bus,walau ada lampu kecil diatas tempat duduk,tapi aku lbh memilh tdk memanfaatkannya.
Semakin malam semakin dingin,ditambah udara AC yg menambah dingin didalam bus..

“lo kedinginan ga mia?”tanyaku..”iya dingin banget..”jwbnya.
“pake aja selimutnya..”aku mulai memasang selimut ditubuhnya,tanpa persetujuan dari dia..Setelah itu aku jg memakai selimut yg memang telah disediakan didalam bus.
Mia,menyandarkan kepalanya dipundaku,sambil tangannya yg ada dibalik selimut dilingkarkan dipinggangku..
“wah,ni anak kayanya manja..”pkrku dalam hati. SLOTLAPAK303

Tanpa berkatakata,akupun juga memeluk dia dari samping..Tubuh kami terasa hangat,walau udara didalam bus benar2 terasa dingin sblm kami berpelukan.
Mia memejamkan matanya..Rupanya dia tertidur,akupun coba memejamkan mataku walau dlm keadaan menggebu2 didlm hati,apalagi ‘adik kecilku’ mulai resah dibalik celana ketika dada mia yg lumayan gede menempel disamping tubuhku..Dgn goyangn bus saat berbelok kekanan atau kekiri,makin rapat saja dadanya ditubuhku. Tapi aku tahan,dan mencoba tidur..

Sekitar 30menitan aku coba tidur,akhrnya kebangun juga..Ga tenang bgt tidur dgn godaan yg membuat hasrat naik turun.
Aku palingkan pandangan ke jalan,sambil menahan gejolak..Tiba2,”boy..”mia memanggil pelan..
“udah bangun??”jwbku.
Tanpa menjawab pertanyaanku mia lsng mengencangkan dekapannya..
“dingin bgt boy” kata mia..”lha kan udah pake selimut??”jwbku
“iya,tp masih kerasa dingin..Apalagi tanganku,dingin bgt..Aku masukin tangan aku kedalam baju kamu ya?” kaget mendengar permintaan mia yg diluar dugaanku itu..
“iya..Yaudah..”jwbku gugup..

Jujur aku ga kpkrn mcm2 malam itu,tp stlh mendengar kata2 mia itu aku lsg tambah bergejolak,malahan mulai berfikiran kotor deh.
Mia memasukkan tanganku kedalam kausku,msh dalam keadaan berselimut..Seluruh tubuh kami tertutup selimut,hanya muka kami yg tdk tertutup.
Perlahan tangan mia bergerilya menyusup ke dalam kausku..Ketika berhasil masuk,perlahan lahan pula dia mulai membelai lembut seluruh tubuhku,mulai dari dada sampai perut..Kadang memainkan puting dadaku lembut..Wah,makin memuncak saja hasrat nafsuku mlm itu.

Aku terdiam tanpa bcara apapa,sambil menikmati kelakuan nakal mia itu..
Mia tersenyum kecil memandang aku yg sedang ga karuan karna perbuatannya..”kamu knapa boy?”
“ah.Anu,gapapa..”jwbku

aku menatap wajah mia,,hmm manis juga nih cewe,apalagi lesung pipinya tampak menambah manisnya wajah mia saat tersenyum.
Tiba2..Makin gila ku dibuatnya ketika tangan mia yg tanpa komando masuk kedalam celana jinsku..(Waktu itu aku memakai jins sedengkul)..Makin terbakar saja kepalaku,seakan ingin menerkam tubuh mia dan langsung ku perkosa..Tapi ga mungkin,keadaan bus yg tidak mungkin sulit untuk aku melakukan apa yg aku mau..Sebagian penumpang msh ada yg terjaga,mereka sedang menonton vcd yg diputar dibus.


“boy..Kamu ga pernah deket sama cewe ya?”tanya mia memecah kebisuan.
“pernh..”jwbku
“pernah ML?”tanya mia lagi..
“pernah sekali,tapi ga sampe slesai..Knp tnya itu?”jwbku heran.
“gapapa..Tanya aja!”kata mia.
Aku mulai berfikir,kalo mia adalah abg yg punya pengalaman dalam sex,mgkin dia pernah ngesex dgn pcrnya..Apalagi,belaian tangan mia yg lembut benar2 seperti ahlinya dlm memberikan rangsangan2 kepada laki2..Ga disangka tangan mia sampai didalam celanaku,bermain main diatas ‘adik kecilku’ yg masih tertutup celana dalam..Makin terasa membesar saja kontolku dipermainkan tangannya.
Tanpa basa basi,mia lsg melepaskan tangannya dari dalam celana,dan membuka ikat LAPAKGAMING303

pinggangku serta resleting celanaku..Lalu sekonyong konyong tangannya masuk lg kedalam celana,kali ini t

idak terpisahkan celana dalamku lagi..Benar benar menyentuh kontolku.
“mia,msh rame..Blum pada tidur..”aku kebingungan dgn kelakuan mia,makin gila aja kelakuan abg ini..
“gapapa,cuek..Kan ketutup selimut..!”jwb mia enteng membelai dan mengocok halus kontolku..
Aku diam,sambil menikmati permainan tangan mia yg lihai seperti sudah terbiasa melakukannya.
Sekitar 30 menitan,aku mulai mencoba membiasakan diri dgn apa yg dilakukan tangan mia thd kontolku.
Sambil ngobrol ga karuan,aku benar2 terhanyut dalam suasana yg penuh hasrat tsb..
Ternyata didalam pembicaraanku dgn mia,mia mengaku,kalau dia sudah ga perawan lagi..Pacarnya yg mengambil kesuciannya,dan sudah melakukan hubungan sex berulang kali sampai sekarang..

Mlm terus bertambah larut,ketika itu para penumpang lain satu persatu mulai terlelap!Hanya aku dan mia yg msh terjaga seakan akan ga kepengen sedetikpun melewatkan kebersamaan ini.
“boy,gw nyaman deket lo!”ujar mia melirih..”gw juga,lo dewasa,walaupun umur lo msh 15 tahun.”jwbku

lalu tanpa sadar kita sudah saling memandang,aku nekat mendekatkan wajahku ke wajahnya..Kucium bibir lembutnya sambil memejamkan mataku,begitupun juga mia yg pelan pelan memainkan lidahnya didalam mulutku..Sungguh sebuah saat yg indah buat aku,walau umurku 22 tahun waktu itu,serta mia yg 15 tahun tapi sikap serta perlakuannya mirip wanita dewasa yg lihai dalam membuai seorang laki2..

Sekitar 5 menit kami berciuman mesra,tanganku mulai nekat masuk kedalam kaus merah jambu mia.

kubelai halus naik hingga ke BH yg berisikan bukit indah nan besar itu..Kuusap lembut,dan kusingkap BH keatas agar payudara indah mia dapat kusentuh dgn tanganku..Oh,besar,lembut dan kenyal payudaranya..Apalagi putingnya yg berukuran lumayan besar untk ukuran gadis seumurnya..”hmm..!”mia mendesah lembut..”sshh..Terus boy..”semakin kecang dan keras aku rasakan payudara milik mia..

Sementara,tangannya mia masih setia mendekap dan mengocok lembut kontolku sejak tadi..
Semua itu kami lakukan dgn bebas karna tubuh kami msh tertutup selimut!
“boy..Turunkan kebwah tangan lo..”pinta mia.
Aku mengerti maksudnya,aku turunkan tangan kananku ke resleting clana jinsnya..Aku buka dan..Aku kaget,ternyata mia udah ga pakai Celana dalam lagi..
“lo ga pake celana dalam??”bisikku.
“hihi..Engga,gw copot waktu direstauran tadi!!”..Jwbnya cuek.
“niat banget lo..”kataku heran..
“bodo,gw udah nafsu waktu pertama kali ngliat lo boy,lo ganteng bgt!”..Jwbnya lagi.
Rupanya mia adlh tipe cewe yg agresif,bahkan bsa dibilang hyper jg dalam urusan sex..

“boy,copot celana lo ya,gw susah megangnya..”pinta mia..
“ntr ketauan orang2 ah..”jwbku ragu..
“engga deh,kan ketutup selimut..”
aku msh ragu,tapi bener juga sih orang2 ga bakal liat,krn emang tubuh kita ketutup rapat selimut..Lgpula orang2 juga pada tidur dan kita duduk dideret paling blakang,jd ga ada yg merhatiin kita.
Aku turunkan celanaku sedengkul,kuperhatikan mia pun menurunkan celana jinsnya kebawah..

Lalu dia melepaskan tangannya dari kontolku,dan memutar tubuhnya membelakangiku..Posisinya aku menghadap mia,dan mia membelakangiku..Badan dia agak condong kedepan,serta pinggulnya didekatkn ke aku..
“masukin boy..”pinta mia.
Kaget dan bingung aku mendengar tantangan mia..”masukin apanya?”jwbku dgn bodohnya..”kontol kamu boy,cepet!”jwbnya santai..
Gila,nekat bener ni cewe pikir ku dalam hati..Tp kapan lagi punya pengalaman yg kaya gini..Pelan pelan aku arahkan juniorku ke dalam vaginanya,aku nyodok dia dari belakang..

Agak susah juga,karna bus yg terus goyang kekanan kadang kekiri.
Akhrnya..Ujung kontolku sampai juga dilubang vaginanya..Dan,masuk perlahan2 amblas ditelan vagina mia..Agak,sempit rasanya..”mmhh,aaahh..”desah mia yg agak tertahan karna takut kedengaran penumpang lain..
“boy,enak..Punya kmu lumayan gede,panjang pula,punya cowoku ga kaya bgini..”
mendengar kata2 mia itu aku makin bersemangat..Aku senderkan punggungku kejendela bus (aku duduk samping jendela)..Sambil diam menikmati vagina mia yg membuat kontolku berdenyut denyut..Sengaja kontolku ga dikeluar masukan,karna goyangn bus sudah membuat nikmat dan membantu permainan kita berdua.

Lama juga kita hanyut dalam goyangan bus,gelapnya suasana bus yg diselingi cahaya2 lampu mobil dari kaca jendela bus,benar2 suasana yg penuh kehangatan dan romantis wkt itu..(aku yakin penumpang lain lagi merasakan dinginnya AC menusuk tulang mereka!!)..Tp tidak dgn kami,justru yg terasa hangat,damai dan nikmat..Sekitar setengah jam kita mengikuti irama goyangan bus,lalu tanpa melepaskan kontolku didalam vagina mia,aku mencoba menarik tubuhnya ke belakang,dan bersandar ditubuh aku..Kini posisi mia berada diatas tubuhku,tp tetap membelakangiku..
Aku mulai memainkan kontolku,aku keluar dan masukan kontolku didalam vaginanya..

“mmh..Boy..Uh..Goyang terus boy..Enak!” erang mia lirih..
“ssh..Iya,enak..Memek kamu enak mia..”kataku sambil terus menggoyangkan pinggulku..
Aku bener2 ga lagi memikirkan sekitar,aku yakin penumpang lain ga akan sadar apa yg kita lakukan dibelakang!!
“oh..Boy,terus!”..
Sambil aku goyangkan pinggulku,tangan kananku memainkan klitoris mia,serta tangan kiriku memainkan puting payudaranya yg telah mengencang dan mengacung keatas..

Makin mia ga tertahankan,dia terus bergeliat karna rangsangan yg aku berikan..Tp tetp kita mengatur dan berhati2 menjaga agar gerakan2 kita tidak membuat curiga penumpang lainnya!!
“boy,aku mw keluar..”erang mia lirih,bahkan sedikit membisik..”ssh..Ah,boy goyang terus..Ak..Aku keluar”..Mia akhrnya merasakan orgasmenya yg pertama..Aku cuek dan terus kugoyang kontolku,sementara mia mengejang merasakan nikmat orgasmenya!!

Aku hentikan goyanganku,melihat mia yg sedang mengatur nafasnya akupun tersenyum memandang tingkahnya yg bener2 sedang merasakan puncak kenikmatan..
Ga lama kemudian,setelah selesai menikmati orgasmenya,aku menyuruh mia untuk tidur telentang menghadap keatas,kepalanya bersantar ke tangan kursi,serta Kedua Kakinya ditekuk..Aku mengatur posisi selimut yg sudah berantakan,dan kututup lagi tubuh mia dgn selimut hingga kekakinya yg mengangkang..Aku mengatur posisi dudukku,pinggul aku mengarah ke selangkangan mia..Dan kembali kumasukan kontolku ke dalam vaginanya.
“blezz..”..Uh,kembali kontolku ditelan vagina mia..Aku goyangkan pelan pinggulku..

“aahh..Mm..Enak!”..Miapun tampak kembali larut dlm kenikmatan setelah tadi dya merasakan orgasme. “oh..Mm..”..
Kali ini,goyangan ku terasa lebih mantap,dan kontol terasa lebih basah,karna vagina mia sudah bener2 becek akibat orgasmenya tadi..Creek..Crek..!
Tangan kiriku membelai dan memainkan klitorisnya..Terlihat mia menggigit bibir bawahnya,terkadang memainkan lidahny kebibirnya!!
Sekitar 15 menit,mia pun mulai tampak gusar,kelihatannya dia akan orgasme lagi..Bgtu juga aku yang mulai merasakan desiran nikmat mengalir didalam tubuhku,mengalir dari atas hingga kebawah..”boy,a..a..aku mw keluar lagi..”mulutnya bicara tp matanya terpejam..”aku juga mia..”jwbku berbisik.
“boy..Ga tahan..Mw keluar..!!”
aku mempercepat goyangan kontolku keluar masuk vagina mia,dan tanganku jg makin cepat mempermainkan klitorisnya walau tidak beraturan iramanya!!


“..Mia,aku mw keluar..”..Lirihku.
“sama..Aku juga..Keluarin bareng boy!!”
tiba2 tubuh mia kembali mengejang..Dan..”oouuhh..Aghh. .Enaak..”erang mia,ternyata orgasme keduanya telah sampai..
Kini giliranku..Sambil terus ku goyang kontolku terasa mulai berdenyut2 kontolku..

“keluarin dimana??”tanyaku lirih..”diluar boy!”jwb mia.. RTPLAPAK303
Dan seketika terasa ada yg mengalir menuju lubang kontolku,buru2 kukeluarkan dari dalam vagina mia,dan..Croot..Croot..,air maniku keluar menumpahi perut mia dan sebagian mengenai selimut..
“..Oouh..Mantap,enak bgt mia..”ujarku penuh kenikmatan..
Terasa kontolku masih berdenyut pelan dan basah karena tersiram muncratan cairan orgasme didalam vagina mia tadi..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

CERITA SANGE DEWASA DUA COWOK MENGGILIR KEPERAWANANKU

  Setelah aku berpikir panjang dengan berbagai pertimbangan keputusan akhirnya aku pilih’Aku menerima jadi pacarnya’ singkat dan penuh malu ...